5 Contoh Judul Teks Nonfiksi dan Penjelasannya Lengkap

5 Contoh Judul Teks Nonfiksi dan Penjelasannya Lengkap – Selain teks fiksi, di dalam suatu karya penulisan juga terdapat teks nonfiksi.

Ditulis berdasarkan kajian keilmuan dan atau pengalaman, teks nonfiksi biasa digunakan ketika membuat artikel, biografi, karya sastra, karya ilmiah, hingga skripsi dan tesis.

Untuk lebih memahami teks nonfiksi, dalam artikel kali ini Mamikos akan membahas seputar contoh judul teks nonfiksi lengkap dengan penjelasannya.

Mengenal Teks Nonfiksi beserta Contohnya

Jenis tulisan umumnya dibedakan menjadi dua, yakni teks fiksi dan teks nonfiksi. Jika teks fiksi berisikan cerita rekaan, teks nonfiksi berisikan tulisan yang didasarkan pada fakta dan kenyataan.

Semua yang tertulis di dalam tulisan nonfiksi seperti tokoh, peristiwa, dan latar belakang bersifat faktual.

Diketahui, teks nonfiksi bersifat informatif sehingga pengarang dan penulis memiliki tanggung jawab tentang apa yang sudah ditulis.

Sekilas tentang Teks Nonfiksi

Singkatnya, teks nonfiksi adalah teks yang berisi informasi berdasarkan fakta atau kenyataan.

Kamu dapat menemukan contoh teks nonfiksi ini di dalam biografi, artikel surat kabar, majalah, laporan karya ilmiah, hingga skripsi dan tesis. Adapun teks nonfiksi terbagi menjadi dua jenis, yakni:

• Teks Nonfiksi Murni

Teks nonfiksi murni dituliskan berdasarkan data-data asli dan otentik berdasarkan penelitian dan memiliki bukti pendukung yang jelas. Contohnya seperti biografi, tesis, skripsi, karya ilmiah, makalah, dan jurnal.

• Teks Nonfiksi Kreatif

Teks nonfiksi kreatif ditulis berdasarkan sumber yang otentik dan dikembangkan berdasarkan imajinasi penulis.

Contoh karya teks nonfiksi kreatif yang populer di dunia adalah novel Da Vinci Code karya Dan Brown. Di mana kedua teks nonfiksi kreatif tersebut memadukan antara fakta dan kisah imajinatif.

Ciri-ciri Teks Nonfiksi

Teks nonfiksi umumnya memiliki ciri-ciri tersendiri, antara lain:

1. Ide yang disusun secara jelas, logis dan sistematis
2. Menyajikan informasi berdasarkan fakta yang ada
3. Sumber rujukan yang jelas dan dapat dipertanggung jawabkan
4. Merupakan penemuan baru, atau bersifat menyempurnakan penemuan terdahulu
5. Memiliki tujuan penelitian yang jelas
6. Dilengkapi dengan analisis dan interpretasi intelektual penulis