40 Contoh Kalimat Fi’il Mudhari beserta Arti dan Ciri-cirinya dalam Materi Bahasa Arab
Fi’il mudhari merupakan kata kerja dalam bahasa Arab yang dipakai untuk menunjukkan sesuatu yang sedang berlangsung atau terjadi di masa depan. Simak contoh kalimatnya di sini!
33. يُقَطِّرُ عُمَرُ الزُّهُورَ لِاِسْتِخْرَاجِ العِطْرِ
Yuqattiru Umar az-zuhur li-istikhraj al-‘itr
Artinya: “Umar lagi menyuling bunga guna memproduksi parfum.”
Fi’il Mudhari: يُقَطِّرُ (Yuqattiru) yang berarti “menyuling”.
34. يُجَمِّعُ الفَتَى الأَصْدِقَاءَ لِلْعِبَةِ
Yujammi’u al-fata al-asdiqa’ lil’iba
Artinya: “Pemuda mengumpulkan teman-temannya untuk bermain.”
Fi’il Mudhari: يُجَمِّعُ (Yujammi’u) yang bermakna “mengumpulkan”.
35. تُقَلِّبُ المُعَلِّمَةُ الصَّفْحَاتِ فِي الكِتَابِ
Tuqallibu al-mu’allimah as-safahat fi al-kitab
Artinya: “Guru wanita sedang membalik halaman-halaman buku.”
Fi’il Mudhari: تُقَلِّبُ (Tuqallibu) yang bermakna “membalik”.
36. يَغْسِلُ الطَّالِبُ يَدَيْهِ قَبْلَ الطَّعَامِ

Advertisement
Yaghsilu at-talib yadayhi qabla at-ta’am
Artinya: “Siswa sedang mencuci tangannya sebelum makan.”
Fi’il Mudhari: يَغْسِلُ (Yaghsilu) yang bermakna “mencuci”.
37. تَكْتُبُ الكَاتِبَةُ رِسَالَةً طَوِيلَةً
Taktubu al-katibah risalatan tawilah
Artinya: “Penulis wanita sedang menulis surat panjang.”
Fi’il Mudhari: تَكْتُبُ (Taktubu) yang diartikan sebagai “menulis”.
38. يُشْعِلُ سَامِي المِصْبَاحَ فِي غُرْفَتِهِ
Yush’ilu Sami al-misbah fi ghurfatihi
Artinya: “Sami sedang menyalakan lampu di kamarnya.”
Fi’il Mudhari: يُشْعِلُ (Yush’ilu) yang diartikan sebagai “menyalakan”.
39. يَنْقُدُ حَسَّانُ الكِتَابَ فِي المَجَلَّةِ
Yanqudu Hassan al-kitaba fi al-majallah
Artinya: “Hassan sedang mengkritik buku di majalah.”
Fi’il Mudhari: يَنْقُدُ (Yanqudu) yang diartikan “mengkritik”.
40. يَغْمِرُ نَادِرُ الزُّرُوعَ بِالمَاءِ
Yagmiru Nadir az-zuru’a bi-al-ma’
Artinya: “Nadir sedang merendam tanaman dengan air.”
Fi’il Mudhari: يَغْمِرُ (Yagmiru) yang diartikan “merendam”.
Penutup
Demikian contoh kalimat fi’il mudhari beserta arti yang Mamikos sediakan buat kamu. Semoga contoh-contoh kalimat di atas bisa membantu proses belajar kamu.
Semangat terus untuk berlatih dan menulis hingga kamu benar-benar fasih serta menguasai Bahasa Arab.
Untuk pertanyaan yang belum terjawab, simak di FAQ ya!
FAQ
يَرْسُمُ الطِّفْلُ القَلْعَةَ فِي الكُرَّاسَةِ (Artinya: “Anak sedang menggambar kastil di buku gambarnya.”)
Huruf: “ا”, “ن”, “ي”, atau “ت” yang muncul di awal kalimat digunakan sebagai tanda kalimat fi’il mudhari.
Contoh kalimat fi’il madhi: نَحَتَ النَّحَّاتُ تِمْثَالاً مِنَ الحَجَرِ (Naḥata an-naḥḥātu timthālan mina al-ḥajari) – “Pematung itu telah memahat patung dari batu.”
Fi’il Amr yaitu kata kerja yang berguna untuk memberikan perintah dalam bahasa Arab.
اِبْنِ الجِسْرَ (Ibni al-jisr) – (bangunlah jembatan).