4 Contoh Kalimat Proposisi Benar dan Salah beserta Perbedaannya Lengkap
4 Contoh Kalimat Proposisi Benar dan Salah beserta Perbedaannya Lengkap – Kalimat proposisi merupakan salah satu materi yang diajarkan dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah.
Lalu, apa itu kalimat proposisi? Bagaimana bentuknya?
Nah, bagi kamu yang belum mengenal lebih jauh tentang kalimat ini, jangan khawatir karena dalam artikel ini Mamikos akan berikan beberapa contohnya.
Jadi, jika kamu penasaran, jangan lupa untuk baca ulasan selengkapnya di bawah, ya!
Apa Itu Kalimat Proposisi?
Daftar Isi
Daftar Isi
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai bagaimana contoh-contoh kalimat proposisi benar dan salah beserta perbedaanya, tidak afdol rasanya jika tak mengulas secara sekilas terlebih dahulu apa itu kalimat proposisi.
Ada berbagai informasi dasar mengenai kalimat proposisi yang perlu kamu ketahui seperti pengertian, unsur-unsur, dan jenisnya.
Dengan mengetahui semua hal tersebut tentunya akan semakin membantu kamu untuk menambah wawasan tentang berbagai bentuk kalimat.
Tanpa perlu menunggu lama lagi, berikut adalah penjelasan mengenai apa itu kalimat proposisi yang perlu kamu ketahui:
Pengertian Kalimat Proposisi
Kalimat proposisi merupakan sebuah bentuk pernyataan yang bisa dibuktikan kebenarannya maupun ditolak.
Kemudian, kalimat proposisi juga dapat diartikan sebagai sebuah pernyataan yang ada dalam kalimat yang memiliki arti penuh serta utuh.
Secara sederhananya, kalimat proposisi dapat dipahami sebagai sebuah kalimat yang berisikan pernyataan yang dapat dinilai bagaimana kebenaran maupun kesalahannya.
Artinya, kalimat proposisi itu dapat kamu percayai, sangkal, serta dibuktikan benar atau salahnya.
Unsur-unsur Kalimat Proposisi
Kalimat proposisi memiliki beberapa unsur, yaitu:
- Subjek
- Predikat
- Kopula
Jenis-jenis Kalimat Preposisi
Kalimat proposisi memiliki banyak sekali jenis, dimana kalimat ini dibedakan ke dalam beberapa kategori seperti berdasarkan bentuknya, sifat pembenaran dan pengingkaran, luas pengertian, serta kualitasnya.
Nah, untuk memahami bagaimana jenis kalimat preposisi, berikut adalah penjelasannya:
A. Kalimat Proposisi Berdasarkan Bentuknya
Berdasarkan bentuknya, kalimat ini dibedakan menjadi dua, yaitu:
Proposisi Tunggal
Kalimat yang hanya mengungkap satu pernyataan karena terdiri dari satu subjek dan predikat, dalam kata lain ini merupakan kalimat tunggal.
Contohnya “Sapi adalah hewan ternak”, kalimat tersebut hanya memiliki satu subjek yaitu “sapi” dan satu predikat yaitu “hewan ternak.”
Proposisi Majemuk
Kalimat proposisi majemuk terdiri dari gabungan antara dua maupun lebih proposisi tunggal. Artinya kalimat ini didukung oleh minimal dua pola kalimat.
Contohnya seperti “Sapi adalah hewan ternak sekaligus hewan herbivora”, kalimat tersebut memiliki subjek yaitu “sapi” dan dua predikat aitu “hewan ternak” dan “hewan herbivora.
B. Kalimat Proposisi Berdasarkan Sifat Pembenaran dan Pengikarannya
Sama seperti jenis kalimat proposisi berdasarkan bentuknya, berdasarkan sifat pembenaran dan pengingkaran kalimat proposisi juga dibedakan menjadi dua, yaitu:
Proposisi Kategorial
Kalimat yang berisikan pernyataan yang memberikan sebuah pembenaran serta penyalahan dengan cara yang mutlak.
Contohnya “Manusia membutuhkan oksigen.”
Proposisi Kondisional
Kalimat yang di dalamnya berisikan pernyataan yang memberikan opsi atau pilihan mengenai pembenaran atau pengingkarannya.
Contohnya seperti “Pelangi akan muncul setelah turun hujan.”
C. Kalimat Proposisi Berdasarkan Luas Pengertiannya
Berdasarkan luas pengertiannya, kalimat proposisi itu terbagi menjadi tiga bentuk, yaitu:
Proposisi Universal
Kalimat yang berisikan pernyataan secara keseluruhan. Biasanya ditandai dengan kata seluruh, semua, dan lain sebagainya. Contohnya seperti “Semua sapi memiliki ekor.”
Proposisi Singular
Kalimat yang berisikan pernyataan secara khusus. Kalimat ini biasanya ditandai dengan kata ini atau itu. Contohnya seperti “Meja ini berwarna coklat.”
Proposisi Partikular
Kalimat yang berisikan proposisi yang menyatakan suatu hal namun secara sebagian saja atau tidak menyeluruh.
Kalimat ini biasanya ditandai dengan kata sebagian, beberapa, kebanyakan, tidak semua, dan lain-lain. Contohnya seperti “Tidak semua burung itu bisa terbang.”
D. Kalimat Proposisi Berdasarkan Kualitasnya
Berbeda dengan jenis-jenis kalimat proposisi sebelumnya, berdasarkan kualitasnya kalimat proposisi terbagi ke dalam banyak bentuk, yaitu:
Proposisi Bentuk A
Sebuah proposisi yang bersifat universal (singular positif). Proposisi ini mengungkap keseluruhan, pembenaran, pengakuan, dalam kata lain yaitu positif. Contohnya seperti “lemari itu dibuat dari rotan.”
Proposisi Bentuk E
Sebuah proposisi yang bersifat universal (singular negatif). Proposisi ini penolakan, pengingkaran, dan lain sebagainya secara keseluruhan. Contohnya seperti “lemari itu tidak dibuat dari rotan.”
Proposisi Bentuk I
Sebuah proposisi yang bersifat partikular aktif. Proposisi ini mengungkap pengakuan secara sebagian. Contohnya seperti “Beberapa murid adalah anak dari pedagang.”
Proposisi Bentuk O
Sebuah proposisi yang bersifat partikular negatif. Proposisi ini mengungkap pengikaran, penolakan atau negatif. Contohnya “Beberapa murid bukan anak pedagang.”
Bagaimana Contoh Kalimat Proposisi Benar dan Salah Beserta Perbedaannya?
Setelah mengulas secara singkat apa itu kalimat proposisi mulai dari pengertian hingga jenis-jenisnya.
Kamu mungkin sudah sangat penasaran ingin mengetahui bagaimana contoh kalimat proposisi benar dan salah beserta perbedaannya.
Nah, untuk menjawab rasa penasaran kamu mengenai hal tersebut, berikut ini Mamikos akan berikan deretan daftar contoh kalimat proposisi benar dan salah beserta perbedaannya yang dapat kamu pelajari:
Daftar Contoh Kalimat Proposisi Benar dan Salah Beserta Perbedaannya
Contoh 1
Kalimat proposisi benar: Kucing adalah hewan peliharaan
Kalimat proposisi salah: Tidak semua kucing adalah hewan peliharaan
Contoh 2
Kalimat proposisi benar: Beberapa murid berjenis kelamin laki-laki
Kalimat proposisi salah: Beberapa murid tidak berjenis kelamin laki-laki
Contoh 3
Kalimat proposisi benar: Baju itu terbuat dari kain sutra
Kalimat proposisi salah: Baju itu tidak terbuat dari kain sutra
Contoh 4
Kalimat proposisi benar: Sebagian hewan ternak itu ayam.
Kalimat proposisi salah: Sebagian hewan ternak itu bukan ayam.
Penutup
Nah, itulah dia beberapa contoh kalimat proposisi benar dan salah beserta penjelasannya.
Setelah melihat beberapa contoh dan penjelasan yang telah Mamikos berikan di tas, apakah sekarang kamu dapat memahami dengan benar bagaimana bentuk kalimat proposisi?
Demikian informasi yang bisa Mamikos sampaikan mengenai contoh-contoh kalimat proposisi benar dan salah beserta penjelasannya.
Semoga semua informasi yang telah Mamikos berikan tersebut dapat bermanfaat untuk kamu ya.
Jika kamu tertarik untuk mengetahui informasi lainnya, jangan lupa untuk kunjungi blog kami Mamikos Info karena akan ada banyak sekali artikel-artikel lain yang menari, terupdate, dan tentunya bermanfaat.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: