10 Contoh Feedback untuk Rekan Kerja dan Atasan Lengkap dengan Cara Menyampaikannya

Feedback adalah hal penting yang bisa meningkatkan kinerja karyawan dan juga mempererat hubungan antar karyawan termasuk atasan. Cek contoh feedback untuk atasan dan juga rekan kerja di artikel ini!

06 Juni 2022 Uyo Yahya

9. Training

Pak Ken tidak begitu banyak tahu mengenai bagaimana media sosial bisa bekerja untuk meningkatkan penjualan produk perusahaan. Ella pun dengan senang hati memberikan pengetahuannya sebagai social media specialist. Pak Ken banyak belajar bagaimana setiap fitur dari media sosial perusahaan bisa menjadi alat promosi maupun interaksi tim sales dengan customer.

10. Dukungan

Pak Ken mengaku bahwa dirinya memiliki penyakit yang kian hari bisa saja memburuk. Ezekiel yang mendengarnya memberikan dukungan bahwa Pak Ken bisa menghadapinya. Ia pun memastikan bahwa semua orang di tim mereka dipastikan tahu sehingga bisa paham bila Pak Ken akan sedikit susah untuk ditemui dalam beberapa waktu mendatang.

Itulah contoh feedback untuk atasan yang melengkapi artikel contoh feedback untuk rekan kerja dan atasan ini. Lalu, bagaimana feedback bisa diterima dengan baik? Tentu, agar bisa diterima dengan baik maka harus disampaikan dengan cara yang baik pula. Pembahasan detailnya ada di bagian selanjutnya!

Cara Menyampaikan Feedback yang Baik

Semua feedback disampaikan agar rekan kerja dan atasan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari senantiasa melaju ke arah yang lebih baik. Namun, bila feedback diberikan dengan cara yang salah maka bisa jadi tidak dapat diterima. Maka dari itu, cara menyampaikan feedback yang baik pun penting. 

Berikut ini cara menyampaikan feedback yang baik serta dapat diterima:

  1. Pastikan kamu menyampaikan feedback pada waktu yang tepat. Feedback-mu tak akan diterima dengan baik bila misalnya kamu memberikan kritik saat rekan kerja sedang sibuk-sibuknya mengerjakan tugas. Maka, carilah waktu yang tepat.
  2. Berikanlah feedback dengan menggunakan kata-kata yang sopan. Kepada siapa pun kamu menyampaikan feedback, rekan kerja atau atasan, selalu lakukan dengan sopan. Perhatikan tinggi nada suara dan juga intonasi. Ingat kadang bukan dari apa yang disampaikan tapi bagaimana menyampaikannya.
  3. Pastikan selalu mengakhiri feedback dengan mengucapkan terimakasih karena telah meluangkan waktu untuk mendengarkanmu.
  4. Pastikan juga bila kamu memberikan feedback positif selalu dibarengi dengan memberikan solusi untuk mengatasinya. Jangan biarkan rekan kerja atau atasan bingung sendiri cara mengatasi hal yang telah kamu kritik.

Itulah cara menyampaikan kritik yang baik dan benar. Satu pesan bisa saja baik namun disampaikan dengan intonasi yang menyinggung atau bahkan nada tinggi, pasti akan menimbulkan kekeliruan di antara kamu dan rekan kerja atau pun atasan.

Kesimpulan

Demikianlah pembahasan mengenai contoh feedback untuk rekan kerja dan atasan. Feedback ternyata memiliki 5 jenis yaitu apresiasi, kritik, evaluasi, training, dan dukungan. Selain isi feedback, cara menyampaikannya juga penting karena bisa mempengaruhi respon dari penerima. Semoga artikel ini bisa membuka wawasan baru mengenai feedback dalam dunia kerja, ya!

Close