33 Contoh Kalimat Ngoko Alus dan Ngoko Lugu dalam Bahasa Jawa yang Baik dan Benar

33 Contoh Kalimat Ngoko Alus dan Ngoko Lugu dalam Bahasa Jawa yang Baik dan Benar – Setidaknya ada dua ragam bahasa Jawa yang digunakan oleh orang Jawa saat berkomunikasi dengan sesama orang Jawa.

Dua ragam bahasa Jawa tersebut yaitu bahasa Jawa ngoko dan bahasa Jawa krama.

Bahasa Jawa Ngoko dapat dibedakan menjadi dua jenis yakni bahasa Jawa ngoko lugu dan bahasa Jawa ngoko alus.

Begitu juga dengan bahasa Jawa krama juga bisa dibedakan menjadi dua jenis yaitu bahasa Jawa krama alus dan bahasa krama lugu.

Penggunaan Ragam Bahasa Jawa Ngoko

https://www.slb-bhaktipertiwi.sch.id/

Tentang penggunaan ragam bahasa Jawa ini biasanya ditentukan oleh siapa yang menjadi lawan bicara dari penutur.

Bisanya untuk ragam bahasa krama lugu dan bahasa krama inggil digunakan ketika lawan bicara dari penutur lebih tua atau memiliki kedudukan sosial yang lebih tinggi dari penutur.

Sementara untuk ragam bahasa ngoko lugu dan bahasa jawa ngoko alus digunakan ketika lawan bicara dari penutur sebaya atau lebih muda dan bisa juga memiliki kedudukan sosial lebih rendah daripada penutur.

Penggunaan Contoh Kalimat Ngoko Alus

Di bawah ini adalah contoh penggunaan bahasa Jawa ngoko alus

  1. Teman akrab tetapi ingin saling menghormati.
  2. Orang tua yang mempunyai derajat secara sosial maupun jabatan lebih tinggi kepada bawahannya yang lebih muda namun sudah sangat akrab.
  3. Berbincang dengan orang lain yang baru dikenal.
  4. Berbincang dengan orang yang sudah dianggap saudara sendiri tetapi ingin menghormati
  5. Suami kepada istrinya atau bisa juga untuk sebaliknya
  6. Artikel di dalam majalah dengan tujuan ingin menghormati kepada pembaca

Penggunaan Contoh Kalimat Ngoko Lugu

Di bawah ini adalah contoh penggunaan bahasa Jawa ngoko lugu

  1. Seorang majikan kepada karyawannya
  2. Orang tua kepada anak
  3. Percakapan dengan teman sebaya
  4. Perbincangan dalam situasi yang tidak resmi
  5. Kakak kepada adiknya

Setelah mengetahui bagaimana penggunaan bahasa Jawa ngoko alus dan bahasa ngoko dalam kehidupan sehari-hari.

Sekarang Mamikos akan memberikan beberapa contoh kalimat bahasa Jawa ngoko alus dan bahasa Jawa ngoko lugu dalam percakapan bahasa Jawa sehari-hari lengkap dengan artinya.

