30 Contoh Kalimat Pasif dalam Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar

30 Contoh Kalimat Pasif dalam Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar — Apakah selama ini kamu sudah memahai betul apa yang namanya kalimat pasif dan aktif?

Jika belum begitu memahami, sepertinya ulasan Mamikos kali ini penting untuk kamu simak.

Sebab di kesempatan ini, Mamikos akan menginformasikan untuk kamu semua beberapa contoh kalimat pasif dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar. Jadi, apabila kamu merasa ingin tahu lebih jauh contoh kalimat pasif simaklah artikel ini.

Daftar Contoh Kalimat Pasif yang Baik dan Benar

pixabay.com/@kaboompics

Pada pembukaan di atas, Mamikos sudah menyebutkan bahwa pada kesempatan ini kamu akan mengetahui seperti apa contoh kalimat pasif dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Jadi, apabila kamu masih belum memahami betul bentuk dari contoh kalimat pasif yang baik dan benar, mungkin sebaiknya kamu simak dan baca ulasan Mamikos dalam artikel ini sampai akhir.

Perbedaan dari Kalimat Aktif dan Pasif

Saat kamu mempelajari mata pelajaran bahasa Indonesia di kelas, kamu akan mendengar pemaparan gurumu tentang kalimat yang terbagi dalam dua jenis, yakni kalimat aktif dan pasif.

Kalimat aktif merupakan sebuah kalimat yang subjek kalimatnya mengerjakan suatu tindakan atau perbuatan.

Suatu kalimat dapat disebut sebagai kalimat aktif apabila subjek kalimat tersebut adalah pelaku dari tindakan/perbuatan atau melakukan aktivitas yang dinyatakan dalam predikat.

Kalimat aktif ini dapat dengan mudah dipahami dan mungkin sering kamu temukan pada berbagai jenis teks yang pernah kamu baca.

Lalu apa yang disebut dengan kalimat pasif?

Kalimat pasif ialah kalimat dengan subjek yang dikenai perlakuan atau tindakan. Di dalam kalimat pasif, yang menindakkan suatu aksi adalah objeknya.

Maka, subjek tersebut merupakan bagian yang menjadi tujuan dari adanya suatu tindakan/perbuatan.

Jadi, bisa dibilang susunan kalimat pasif adalah kebalikannya dari kalimat pasif.

Sejumlah Ciri dari Kalimat Pasif

Kalimat pasif tentu saja mempunyai sejumlah ciri-ciri yang bisa dengan mudah kamu kenali.

Apa saja ciri-ciri kalimat pasif tersebut? Simak penjelasan selengkapnya dari cici-ciri kalimat pasif berikut ini.

a. Terdapat imbuhan pada predikat

Imbuhan yang dimaksud yaitu ter-, di-, ter-an dan ter-ke-an. Kata imbuhan tersebut akan menunjukkan subjek dalam kalimat yang memiliki peran sebagai pihak yang dikenai aktivitas atau berperan sebagai ‘korban’.

Jika kamu menemukan imbuhan tersebut pada kalimat, maka itu tergolong kalimat pasif.

b. Subjek dalam kalimat tidak melakukan aktivitas secara langsung

Dalam kalimat pasif, subjek yang ada berubah menjadi pihak yang dikenakan suatu aktivitas/tindakan.

Posisi subjek dalam kalimat pasif tersebut ialah objek dalam kalimat aktif, begitu pun sebaliknya.

c. Memiliki kata ganti yang menunjukkan suatu kepunyaan

Kata ganti yang menunjukkan suatu kepunyaan, baik orang pertama, kedua atau ketiga dikenal dengan istilah pronomina persona.

Dalam sebuah pembentukan kalimat, pronomina persona dapat bergabung dengan subjek atau objek dan predikat dengan objek.

Jenis/Macam Kalimat Pasif

Usai mengenali apa saja ciri-ciri dari kalimat pasif pada penjelasan di atas, berikutnya Mamikos sampaikan juga seperti apa macam atau jenis-jenis dari kalimat pasif.

Jenis kalimat pasif tersebut terbagi lagi berdasarkan objek dan predikatnya. Untuk memahami penjelasan tersebut, mari simak macam kalimat pasif berikut ini.

1. Kalimat pasif berdasarkan objek

a. Kalimat pasif transitif

Penjelasan mengenai kalimat pasif transitif adalah kalimat ini tersusun dari rangkaian antar subjek-predikat-objek yang diikuti oleh kata keterangan atau kata pelengkap.

Apabila tak ada kata pelengkap juga tidak masalah, sebab kalimat sudah utuh dan terangkai.

Contoh kalimat pasifnya:

  • Motor Dani telah diperbaiki Ayah.
  • Apel itu dimakan monyet yang di kebun tersebut.

b. Kalimat pasif intransitif

Lalu untuk kalimat pasif intransitif adalah sebuah kalimat yang tidak dilengkapi oleh objek.

Posisi objek diganti oleh kata keterangan atau kata pelengkap.

Pola yang terbentuk kemudian menjadi subjek-predikat-kata keterangan atau subjek-predikat-kata pelengkap.

Contoh kalimat pasifnya:

  • Celana itu terkena tinta kemarin malam.
  • Tikus itu terkurung di dalam perangkap.

2. Kalimat pasif berdasarkan predikat

a. Kalimat pasif tindakan

Untuk penjelasan kalimat pasif tindakan adalah predikat dalam kalimat akan memiliki peran sebagai bentuk aktivitas atau tindakan tertentu.

Ada imbuhan yang bisa ditambahkan pada predikatnya dan berbentuk di atau dalam bentuk di-kan, tergantung kalimat yang akan dirangkai nanti.

Contoh kalimat pasifnya:

  • Hasil prakaryaku dibuatkan oleh ayah.
  • Jembatan itu dirobohkan pemerintah.

b. Kalimat pasif keadaan

Dalam kalimat pasif keadaan, predikat akan berperan dalam bentuk keadaan.

Imbuhan pada predikat tersebut disusun dalam sebuah rangkaian kalimat dan bisa berupa ke-an.

Contoh kalimat pasifnya:

  • Pemuda itu mengalami kecelakaan karena mengantuk.
  • Rumahnya kebakaran bulan lalu.

Contoh Kalimat Pasif yang Baik dan Tepat

Akhirnya sampailah juga pada pembahasan mengenai rangkaian contoh kalimat pasif dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Mari langsung saja simak penjelasan mengenai contoh kalimat pasif dalam bahasa Indonesia tersebut sebagaimana yang sudah Mamikos rangkum berikut ini.

  1. Aku disekolahkan oleh Ayah di SMA XXXXX karena berprestasi.
  2. Laptop Didi dipinjam temannya tadi.
  3. Bapak dibuatkan masakan yang lezat oleh Ibu.
  4. Mama sangat terkejut melihat kondisi dapur sangat berantakan.
  5. Dika selalu ketiduran usai makan siang.
  6. Caca sangat terpukul atas kepergian neneknya.
  7. Nani dijatuhi buah yang sudah matang di bawah pohon tadi.
  8. Ayah dibelikan kanvas baru oleh anak-anaknya.
  9. Tersangka korupsi itu dijatuhi hukuman 12 tahun penjara.
  10. Kakek tertidur begitu saja saat sedang duduk di teras.
  11. Sebanyak 7 siswa di kelas Rara tertangkap basah menyimpan contekan saat ujian.
  12. Pohon itu dilempar batu oleh Tono.
  13. Ikan nila itu dimasak Bu Susi.
  14. Ayam jantan itu dipukul Udin.
  15. Catatan itu segera dibaca Adi di kamar.

Contoh Kalimat Pasif yang Baik dan Tepat

  1. Baju yang kering langsung disetrika Ibu.
  2. Peresmian jembatan itu akan segera dibuka oleh Pak Bupati.
  3. Novel berseri itu sudah kubeli.
  4. Soal-soal itu sedang mereka selesaikan.
  5. Makalah tersebut harus mereka tulis kembali.
  6. Pak RT dimintai pertanggung jawaban oleh Pak Kades.
  7. Tira terkejut mendengar kematian teman sebangkunya.
  8. Bunga mawar merah itu terinjak kaki si Anita.
  9. Pot itu ditendang Tari.
  10. Laptopnya dibanting Bapak.
  11. Kacamata itu dipatahkan adik.
  12. Panci itu dicuci kakak.
  13. Kuah gulai ditumpahkan Sari di atas karpet.
  14. Setelah keluar, tangan harus segera dicuci bersih.
  15. Kematian aktor itu sungguh tak disangka.

Ulasan di atas menutup sudah artikel yang bisa Mamikos sampaikan pada kesempatan kali ini mengenai contoh-contoh kalimat pasif dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Mamikos harap apa yang sudah Mamikos sampaikan di atas mengenai contoh kalimat pasif dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar dapat menambah wawasan kamu khususnya dalam memahami seperti apa bentuk dan contoh kalimat pasif tersebut.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta