5 Contoh Kalimat Persuasif Singkat dalam Teks Negosiasi Lengkap
Apakah kamu paham mengenai bagaimana penggunaan kalimat persuasif dalam teks negosiasi? Simak contoh kalimat tersebut pada artikel di bawah ini.
Beriku tini merupakan penggunaan kaidah kebahasaan dalam kalimat persuasif tersebut diantaranya:
- Menggunakan bahasa yang sifatnya mempengaruhi pembaca atau pendengar agar mau melakukan apa yang dikatakan oleh penulis atau pembicara.
- Mengandung kata ajakan yang mendorong pembaca atau pendengar untuk mau melakukan apa yang diberikan tadi.
- Mengandung kalimat yang mampu meyakinkan para pembacanya dengan alasan yang masuk akal.
- Tanda seru digunakan untuk mengakhiri kalimat persuasif.
Penggunaan kaidah kebahasaan ini memiliki peranan yang cukup penting dalam menggunakan kalimat persuasif tersebut.
Tanpa adanya kaidah ini, identifikasi terhadap kalimat persuasif juga akan lebih sulit untuk bisa kamu lakukan.
Di sisi lain, kaidah kebahasaan ini menjadi bagian dari pembentukan kalimat sesuai dengan tujuan yang dimiliki.
Maksudnya yaitu agar pembaca atau pendengar bisa menangkap pesan yang berusaha untuk kamu sampaikan dengan sebaik mungkin.
Struktur Penggunaan Kalimat Persuasif dalam Teks Negosiasi

Advertisement
Agar kamu bisa membuat contoh kalimat persuasif singkat dalam teks negosiasi, terdapat struktur yang perlu untuk diperhatikan.
Penggunaan kalimat ini juga perlu untuk disesuaikan dengan teks yang ada sehingga maknanya tidak akan berubah begitu saja.
Berikut ini merupakan struktur dari kalimat persuasif yang digunakan di dalam teks negosiasi diantaranya:
- Orientasi yang letaknya berada di bagian awal sebagai pembuka dari teks negosiasi yang ada. Biasanya dilakukan sebagai bentuk basa-basi seperti salam, sapa, dan sejenisnya.
- Permintaan yang mengandung maksud dari topik atau permasalahan yang ingin dibicarakan.
- Pemenuhan untuk memberikan pertanyaan dan permintaan terhadap pihak lain dari permasalahan yang dimiliki.
- Penawaran yang terjadi antara pihak terkait untuk menemukan jalan tengah.
- Persetujuan didapatkan setelah proses tawar menawar berhasil dilakukan.
- Pembelian menjadi bentuk dari kesepakatan yang sudah dibuat sebelumnya.
- Penutup menjadi bagian dari akhir dari penulisan teks negosiasi.
Contoh Kalimat Persuasif dalam Teks Negosiasi
Berikut ini terdapat contoh kalimat persuasif singkat dalam teks negosiasi yang biasa digunakan diantaranya:
- Penggunaan produk setrika dari kami akan membuat Anda untung semakin banyak. Anda bisa menyelesaikan setrikaan dengan lebih mudah dan cepat dengan jenis pakaian apapun. Mari, jangan ragu lagi untuk segera membeli saat masih diskon.
- Ibu dapat kembali mempertimbangkan keputusan yang dimiliki terhadap rumah ini. Letaknya strategis dan nyaman untuk dijadikan sebagai tempat tinggal bersama dengan keluarga. Hanya dengan membayar sebesar Rp 5 juta untuk setiap bulannya, Ibu sudah bisa tinggal langsung. Pembayaran juga bisa dicicil dan tidak perlu ragu untuk kualitas bangunannya.
- Diskon pembelian HP tipe terbaru sebesar 30 persen hanya sampai hari ini saja! Tunggu apa lagi, langsung dapatkan produk terbaik kami!
- Ibu, ayo masih bisa turun harganya. Mau tawar berapa mari dibicarakan dulu. Ibu tidak perlu ragu dengan kualitasnya karena pasti terjamin premium,
- Mari saling mengingatkan untuk konsumsi makanan sehat demi program peningkatan gizi bersama.
Penutup
Dari beberapa contoh kalimat persuasif singkat dalam teks negosiasi yang diberikan di atas, apakah kamu bisa menyebutkan contoh yang lainnya?
Setelah membaca penjelasan yang ada tersebut, kamu bisa mencoba untuk mengidentifikasi sendiri beberapa kalimat persuasif yang kamu temui saat menjalani kegiatan sehari-hari.
Bisa jadi nantinya kamu juga akan membutuhkan penggunaan kalimat persuasif ini dalam mempengaruhi audiens untuk mengikuti arahan yang kamu berikan.
Kamu juga bisa membaca mengenai jenis kalimat lainnya beserta contohnya yang ada di situs blog Mamikos.