45 Contoh Kalimat Konjungsi “Bahwa” dalam Kalimat Bahasa Indonesia

Tidak sedikit siswa bahkan mahasiswa yang masih bingung cara penggunaan konjungsi ‘bahwa’. Berikut contoh-contohnya untuk kamu pelajari.

28 Juli 2024 Fajar Laksana

3. Konjungsi Antarkalimat

Jenis konjungsi yang terakhir adalah konjungsi antarkalimat. Kamu juga perlu memahaminya sebelum kamu melihat lebih banyak contoh kalimat konjungsi “bahwa”.

Konjungsi antarkalimat ini digunakan dalam kalimat sebagai penghubung antara kalimat yang satu dengan kalimat lainnya yang masih berada di dalam satu paragraf. Fungsi dari konjungsi ini beserta contohnya adalah:

  • Menghubungkan dan juga mengumpulkan: oleh karena itu, oleh sebab itu, jadi, dengan demikian
  • Menyatakan penegasan: apalagi, lagipula
  • Menyatakan pertentangan: sebaliknya, namun

Mengenal Konjungsi Penjelas

Konjungsi penjelas ini sama artinya dengan konjungsi koordinatif yang berfungsi menerangkan.

Kata hubung ini akan digunakan untuk memperjelas kalimat supaya lebih rinci dan detail.

Konjungsi penjelas yang berfungsi untuk menerangkan ini dipakai ketika akan menjelaskan apa yang dimaksud dari bagian kalimat sebelumnya.

Kata hubung ini juga dipakai saat akan menggabungkan suatu kalimat dengan bagian kalimat lain yang menjelaskan kalimat sebelumnya.

Salah satu contoh kata dari konjungsi penjelas ini adalah “bahwa”. Kamu pasti sering mendengar kata tersebut dan sering pula menggunakannya dalam percakapan sehari-hari.

45 Contoh Kalimat Konjungsi “Bahwa” dalam Kalimat Bahasa Indonesia

Seperti yang dilihat dari jenis-jenis konjungsi di atas, konjungsi “bahwa” masuk ke dalam konjungsi koordinatif yang berfungsi menerangkan.

Di bawah ini, kamu akan mendapatkan referensi sebanyak 45 contoh kalimat konjungsi “bahwa” dalam kalimat bahasa Indonesia yang baik dan benar:

Contoh Kalimat dengan ‘Bahwa’ 1

  1. Alif menegaskan bahwa apa yang dilakukannya sesuai prosedur.
  2. Chika mengatakan bahwa semua yang terjadi memang sudah direncanakan.
  3. Aku mengetahui bahwa ayahnya sudah meninggal dunia tahun lalu.
  4. Ibu memberitahu Shinta bahwa kakaknya pergi sekolah ke Amerika.
  5. Dokter mengatakan bahwa adik belum pulih sepenuhnya.
  6. Dygta menyebutkan bahwa ia masih sakit dan belum masuk kuliah.
  7. Ayah memberitahu ibu bahwa sebaiknya istirahat saja di rumah.
  8. Ibu mengatakan bahwa beliau tidak akan masak rendang hari ini.
  9. Kalian pun mengetahui bahwa aku sedang tidak enak badan.
  10. Adiknya mengira bahwa ibunya masih tinggal dengan ayahnya.
  11. Lusi menunjukkan bahwa ia akan segera hengkang dari sekolahnya sekarang.
  12. Pak Tani mengatakan bahwa hasil panennya bulan ini terancam gagal.
  13. Kak Nia memberitahukan bahwa ia sedang hamil tiga bulan.
  14. Berlari-lari, adik menunjukkan pada ibu bahwa kakinya terluka saat terjatuh di lapangan.
  15. Ayah memberitahukan nenek bahwa beliau dan keluarga kami akan segera tiba di rumah.
Close