40 Contoh Kalimat Fi’il Mudhari beserta Arti dan Ciri-cirinya dalam Materi Bahasa Arab
Fi’il mudhari merupakan kata kerja dalam bahasa Arab yang dipakai untuk menunjukkan sesuatu yang sedang berlangsung atau terjadi di masa depan. Simak contoh kalimatnya di sini!
Contoh Kalimat Fi’il Mudhari Bagian 3
21. يَسْقِي فَارِسٌ الأَزْهَارَ فِي الحَدِيقَةِ.
Yasqi Farisun al-azhara fi al-hadiqah
Artinya: “Faris menyiram bunga-bungaan yang ada di taman.”
Fi’il Mudhari: يَسْقِي (Yasqi) menyatakan tindakan “menyiram” yang sedang berlangsung.
22. يُذَرْذِرُ زِيَادُ التُّرَابَ عَلَى النَّبَاتَاتِ
Yudharrdziru Ziyad at-turab ‘ala an-nabatat
Artinya: “Ziyad sedang menaburkan debu pada tanaman.”
Fi’il Mudhari: يُذَرْذِرُ (Yudharrdziru) menyatakan tindakan “menaburkan” yang sedang berlangsung.
23. تَخْبِزُ الجَدَّةُ خُبْزَاً فِي المَطْبَخِ
Takhbizu al-jaddah khubzan fi al-matbakh
Artinya: “Nenek sedang memanggang roti di dapur.”
Fi’il Mudhari: تَخْبِزُ (Takhbizu) menyatakan tindakan “memanggang” yang sedang berlangsung.
24. يُزَيِّنُ الفَنَّانُ المِرْآةَ بِالزُّخْرُفِ
Yuzayyinu al-fannan al-mir’ah bi-az-zukhruf
Artinya: “Seniman sedang menghias cermin dengan ornamen.”
Fi’il Mudhari: يُزَيِّنُ (Yuzayyinu) menyatakan tindakan “menghias” yang sedang berlangsung.

Advertisement
25. تَحْتَسِي نُهَى الشَّايَ فِي الشُّرْفَةِ
Tahtasi Nuha as-shaya fi ash-shurfa
Artinya: “Nuha sedang menyeruput teh di beranda.”
Fi’il Mudhari: تَحْتَسِي (Tahtasi) menyatakan tindakan “menyeruput” yang sedang berlangsung.
26. يَحْتَفِظُ نَاصِرَةُ بِالقَدِيمِ مِنَ المَجَلَاتِ
Yahtafizu Nasirah bi-al-qadim min al-majallat
Artinya: “Nasirah sedang menyimpan majalah-majalah lama.”
Fi’il Mudhari: يَحْتَفِظُ (Yahtafizu) menyatakan tindakan “menyimpan” yang sedang berlangsung.
27. يَصْقُلُ حَكِيمُ السَّيْفَ فِي المِدْفَعَةِ
Yasqulu Hakim as-saifa fi al-midfa’ah
Artinya: “Hakim sedang mengasah pedang di ruang perapian.”
Fi’il Mudhari: يَصْقُلُ (Yasqulu) menyatakan tindakan “mengasah” yang sedang berlangsung.
28. يَسْبَحُ الفَتَى فِي المَسْبَحَةِ فِي المَسَاءِ
Yasbaḥu al-fatā fī al-masbaḥati fī al-masā’i
Artinya: “Pemuda renang di kolam waktu sore.”
Fi’il Mudhari: يَسْبَحُ (Yasbahu) menyatakan tindakan “renang” yang sedang berlangsung.
29. يُصْلِحُ المِيكَانِيكِيُّ السَيَّارَةَ فِي المَرْأَبِ
Yuslihu al-mikaniykiyu as-sayyarah fi al-mar’ab
Artinya: “Mekanik sedang memperbaiki mobil di bengkel.”
Fi’il Mudhari: يُصْلِحُ (Yuslihu) menyatakan tindakan “memperbaiki” yang sedang berlangsung.
30. تَرْسُمُ لُبْنَى خَارِطَةً لِلمَدِينَةِ
Tarsumu Lubna kharitatan lil-madinah
Artinya: “Lubna sedang menggambar peta kota.”
Fi’il Mudhari: تَرْسُمُ (Tarsumu) menyatakan tindakan “menggambar” yang sedang berlangsung.
Contoh Kalimat Fi’il Mudhari Bagian 4
31. تُقَشِّرُ سَجْدَةُ الفَاكِهَةَ لِلعَصِيرِ
Tuqashshir Sajdah al-fakihah lil-‘asir
Artinya: “Sajdah sedang mengupas buah untuk jus.”
Fi’il Mudhari: تُقَشِّرُ (Tuqashshir) yang berarti “mengupas”
32. يَصْهَرُ إِيَادُ الحَدِيدَ فِي المِصْهَرِ
Yas-haru Iyad al-hadid fi al-mis-har
Artinya: “Iyad sedang melebur besi di tungku.”
Fi’il Mudhari: يَصْهَرُ (Yas-haru) yang berarti “melebur”.