15 Contoh Kalimat Imperatif Dilengkapi Jenis dan Ciri-cirinya
15 Contoh Kalimat Imperatif Dilengkapi Jenis dan Ciri-cirinya – Dalam mempelajari mata pelajaran Bahasa Indonesia, salah satu jenis kalimat yang perlu untuk dipelajari adalah kalimat imperatif.
Secara sadar maupun tidak, sebenarnya kamu juga sering menggunakan kalimat imperatif ini dalam menjalankan percakapan di kehidupan sehari-hari.
Agar kamu semakin paham, maka bisa untuk mencari tahu mengenai apa saja contoh kalimat imperatif dilengkapi jenis.
Apa Itu Kalimat Imperatif
Daftar Isi
Daftar Isi
Sebelum beranjak ke contoh kalimat imperatif dilengkapi jenis, perlu untuk memahami apa sebenarnya yang dimaksud dengan kalimat imperatif.
Secara umum, kamu bisa menemukan jenis kalimat satu ini dalam percakapan sehari-hari sebagai bentuk ajakan, himbauan, perintah, larangan, maupun keharusan.
Terutama untuk pendengar mau melakukan apa perbuatan yang diucapkan oleh pembicara tersebut.
Sesuai dengan namanya, imperatif sendiri memiliki arti yaitu memberikan komando atau memerintah.
Oleh karena itu, kalimat imperatif sifatnya mengarah ke memerintah dan juga mengharuskan.
Kalimat imperatif merupakan sebuah bentuk kalimat dengan maksud untuk dapat memerintah atau meminta agar pendengar mau melakukan apa yang diperintahkan oleh pembicara.
Di sisi lain, kalimat imperatif juga dapat diartikan sebagai bentuk larangan, himbauan, anjuran, dan juga keharusan.
Maka dari itu, banyak yang menyebut kalimat imperatif ini sebagai kalimat perintah.
Pengucapan kalimat ini jika dilakukan secara lisan biasanya akan disampaikan dengan nada yang tinggi. Tidak jarang pengucapannya menggunakan nada yang keras atau bahkan juga cenderung kasar.
Meskipun begitu, bukan berarti bahwa kalimat imperatif hanya disampaikan dengan satu cara begitu saja.
Penyampaian kalimat imperatif oleh pembicara juga bisa dilakukan dengan lembut dan santun sesuai dengan kondisi yang ada.
Jika disampaikan melalui tulisan, kalimat imperatif biasanya diakhiri dengan tanda baca perintah atau tanda seru (!).
Bisa juga menggunakan tanda baca lainnya yang dirasa lebih tepat dan sesuai dengan konteks kalimat yang disampaikan.
Fungsi Kalimat Imperatif
Agar pemahaman yang kamu miliki mengenai contoh kalimat imperatif lebih baik, perlu untuk tahu apa saja fungsi yang dimilikinya.
Pada dasarnya, fungsi yang dimiliki oleh kalimat imperatif yaitu sebagai kalimat perintah.
Namun, terdapat fungsi lainnya yang membuat kalimat tersebut sesuai dengan makna yang dimilikinya.
Penting untuk memahami fungsi ini yang nantinya juga akan kamu temukan dalam contoh kalimat imperatif.
Mengingat bahwa kalimat imperatif sendiri tidak selalu berarti memberikan perintah dari pembicara kepada pendengarnya, melainkan juga memiliki makna yang lainnya.
Kamu akan bisa menggunakan kalimat imperatif ini sesuai dengan situasi yang mendukung agar bisa membuat orang lain melakukan apa perintah yang diberikan.
Berikut merupakan beberapa fungsi dari kalimat imperatif diantaranya:
- Memberikan perintah kepada pendengar agar mereka melaksanakan perintah tersebut.
- Memberikan komando kepada pendengar yang mirip seperti perintah, tetapi pembicara merupakan orang yang memiliki pangkat lebih tinggi. Istilah komando sendiri lebih banyak digunakan oleh orang yang bersenjata atau sejenisnya.
- Memberikan larangan kepada pendengar agar tidak melakukan sesuatu yang tidak diinginkan.
- Menawarkan ajakan maupun juga memberikan ajakan kepada pendengar. Biasanya pembicara memiliki maksud untuk mengajak pendengar agar mau untuk melakukan apa yang ia ingin lakukan.
- Memberikan isyarat dengan kode atau tanda tertentu untuk melakukan apa perintah yang sudah diberikan.
- Memberikan tuntutan atas sebuah hal tertentu dari pembicara kepada pendengar.
- Memberikan pembiaran atau mengucapkan kalimat dengan maksud agar pendengar membiarkan orang lain untuk melakukan sebuah hal.
Ciri-ciri Kalimat Imperatif
Tidak kalah pentingnya dari contoh kalimat imperatif yaitu dengan mengenali apa saja ciri-ciri yang dimiliki jenis kalimat satu ini.
Ciri-ciri ini akan membantu kamu untuk bisa membedakan dengan jenis kalimat yang lainnya.
Hal ini karena kalimat imperatif juga memiliki karakteristiknya sendiri yang membuatnya menjadi lebih unik.
Berikut merupakan ciri-ciri yang dimiliki oleh kalimat imperatif diantaranya:
- Kalimat imperatif bersifat memaksa karena memberikan perintah untuk melakukan apa yang diperintahkan tersebut.
- Kalimat imperatif diucapkan dengan intonasi nada yang tinggi untuk menegaskan perintah yang diucapkan oleh pembicara.
- Kalimat imperatif diawali dengan predikat dan kemudian baru disusul dengan penggunaan objek.
- Kalimat imperatif berakhiran dengan -lah atau -kan agar memberikan penegasan terhadap perintah yang diberikan oleh pembicara.
- Kalimat imperatif diakhiri menggunakan tanda baca seru (!) saat dalam bentuk tulisan agar memberikan indikasi bahwa kalimat tersebut merupakan kalimat perintah.
- Kalimat imperatif mengandung kata-kata tertentu yang menandakan bahwa kalimat tersebut merupakan perintah atau suruhan.
Jenis Kalimat Imperatif
Selain ciri-cirinya, kalimat imperatif juga terbagi ke dalam beberapa jenis. Hal ini berdasarkan pada fungsi maupun tujuan dalam penyampaian kalimat imperatif tersebut.
Kamu bisa mencoba untuk mengidentifikasi dari beberapa contoh kalimat imperatif nanti.
1. Transitif
Kalimat imperatif transitif memiliki predikat verba transitif dengan konstruksi kalimat deklaratif yang pasif.
Selain itu, jenis ini juga memiliki ciri khusus yaitu predikat yang digunakan membutuhkan objek atau pelengkap dalam kalimat yang disusunnya.
2. Intransitif
Kalimat imperatif transitif dibentuk dengan predikat verba dasar yang berasal dari kalimat deklaratif intransitif.
Selain itu, di dalamnya juga terdapat frasa adjektiva dan frasa verbal seperti ber-, meng-, atau frasa preposisional.
Ciri yang menandakan kalimat imperatif intransitif yaitu bahwa susunannya tidak lengkap atau ada satu unsur pola yang tidak ada.
Bisa jadi tidak memiliki subjek, objek, atau keterangan. Uniknya, kalimat ini masih bisa berdiri sendiri.
3. Halus
Kalimat imperatif halus menggunakan pilihan kosakata yang tergolong lebih halus.
Misalnya dengan menggunakan kata silakan, tolong, kiranya, coba, dan lain sebagainya.
4. Permintaan
Kalimat imperatif permintaan memiliki ciri yaitu menggunakan kosakata dengan maksud untuk meminta atau memohon.
Biasanya hal ini dilakukan agar pendengar melakukan permintaan yang diberikan oleh pembicara.
5. Ajakan dan Harapan
Kalimat imperatif ajakan dan harapan dengan tujuan agar pendengar juga mau untuk melakukan apa yang disampaikan oleh pembicara.
Biasanya juga berupa harapan pembicara terkait dengan seseorang agar mau untuk melakukan sesuatu tanpa adanya paksaan.
Jenis kalimat ini menggunakan kata hendaklah, marilah, ayolah, dan lain sebagainya.
6. Larangan
Kalimat imperatif larangan yang sama seperti namanya, melarang pendengar agar tidak melakukan larangan tertentu.
Biasanya disampaikan dengan makna negatif seperti menggunakan kata “jangan”.
7. Pembiaran
Kalimat imperatif pembiaran dengan sifat untuk tidak melarang seseorang dalam melakukan suatu hal.
Bisa juga dengan makna sebaliknya agar membiarkan orang lain melakukan apa yang mereka inginkan. Biasanya menggunakan kata seperti biarkanlah atau biarlah.
Contoh Kalimat Imperatif
Setelah memahami berbagai aspek mengenai kalimat imperatif, tentu tidak kalah pentingnya untuk kamu tahu contoh kalimat imperatif.
Melihat contoh ini dapat membantu kamu untuk bisa mengenali kalimat imperatif dengan lebih mudah.
Berikut ini terdapat beberapa contoh kalimat imperatif diantaranya:
- Tolong ambilkan gelas teh yang ada di atas meja itu!
- Bersihkan kembali meja makan yang kamu gunakan bersama dengan teman-teman tadi!
- Serang musuh yang berani mendekat ke basecamp!
- Tembakkan peluru ke arah jam 3 dan segera bersembunyi dengan aman!
- Jangan minum sambil berdiri begitu!
- Jangan senang membuka jendela dengan lebar saat angin sedang kencang!
- Ayo kita patuhi protokol kesehatan dengan baik!
- Coba cicipi rasa masakan yang baru saja saya buat!
- Kamu baru bisa pergi saat pimpinan sudah menutup acara!
- Anggap saja kamu sedang berada di rumah sendiri, tidak perlu untuk merasa malu!
- Kamu harus bertanggung jawab penuh terhadap perilaku yang sudah kamu lakukan!
- Kamu harus membayarkan pinjaman yang sudah dia berikan secara lunas!
- Biarkan dia menenangkan dirinya sendiri dahulu!
- Biarkan dia pergi jika memang sudah merasa tidak betah untuk tinggal di rumah ini!
- Pergilah ke rumah makan di depan rumah dan belikan ayahmu makan malam!
Nah, itu tadi merupakan penjelasan terkait contoh kalimat imperatif dilengkapi jenis.
Sekarang, kamu juga sudah bisa mengenali bagaimana bentuk dari kalimat imperatif itu sendiri dengan lebih baik dan menggunakan sesuai dengan fungsinya.
Tidak hanya kalimat imperatif, dalam bahasa Indonesia juga terdapat banyak jenis kalimat lainnya yang memiliki ciri khas serta fungsinya tersendiri.
Kamu bisa mencari tahu lebih lanjut mengenai jenis kalimat lain serta bagaimana contohnya yang ada melalui situs blog Mamikos.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: