Mengenal 3 Jenis-Jenis Kalimat dan Contohnya

Mengenal 3 Jenis-Jenis Kalimat dan Contohnya -Jika berbicara mengenai kalimat, tentu akan cukup panjang pembahasannya. Sebab jenis-jenis kalimat sendiri ada banyak dan memiliki bentuk penulisan yang berbeda-beda. Jenis kalimat juga sering disebut dengan ragam kalimat. Dalam pembagian jenis kalimat, ada beberapa variasi apabila dilihat dari sudut pandang yang berbeda.

Umumnya ada 3 jenis kalimat yang dikenalkan pada pelajaran bahasa Indonesia, yaitu jenis kalimat dilihat dari bentuknya, jenis kalimat dilihat dari fungsi subjek, dan juga jenis kalimat menurut isi atau makna.

Jenis Kalimat Dilihat dari Bentuknya

unsplash.com

Pada jenis kalimat pertama yang akan kita pelajari bersama adalah kalimat yang dilihat dari bentuknya. Jika menurut tata bahasa  tradisional, kalimat yang dilihat dari bentuknya ada 2 macam yaitu kalimat tunggal dan majemuk.

Berikut ini penjelasan kalimat tunggal dan majemuk :

Kalimat Tunggal

Kalimat tunggal sendiri merupakan kalimat yang punya satu klausa atau satu susunan berupa subjek-predikat. Kalimat ini terdiri dari satu kesatuan dengan atau tanpa adanya bagian inti. Kalimat tunggal sendiri terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu :

Kalimat Tunggal berpredikat Adjektiva

Adalah kalimat yang juga disebut dengan kalimat statis. Jika dilihat dari tata bahasa lama, kalimat ini seperti nominal. Pola bentuk dari kalimat ini adalah menjejerkan frasa/nomina dengan frasa/adjektiva di mana sebagai S dan juga P. Bila S dan P panjang, bisa menggunakan kata adalah.

Kalimat Tunggal berpredikat verba

Pada jenis-jenis kalimat ini biasa juga disebut dengan kalimat verbal. Ada 3 macam kalimat verbal, yaitu verbal transitif, verbal intransitif, dan verbal semitransitif. Berikut ini penjelasan 3 macam kalimat tersebut.

Kalimat Transitif : adalah kalimat yang memiliki objek, di mana terbagi menjadi kalimat ekatransitif dan dwitransitif. Kalimat ekatransitif adalah kalimat berobjek satu, sedangkan kalimat dwitransitif berobjek dua.

Contoh kalimat ekatransitif : 

  • Kepala Sekolah akan mengumumkan kebutuhan Guru Baru. (Kepala Sekolah = S; akan mengumumkan = O; kebutuhan Guru Baru = S).

Contoh kalimat dwitransitif : 

  • Ayah membelikan kakak sebuah sepeda. ( Ayah = S; membelikan = P; kakak = O; sebuah sepeda = Pelengkap).

Kalimat Intransitif : adalah kalimat yang tidak memiliki objek serta tidak memiliki pelengkap namun memiliki keterangan. Pola kalimat ini adalah S-P (ket).

Contoh kalimat Intransitif :

  • Kakak duduk di kursi. (kakak = S; duduk = P; kursi = K).

Kalimat semitransitif : adalah  kalimat yang  tidak punya objek namun punya pelengkap. Verba yang ada pada kalimat semitransitif adalah verba semitransitif.

Contoh kalimat semitransitif :

  • Husen menjadi Bupati Banyumas. (Husen = S; menjadi = P; Bupati Banyumas = P).

Kalimat Majemuk

Jenis-jenis kalimat selanjutnya ada kalimat majemuk yang terdiri dari 2 atau lebih klausa. Dilihat secara garis besar, kalimat majemuk memiliki 2 macam, antara lain ada kalimat majemuk setara dan juga majemuk bertingkat.

Berikut ini penjelasan lengkap mengenai kalimat majemuk setara dan majemuk bertingkat :

Kalimat Majemuk Setara

Adalah kalimat yang punya 2 klausa yang saling berhubungan. Setiap klausa tersebut yang ada pada kalimat majemuk setara adalah klausa utama. Kedua klausa akan saling dihubungkan melalui kata penghubung atau juga disebut koordinator.

Gambaran dari hubungan antara klausa pada majemuk setara yaitu klausa 1 + Koordinator + klausa 2 + koordinator + klausa 3. Ada 3 macam hubungan klausa pada kalimat majemuk setara, yaitu hubungan penjumlahan, hubungan memilih, dan hubungan perlawanan.

Contoh kalimat majemuk setara hubungan penjumlahan :

  • Ia hanya terdiam dan menatap mainannya dengan teliti.

Contoh kalimat majemuk setara hubungan memilih

  • Mereka dapat bermain di lapangan ini atau beristirahat dulu di ruang ganti itu.

Contoh kalimat majemuk setara hubungan perlawanan

  • Kakakku belum selesai sekolah tetapi berhasil membuat karya sendiri dengan penghasilan jutaan rupiah per bulan.

Kalimat Majemuk Bertingkat

Pada jenis-jenis kalimat selanjutnya ada kalimat majemuk bertingkat, merupakan kalimat tunggal yang diperluas serta perluasannya berbentuk klausa baru. Hubungan antar klausa disambung dengan subordinator.

Gambaran hubungan dari kalimat majemuk bertingkat yaitu klausa 1 + subordinator + klausa sematan/anak kalimat, atau subordinator + klausa sematan/anak kalimat + klausa 1.

Banyak konjungsi atau kata sambung yang bisa digunakan pada kalimat majemuk bertingkat, antara lain ada sejak, sebelum, sewaktu, padahal, walaupun, seperti, ibarat, dan masih banyak lagi.

Contoh kalimat majemuk bertingkat

  • Kiana dan Andi bermusuhan, padahal mereka kakak beradik.

Jenis Kalimat Dilihat dari Fungsi Subjeknya

unsplash.com

Jenis kalimat kedua yaitu ada kalimat yang dilihat melalu fungsi subjeknya. Jenis kalimat ini dibagi menjadi 2 macam, yaitu ada kalimat aktif dan juga  kalimat pasif.

Berikut penjelasan mengenai kalimat aktif dan kalimat Pasif

Kalimat Aktif

Kalimat aktif adalah kalimat di mana subjeknya merupakan pelaku atau melakukan perbuatan.

Contoh kalimat aktif :

  1. Ibu memasak ikan.
  2. Adik menyiram bunga.
  3. Kakak membaca novel.

Kalimat Pasif

Pada jenis-jenis kalimat ini adalah kalimat pasif, di mana subjeknya dikenai perbuatan.

Contoh Kalimat Pasif

  1. Ikan dimasak Ibu
  2. Bunga disiram oleh Adik.
  3. Novel dibaca oleh Kakak

Jenis Kalimat Menurut Isi atau Maknanya

unsplash.com

Apabila dilihat dari isi atau maknanya, jenis kalimat terbagi menjadi 5 kelompok. 5 kelompok ini antara lain adalah kalimat berita, kalimat tanya, kalimat perintah, kalimat seru, dan kalimat emfatik. Berikut ini penjelasan lengkap dari setiap kelompoknya.

Kalimat Berita

Adalah kalimat yang berisikan pemberitahuan kepada pembaca ataupun pendengar.

Ciri-ciri dari kalimat berita antara lain :

  1. Isi memberitahukan sesuatu.
  2. Intonasi netral (nada suara berakhir menurun).
  3. Tanggapan pembaca/pendengar tidak ada
  4. Kalimat diawali dengan huruf kapital dan diakhiri titik.

Contoh Kalimat Berita :

  • Hujan deras siang ini mengakibatkan banjir di beberapa titik di Purwokerto.

Kalimat Tanya

Adalah kalimat yang berisikan sebuah pertanyaan yang ditujukan kepada pembaca ataupun pendengar.

Ciri-ciri dari kalimat tanya antara lain :

  1. Isi menanyakan sesuatu
  2. Ada tanggapan berupa jawaban
  3. Intonasi naik pada akhir kalimat
  4. Diakhiri dengan tanda tanya pada akhir kalimat

Contoh Kalimat Tanya :

  1. Apakah kamu melihat dompetku?
  2. Apa kamu baik-baik saja?

Kalimat Perintah

Adalah kalimat yang berisikan sebuah perintah untuk melakukan sesuatu kepada pembaca atau pendengar.

Ciri-ciri Kalimat Perintah :

  1. Berisi perintah melakukan sesuatu.
  2. Intonasinya agak naik.
  3. Tanggapan berbentuk perbuatan
  4. Diakhiri tanda seru pada akhir kalimat

Contoh Kalimat Perintah

  1. Jangan buang sampah sembarangan!
  2. Cepat ambil buku itu!

Kalimat Seru

Adalah kalimat dengan isi mengungkapkan kekaguman perasaan.

Ciri-ciri Kalimat Seru :

  1. Perubahan urutan kalimat S-P ke P-S
  2. Penambahan partikel –nya pada P.
  3. Terdapat kata seru di depan P.

Contoh Kalimat Seru :

  1. Pintarnya anak itu!
  2. Alangkah tampannya pria itu!

Kalimat Emfatik

Adalah kalimat yang berisi penegasan khusus pada subjeknya.

Ciri-ciri Kalimat Emfatik :

  1. Penambahan partikel –lah pada belakang S.
  2. Adanya kata sambung di belakang S, di mana penegasan itu merubah fungsi S menjadi P.

Contoh Kalimat Emfatik :

  • Dialah yang memulai pertengkaran.

Demikian penjelasan seputar jenis-jenis kalimat mulai dari kalimat yang dilihat dari bentuk, sifat, dan juga isi atau maknanya. Semoga artikel ini bermanfaat untuk menambah referensi belajar mengenai berbagai macam jenis kalimat.


Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah