5 Contoh Gejala Sosial Positif dan Negatif beserta Penjelasannya

Simak penjelasan mengenai berbagai contoh gejala sosial positif dan gejala sosial negatif di artikel ini.

13 Juni 2024 Fajar Laksana

Meski demikian, tidak dipungkiri bahwa Google Maps terkadang memang tidak akurat, bahkan Google Maps malah menjauhkan perjalanan dari tempat tujuan.

Setidaknya, Google Maps memberi kemudahan untuk memantau kondisi jalan, seperti kemacetan, atau adanya pergantian jalur maupun lajur.

Kecuali bepergian ke sebuah desa pelosok, Google Maps merupakan pilihan tepat ketika berada di sebuah lingkungan daerah kota yang seluruh wilayahnya kemungkinan besar sudah terpetakan.

3. Budaya Self-Reward

Budaya self-reward belakangan ini santer digaungkan karena untuk menekan tingkat depresi masyarakat Indonesia.

Penyebaran budaya self-reward semakin massif berkat adanya media sosial, sehingga meningkatkan kesadaran pentingnya menghargai diri sendiri.

Munculnya budaya self-reward ternyata berimbas positif terhadap kehidupan masyarakat yang lebih memberi penghargaan atas perjuangan mereka sendiri.

Alih-alih sepenuhnya memberikan hasil perjuangan mereka kepada orang lain sepenuhnya.

Namun, budaya self-reward juga harus memperhatikan intensitas serta kualitas, jangan sampai terlalu sering self-reward hingga lupa bahwa ada tanggungan yang wajib diselesaikan.

Meski demikian, patut diakui bahwa budaya self-reward telah mengubah paradigma masyarakat.

4. Emansipasi Wanita

Contoh gejala sosial positif selanjutnya adalah emansipasi wanita. Di Indonesia, meski sudah digaungkan sejak masa hidup R.A. Kartini, perjuangan emansipasi wanita terus berjalan.

Hingga akhirnya banyak wanita-wanita Indonesia di masa sekarang memiliki posisi, pendidikan, kedudukan, dan martabat yang setara dengan laki-laki.

Wanita bukan lagi dipandang sebagai obyek dapur maupun pemuas nafsu, namun manusia yang memiliki potensi untuk ikut mengubah kehidupan masyarakat.

Dampak positif emansipasi wanita yang paling dirasakan tentu di bidang pendidikan, sebab di masa sekarang wanita sudah punya hak untuk bersekolah hingga ke jenjang yang lebih tinggi.

5. Literasi Finansial

Contoh gejala sosial positif terakhir dalam artikel ini adalah merebaknya literasi finansial. 

Munculnya kesadaran literasi finansial ini secara langsung berdampak pada pola manajemen keuangan yang dilakukan masyarakat.

Masyarakat tidak lagi menghambur-hamburkan uang, namun mencari peluang-peluang investasi yang mampu memberi keuntungan sekaligus jaminan di masa depan.

Penyebaran pengetahuan literasi finansial pun mendapat sokongan dari adanya media sosial, sehingga memudahkan orang-orang untuk mengakses dasar-dasar pengetahuan literasi finansial/

Selain itu, fenomena pinjol (pinjalam online) yang telah memakan banyak korban, bisa dikatakan menjadi sebuah katalis akan merebaknya kesadaran literasi finansial.

Bahwa penataan keuangan sangat penting, apa lagi di tengah kondisi geopolitik yang serba tidak stabil.

Close