5 Contoh Flowchart dan Penjelasannya Lengkap beserta Contohnya

5 Contoh Flowchart dan Penjelasannya Lengkap – Pernahkah kamu diminta untuk membuat flowchart atau menerjemahkan instruksi pada suatu flowchart?

Pada dokumen atau suatu sistem, flowchart dapat membuat pembaca lebih mudah paham dibandingkan dengan memahami instruksi-instruksi berbentuk deskripsi.

Yuk, pahami ulasan di bawah ini tentang 5 contoh flowchat!

Contoh-contoh Flowchart dan Penjelasannya

Getty Images/anyaberkut

Flowchart atau diagram alir memegang peranan penting dalam membuat sebuah sistem.

Sebab, flowchart bisa menjadi acuan awal sebelum suatu sistem dibangun dan dikembangkan.

Selain itu, flowchart juga memudahkan pembaca dalam memahami alur dengan adanya simbol-simbol bermakna khusus.

Sebenarnya, dalam kehidupan sehari-hari terdapat flowchart yang sering kita jumpai.

Contoh flowchart dalam kehidupan sehari-hari dapat ditemukan pada instruksi yang ditempel pada papan pengumuman, tahapan mengikuti suatu kegiatan, hingga pada bidang teknologi dalam algoritma.

Flowchart merupakan urutan kegiatan ataupun proses yang ditunjukkan simbol-simbol grafis tertentu dengan tujuan agar lebih jelas, rapi, dan sederhana.

Dengan adanya flowchart, kamu bisa mengetahui gambaran langkah-langkah prosedur ataupun program.

Penerapan flowchart dalam kehidupan sehari-hari pun sangat luas.

Terdapat flowchart untuk menunjukkan langkah-langkah kerja suatu tahapan panjang, ada pula flowchart yang secara khusus digunakan untuk membuat acuan pengembangan aplikasi.

Jika kamu mendapati simbol-simbol yang berbeda pada bagan flowchart yang menunjukkan urutan logika suatu prosedur, perlu kamu ketahui bahwa simbol tersebut merepresentasikan kegiatan tertentu dan tidak dibuat asal-asalan.

Flowchart dimulai dengan penerimaan input, pemrosesan, serta diakhiri dengan tampilan output.

Masih bingung dengan flowchart dan penerapannya? Berikut ini ulasan mengenai contoh flowchart beserta penjelasannya.

Simbol-simbol pada Flowchart

Pahami simbol pada flowchart berikut, terutama struktur yang digunakan.

  1. Struktur Sequence atau Sederhana: Diagram pada flowchart memiliki alur yang mengalir berurutan dari atas ke bawah. Tidak terdapat percabangan atau pengulangan pada flowchart, misalnya pada flowchart sequence.
    Contoh: algoritma untuk menghitung luas bidang datar, luas segitiga, luas trapesium, luas lingkaran, dan sebagainya
  2. Struktur Branching atau Percabangan: Diagram pada flowchart memiliki alur yang terjadi atau alih kontrol berupa percabangan yang berfungsi menyeleksi kondisi serta menentukan pilihan pada proses selanjutnya.
    Contoh: flowchart algoritma untuk menentukan bilangan ganjil atau genap
  3. Struktur Looping atau Perulangan: Flowchart memiliki alur yang dipakai untuk mengulang langkah-langkah sebelumnya hingga mencapai suatu kondisi, misalnya pada flowchart looping.
    Contoh: algoritma untuk menentukan bilangan genap dengan nilai di bawah 100, sehingga proses pencetakan bilangan akan terus terjadi hingga kondisinya terpenuhi, yaitu 100.

Ketiga struktur di atas dapat dikombinasikan penggunaannya dan digunakan dalam waktu bersamaan pada sebuah diagram.

Unsur-unsur Flowchart

Flowchart atau diagram alir mempunyai dua unsur utama, yaitu:

  1. Percabangan: menggambarkan pilihan atau opsi jika terdapat lebih dari satu komponen yang harus disajikan secara bersamaan.
  2. Perulangan: Bagian perulangan menunjukkan adanya proses lebih satu kali. Bentuk perulangan sendiri bisa terus-menerus sampai mendapatkan output proses yang diharapkan.

Contoh Flowchart beserta Penjelasannya

1. System Flowchart (Bagan Alir Sistem)

System flowchart atau flowchart sistem adalah bagan yang menunjukkan alur kerja.

Pada flowchart tersebut dapat diketahui hal-hal yang sedang dilakukan dalam sistem secara menyeluruh beserta penjelasan prosedur di dalamnya.

Dapat dikatakan bahwa flowchart sistem adalah deskripsi grafis dari kombinasi urutan prosedur yang membentuk sebuah sistem.

Komponen flowchart sistem adalah data (mengalir melalui sistem) dan proses (mentransformasikan data).

Penggambaran data dan proses pada flowchart sistem dapat dilakukan secara offline, yaitu tidak dihubungkan langsung dengan komputer ataupun dilakukan secara online dengan menghubungkannya secara langsung dengan komputer.

Penggambaran data dan proses pada flowchart sistem dapat dilakukan secara offline, yaitu tidak dihubungkan langsung dengan komputer ataupun dilakukan secara online dengan menghubungkannya secara langsung dengan komputer.

Contoh flowchart sistem secara offline adalah kalkulator, mesin tik, dan sebagainya. Selain itu, ada pula flowchart untuk menunjukkan sistem organisasi, perusahaan, pabrik, pemerintahan, ataupun lembaga.

Berikut ini adalah contoh flowchart sistem pemrosesan penjualan online.

repository.dinus.ac.id/Lalang_Erawan,_M.Kom__FLOWCHART.pdf

2. Document Flowchart (Bagan Alir Dokumen)

Document flowchart disebut juga dengan bagan alir formulir (form flowchart) atau flowchart paperwork.

Jadi, kamu tidak perlu bingung jika mendengar salah satu istilah tersebut karena maknanya sama.

Fungsi document flowchart adalah menelusuri suatu alur form beserta laporan sistem yang berasal dari suatu bagian ke bagian lainnya, baik terkait alur form, pemrosesan laporan, pencatatan laporan, maupun penyimpanan laporan.

Secara spesifik, document flowchart menunjukkan manajemen pelaporan organisasi atau perusahaan.

Penggunaan simbol pada document flowchart hampir sama dengan flowchart lainnya. Berikut ini adalah contoh document flowchart.

repository.dinus.ac.id/Lalang_Erawan,_M.Kom__FLOWCHART.pdf

3. Schematic Flowchart (Bagan Alir Skematik)

Schematic flowchart atau flowchart skematik hampir sama seperti flowchart sistem karena menggambarkan sistem atau menunjukkan prosedur.

Meskipun demikian, flowchart skematik menggunakan simbol-simbol flowchart yang lebih kompleks, seperti peripheral, gambar yang berkaitan dengan komputer, ataupun alat lainnya yang dipakai dalam sistem.

Fungsi flowchart tersebut adalah alat komunikasi di antara analis sistem dengan seseorang yang tidak familiar dengan simbol-simbol flowchart konvensional.

Penggunaan gambar sebagai pengganti simbol-simbol flowchart sebenarnya bertujuan untuk mengurangi waktu yang diperlukan oleh seseorang ketika mempelajari simbol abstrak.

Jadi, kemungkinan salah paham pada simbol flowchart dapat diminimalisir.

Gambar tersebut juga turut memudahkan pembaca memahami maksud analis. Berikut ini adalah contoh flowchart skematik.

repository.dinus.ac.id/Lalang_Erawan,_M.Kom__FLOWCHART.pdf

4. Program Flowchart (Bagan Alir Program)

Program flowchart atau bagan alir program merupakan flowchart yang sangat identik dengan pembuatan aplikasi atau program.

Langkah program dijelaskan secara rinci pada flowchart tersebut oleh programmer, sehingga pembaca dapat memahami langkah atau prosedur dengan urutan tepat ketika terjadi.

Flowchart program digunakan programmer untuk mengilustrasikan tahapan instruksi program komputer, sedangkan analis sistem menggunakannya untuk mengilustrasikan urutan tugas pada suatu prosedur ataupun operasi. Terdapat dua bagian flowchart program, yaitu:

1. Program logic flowchart atau bagan alir logika program
2. Detailed computer program flowchart atau bagan alir program komputer terinci

Berikut ini adalah contoh flowchart program yang dibuat dari data sistem flowchart yang spesifik membahas “tentukan jumlah pesanan”.

repository.dinus.ac.id/Lalang_Erawan,_M.Kom__FLOWCHART.pdf

5. Process Flowchart (Bagan Alir Proses)

Process flowchart atau flowchart proses adalah teknik penggambaran rekayasa industrial yang memecah serta menganalisis langkah-langkah pada suatu prosedur atau sistem.

Penggunaan flowchart proses ditemukan pada bidang manufaktur karena digunakan perekayasa industrial dalam mempelajari dan mengembangkan proses.

Flowchart process juga memiliki simbol-simbol khusus yang dapat dilihat pada gambar di bawah, seperti:

repository.dinus.ac.id/Lalang_Erawan,_M.Kom__FLOWCHART.pdf
  • Operasi
  • Perpindahan atau transportasi
  • Inspeksi
  • Penundaan
  • Penyimpanan atau file

Berikut ini adalah contoh flowchart proses.

repository.dinus.ac.id/Lalang_Erawan,_M.Kom__FLOWCHART.pdf

Penutup

Setelah membaca 5 contoh flowchart dan penjelasannya lengkap, apakah kamu sudah lebih paham?

Jika masih bingung, baca kembali deskripsi masing-masing contoh dan cobalah melakukan praktik pembuatannya.

Gunakan kasus-kasus yang sering kamu jumpai di sekitar sebagai contoh agar lebih mudah.

Memahami flowchart memang membutuhkan waktu yang tidak singkat, apalagi bagi kamu yang masih belum hafal dengan simbol-simbol flowchart.

Gunakan panduan simbol flowchart untuk membantu memudahkannya. Semoga berhasil!


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta