4 Contoh Kalimat Penjelas dan Kalimat Utama dalam Sebuah Paragraf yang Benar
Berbeda dari kalimat utama, kalimat penjelas berisi tentang uraian atau penjelasan dengan rincian yang detail mengenai kalimat utama dan gagasan utama di dalam sebuah paragraf.
4 Contoh Kalimat Penjelas dan Kalimat Utama dalam Sebuah Paragraf yang Benar – Dalam sebuah paragraf biasanya terdapat kalimat utama dan kalimat penjelas yang berhubungan satu sama lain. Kalimat utama sendiri merupakan topik yang menjadi acuan dalam mengembangkan sebuah paragraf. Untuk lebih memahaminya, maka diperlukan contoh kalimat penjelas dan kalimat utama.
Contoh Kalimat Penjelas dan Kalimat Utama
Daftar Isi [hide]

Berbeda dari kalimat utama, kalimat penjelas berisi tentang uraian atau penjelasan dengan rincian yang detail mengenai kalimat utama dan gagasan utama di dalam sebuah paragraf. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah ulasan mengenai contoh kalimat penjelas dan kalimat utama yang perlu diketahui.
Pengertian Kalimat Penjelas
Sebelum membahas contoh kalimat utama dan kalimat penjelas, ada baiknya kamu mengetahui terlebih dahulu pengertian dari kalimat penjelas dan kalimat utama.
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, kalimat penjelas bisa diartikan sebagai kalimat yang memberikan penjelasan dan uraian ataupun rincian secara detail yang mendukung kalimat utama. Kalimat penjelas terdiri dari beberapa kalimat yang mengembangkan gagasan utama dalam paragraf.
Karena sifatnya menjelaskan, maka kalimat penjelas memiliki sifat khusus yang mampu menjelaskan secara detail mengenai kalimat utamanya. Kalimat penjelas berfungsi sebagai pendukung dan penguat gagasan pokok yang ada di dalam kalimat utama.

Advertisement
Bentuk kalimat penjelas bisa berupa data, fakta dan opini, serta contoh yang mendukung kalimat utamanya. Keberadaan kalimat penjelas dalam suatu paragraf bisa ditemukan dengan melihat ciri-ciri yang ada pada kalimat penjelas.
Ciri-Ciri Kalimat Penjelas
Pada saat kamu membaca sebuah paragraf yang di dalamnya terdapat beberapa kalimat, maka kalimat tersebut termasuk dalam kalimat penjelas jika memiliki beberapa ciri sebagai berikut:
- Kalimat penjelas bersifat khusus dan berhubungan dengan kalimat sebelumnya.
- Dilengkapi dengan konjungsi atau kata penghubung antar kalimat.
- Tidak bisa berdiri sendiri, karena jika dipisah dengan kalimat lainnya akan memiliki makna yang kabur.
- Kalimat penjelas biasanya berbentuk data, opini, fakta dan contoh.
Fungsi Kalimat Penjelas
Kalimat penjelas merupakan kalimat yang berisi uraian dan penjelasan dari kalimat utama yang ada di paragraf. Dengan demikian, maka kalimat penjelas memiliki beberapa fungsi seperti berikut ini:
1. Sebagai Kalimat Pendukung Gagasan Utama
Kalimat utama memberikan gagasan atau ide pokok pada informasi sehingga bisa saja berdiri sendiri. Sementara kalimat penjelas berfungsi sebagai pendukung yang memperjelas dan mengembangkan gagasan utama.
2. Sebagai Kalimat Pendukung Gagasan Teks
Fungsi kalimat penjelas juga digunakan untuk menguatkan bacaan atau dalil yang ada di dalam sebuah teks. Dengan begitu, informasi di dalam teks akan semakin mudah untuk dimengerti.