Contoh Kalimat Ngoko Alus

  1. Majalahe mau wis diwaos apa durung ta, Mas Romi? (Majalahnya tadi sudah dibaca apa belum, Mas Romi?)
  2. Bu, dhompete mau wis sampeyan asta apa durung? (Bu, dompetnya tadi sudah dibawa apa belum?)
  3. Sampeyan mau arep diparingi pelem karo Pak Bandi kok mboten kersa, genahe piye? (Kamu tadi akan diberi mangga oleh Pak Bandi kok tidak mau, bagaimana maksudnya?)
  4. Mas, sampeyan mau apa wis sare? (Mas, kamu tadi apa sudah tidur)
  5. Mas, sampeyan kok ora dhahar dhisik mengko sayure selak adhem hlo (Mas, kamu kok tidak makan dulu nanti sayurnya keburu dingin, lo)
  6. Matur nuwun marang sapa wae sing wis paring panyengkuyung marang garapanku (Terima kasih kepada siapa saja yang sudah memberi bantuan terhadap pekerjaanku)
  7. Bapak karo ibuku isih durung kondur saka daleme Pak Budi sing dina iki ngrabekake anake (Bapak dan ibuku masih belum pulang dari rumahnya Pak Budi yang hari ini menikahkan anaknya)
  8. Eyangku isih sare dadine yen dolanan play station aja gemberah (Eyangku masih tidur jadi kalau main play station jangan ribut)
  9. Panjenengan mau awan diaturi Pak Roni supaya genduren ing daleme bakda magrib hlo, Mas (Kamu tadi siang diundang Pak Roni untuk selamatan di rumahnya bakda magrib hlo, Mas)
  10. Bapak karo ibuku isih tindak menyang pasar dadine aku isih durung bisa melu bal-balan saiki (Bapak dan ibuku masih pergi ke pasar jadinya aku masih belum bisa ikut main bola sekarang)
  11. Bapak dhahar sate ayam sing ditumbas sore mau (Bapak makan sate ayam yang dibeli tadi sore)
  12. Saben dina jemuah bapak mesthi ngasta arit kanggo kerja bakti ing kantor desa (Setiap hari jumat bapak selalu membawa sabit untuk kerja bakti di kantor desa)
  13. Ibu remen ngunjuk wedang jahe dene aku luwih seneng ngombe jus jambu (Ibu suka minum wedang jahe sedangkan aku lebih suka minum jus jambu)
  14. Simbah sare ing ngarep TV mulane awake dhewe ora bisa dolanan play station (Simbah tidur di depan TV sebab itulah kita tidak bisa bermain play station)
  15. Simbah kondur saka pasar kanthi ngasta jajanan pasar (Simbah pulang dari pasar dengan membawa jajanan pasar)
  16. Bapak lan ibuku isih gerah dadine aku budhal sekolah dhewe (Bapak dan ibuku masih sakit jadinya aku berangkat sekolah sendirian)
  17. Ibuku durung kondur saka pasar, dadine aku dikongkon tunggu omah dhisik (Ibuku masih belum pulang dari pasar, makanya aku disuruh menunggu di rumah dulu)

Contoh Kalimat Ngoko Lugu

  1. Tantri budhal sekolah kanthi numpak sepedhah karo kanca-kancane (Tantri berangkat ke sekolah dengan naik sepeda bersama teman-temannya)
  2. Yuni turu ing kamare wiwit jam siji awan nganti jam telu sore isih durung tangi (Yuli tidur di kamarnya sejak jam satu siang sampai sekarang jam tiga sore masih belum bangun)
  3. Yuli keturon ing ngarep TV merga kekeselen anggene latihan nari (Yuli tertidur di depan TV karena kecapekan usai latihan menari)
  4. Sepedhahe Dio rusak merga kebanjiran (Sepedanya Dio rusak karena kebanjiran)
  5. Sepatune Rio ilang dicolong maling (Sepatunya Rio hilang dicuri maling)
  6. Sura lunga menyang Surabaya karo kanca-kancane (Sura pergi ke Surabaya bersama teman-temannya)
  7. Andy mau beli mulih saka Yogya kanthi numpak bis (Andy tadi malam pulang dari Yogya dengan naik bus)
  8. Indonesia bisa ngalahake Thailand ing final Sea Games kanthi skor 5-2 (Indonesia bisa mengalahkan Thailand dalam final Sea Games dengan skor 5-2)
  9. David masuk angin merga aduse kewengen (David masuk angin karena mandinya kemalaman)
  10. Dodi lungguh ing kursi sing akeh semute (Dodi duduk di kursi yang banyak semutnya)
  11. Wingi sore pitikku ngendhog loro (Kemarin sore ayamku bertelur dua)
  12. Saben esuk aku mesthi tuku sega pecel kanggo sarapan sadurunge budhal sekolah (Setiap pagi aku selalu membeli nasi pecel sebelum berangkat ke sekolah)
  13. Adhikku tuku dolanan robot-robotan sing regane lumayan larang (Adikku membeli mainan robot-robotan yang harganya lumayan mahal)
  14. Aku duwe dolanan anyar sing lucu banget (Aku punya mainan baru yang lucu sekali)
  15. Adhikku digawa menyang puskesmas merga untune lara (Adikku dibawa ke puskesmas karena sakit gigi)
  16. Wis rong taun iki ing desaku ora ana karnaval (Sudah dua tahun ini di desaku tidak ada karnaval)

Demikian pengertian dan contoh kalimat ngoko alus dan ngoko lugu.

Semoga artikel ini semakin membuat kamu paham mengenai ragam bahasa Jawa, misalnya mengenai contoh kalimat ngoko alus dan lugu.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta