Contoh Karya Ilmiah tentang Sampah Plastik Singkat beserta Strukturnya

Contoh Karya Ilmiah tentang Sampah Plastik Singkat beserta Strukturnya – Karya Ilmiah merupakan sebuah jenis tulisan non fiksi yang sering ditemui oleh para mahasiswa.

Karya ilmiah juga merupakan salah satu tugas akhir sebagai syarat kelulusan.

Melihat contoh karya ilmiah bisa menjadikanmu paham seperti apa sebuah karya ilmiah pada kenyataannya. Ada satu contoh karya ilmiah tentang sampah plastik singkat di artikel ini. Silahkan simak!

Ini Contoh Karya Ilmiah tentang Sampah Plastik Singkat 

https://pixabay.com/@RitaE

PENGOLAHAN SAMPAH PLASTIK POLIETENA MENJADI PAVING BLOCK DI DESA PEGAGAN JULU VII HUTAMANIK KECAMATAN SUMBUL DAIRI PROVINSI SUMATERA UTARA

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Sampah merupakan benda padat yang tidak bisa digunakan lagi. Sampah merupakan produk dari kegiatan manusia di bidang apa pun.

Baik itu rumah tangga, perkantoran, pabrik, dan komunitas; pasti menghasilkan sampah setiap harinya.

Sampah plastik jenis PE atau Polietena merupakan jenis sampah yang paling banyak diproduksi. Hal ini karena sampah Polietena merupakan bahan pembuat kantong plastik.

Seperti yang diketahui bahwa kantong plastik adalah penggunaan plastik dalam bentuk paling sederhana, murah dan mudah didapat.

Pencegahan seperti menganjurkan masyarakat untuk membawa tempat saat belanja susah sekali untuk diaplikasikan.

Dalam beberapa hari saja itu bisa dilakukan namun selanjutnya masyarakat lupa tentang pentingnya membawa tempat atau kantong non plastik.

Ternyata, sampah plastik bisa dimanfaatkan kembali ke dalam bentuk yang lebih berguna. Paving block bisa menggunakan plastik Polietena sebagai bahan utamanya. 

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diulas pada bagian sebelumnya, maka karya tulis ilmiah ini membahas “Bagaimana Membuat Paving Block dari Polietena (PE)”.

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara membuat paving block dari bahan dasar plastik PE.

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Untuk mengetahui jumlah plastik yang dibutuhkan untuk satu paving block.

2. Untuk mengetahui lama waktu yang dibutuhkan untuk meleburkan plastik PE.

3. Membandingkan paving block dari bahan plastik PE dan plastik lain.

4. Mengetahui jenis plastik yang baik untuk paving block dari segi efisiensi waktu proses pembuatan.

5. Untuk memeriksa toksisitas paving block dari bahan plastik PE.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Bagi Peneliti

Mendapatkan pengalaman cara mengurangi sampah plastik yang sulit terurai dan menjadikannya sebagai sebuah Karya Tulis Ilmiah.

2. Bagi Masyarakat

Informasi untuk masyarakat mengenai cara membuat paving block dari sampah plastik dan menjadi informasi peluang sumber pendapatan.

Itulah BAB Pendahuluan dari contoh karya ilmiah tentang sampah plastik singkat ini. Bab ini merupakan bagian pertama dari sebuah karya ilmiah sebagai perkenalan kepada pembaca akan seluruh isinya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Pengertian Sampah

Sampah merupakan benda padat yang tak bisa dipakai lagi oleh manusia atau benda padat yang tidak digunakan lagi dalam suatu kegiatan manusia dan dibuang.

WHO menjelaskan bahwa sampah merupakan hal yang tak dipakai dan tak disenangi atau sesuatu yang dibuang yang berasal dari kegiatan manusia.

2.1.2 Jenis Sampah

Menurut Alex (2015) berdasarkan sumbernya, sampah terbagi menjadi kategori berikut ini:

  1. Sampah alam
  2. Sampah manusia
  3. Sampah rumah tangga
  4. Sampah konsumsi
  5. Sampah perkantoran
  6. Sampah industri
  7. Sampah nuklir

Berdasarkan jenisnya, sampah terbagi menjadi dua kategori yaitu:

  1. Sampah organik seperti sisa makanan, daging, buah, sayuran, dll.
  2. Sampah anorganik seperti sisa plastik, kaca, logam, keramik, dan kaca.

Berdasarkan bentuknya, sampah terbagi menjadi satu kategori yaitu sampah padat.

2.1.3 Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Sampah

Menurut Prod. Dr. H Arif Sumantri, SKM., M.Kes (2018) jumlah sampah bisa bertambah diakibatkan oleh:

  1. Jumlah penduduk
  2. Sistem pengumpulan dan pembuangan sampah lambat.
  3. Faktor geografis.
  4. Faktor waktu.
  5. Faktor sosial ekonomi dan budaya.
  6. Faktor musim.
  7. Kebiasaan masyarakat.
  8. Kemajuan teknologi.

2.1.4 Pengertian Sampah Plastik

Plastik merupakan makromolekul yang dibentuk dari proses polimerisasi. Plastik merupakan senyawa polimer yang tersusun dari karbon dan hidrogen.

Salah satu bahan pembuat plastik adalah naptha yang dihasilkan dari penyulingan minyak bumi.

2.1.5 Jenis Plastik

Berikut ini jenis-jenis plastik yang perlu diketahui:

  1. PETE atau PET
  2. HDPE
  3. V atau PVC
  4. LDPE
  5. PP
  6. PS
  7. Polycarbonate

2.2 Kelebihan dan Kelemahan Paving Block

Berikut ini kelebihan dari paving block bahan plastik:

  1. Mampu mengurangi sampah plastik yang menumpuk setiap hari
  2. Cara pengolahan yang sederhana
  3. Lebih ringan dibanding paving block dari semen

Berikut ini kelemahan dari paving block plastik:

  1. Asap saat peleburan cukup mengganggu karena disinyalir memiliki kandungan zat berbahaya

2.3 Kerangka Penelitian

Kerangka penelitian ini cukup sederhana yaitu sampah plastik yang terkumpul dibagi menjadi plastik PE dan plastik campuran kemudian keduanya masing-masing dibuat menjadi paving block.

Itulah BAB TINJAUAN PUSTAKA dari contoh karya ilmiah tentang sampah plastik singkat ini. Bab ini merupakan bagian kedua dari sebuah karya ilmiah sebagai dasar teori yang digunakan untuk penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Desain Penelitian

Jenis penelitian ini adalah eksperimen dimana peneliti melakukan percobaan daur ulang sampah plastik PE dan plastik tercampur lain dan membandingkan keduanya dari segi efisiensi peleburan dan juga seberapa banyak bahan plastik untuk membuat satu paving block. Desain penelitian adalah sampah plastik menjadi paving block.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi bertempat di Desa Pegagan Julu VII Hutamanik Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi. Penelitian berlangsung pada Januari 2023.

3.3 Objek Penelitian

Sampah plastik dikumpulkan dari setiap rumah dan dipilah PE atau bukannya. Kemudian dilebur dalam tabung dengan api dan dicetak persegi dan ditutup serta didinginkan menjadi paving block.

3.4 Prosedur Kerja

Alat:

  1. Panci stainless anti panas
  2. Tutup panci
  3. Berbagai cetakan paving block
  4. Baskom
  5. Penutup kayu untuk cetakan

Bahan:

  1. Sampah plastik
  2. Kayu bakar
  3. Air 

Prosedur kerja:

  1. Memberikan tempat untuk membagi sampah dari warga. Satu tempat untuk sampah plastik dan satu tempat untuk sampah lainnya.
  2. Sampah PE dicatat dulu kuantitinya sebelum akhirnya dilebur.
  3. Peleburan dilakukan dengan memasukan plastik PE ke dalam panci.
  4. Tutup dengan penutup berselang yang diarahkan ke baskom berair.
  5. Aduk-aduk agar plastik melebur secara merata.
  6. Bila sudah melebur, masukan ke dalam cetakan dan tunggu hingga dingin.

3.5 Pengelolaan dan Analisis Data

Data Primer

Data primernya adalah berapa lama waktu untuk melebur sampah plastik dan jumlah sampah plastik untuk satu paving block.

Analisis Data

Dengan membedakan jenis plastik PE dan plastik campuran dalam membentuk paving block, bisa dilihat lama peleburan keuda jenis plastik tersebut dan berapa banyak yang dibutuhkan.

Pengolahan Data

Data hasil disajikan dalam bentuk tabel dan narasi yang pengolahannya dilakukan secara manual.

Itulah BAB METODE PENELITIAN dari contoh karya ilmiah tentang sampah plastik singkat ini.

Bab ini merupakan bagian ketiga dari sebuah karya ilmiah sebagai perkenalan bagaimana penelitian dilakukan dari awal hingga akhir.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Berikut ini hasil penelitian pemanfaatan sampah plastik menjadi paving block:

4.2 Pembahasan

Penelitian eksperimen ini bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah yang setiap harinya terus menumpuk. Solusi yang ada adalah dengan membuat sampah plastik menjadi paving block.

Dari eksperimen yang telah dilakukan ternyata terdapat perbedaan dari segi berat sampah, waktu peleburan, ukuran fisik, namun secara kualitas sama.

1 paving block berbahan plastik PE terbuat dari plastik PE seberat 2 kg. 1 paving block dari plastik campuran dibutuhkan bahan seberat 1.5 kg.

Waktu untuk peleburan plastik PE adalah 2 jam. Waktu peleburan plastik campuran adalah 1 jam 38 menit.

Ukuran ketebalan dalam cm dari bahan plastik PE lebih besar daripada bahan campuran. Sementara kualitas dari bahan tersebut sama yaitu baik, tidak retak, dan permukaan tidak rata.

Itulah BAB HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN  dari contoh karya ilmiah tentang sampah plastik singkat ini.

Bab ini merupakan bagian keempat dari sebuah karya ilmiah sebagai hasil yang didapat oleh peneliti dari penelitian yang telah dilakukannya.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berikut ini beberapa kesimpulan dari penelitian:

  1. Dibutuhkan lebih banyak bahan dan waktu saat meleburkan bahan plastik PE dibandingkan bahan plastik campuran.
  2. Plastik PE lebih cepat meleleh dibanding plastik campuran.
  3. Hasil yang kentara dari keduanya adalah tidak adanya retakan namun bahan plastik PE paving blocknya amat tidak rata sementara bahan plastik campuran lebih baik.
  4. Percobaan tersebut menghasilkan timbal terlarut sebanyak 0,013 mg/L.

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian dan kesimpulan, berikut ini saran yang diberikan peneliti:

  1. Usahakan peleburan dilakukan di ruang tertutup dengan kontak udara yang minim karena bisa terbakar.
  2. Cara peleburan plastik menjadi plastik bisa jadi solusi mengurangi sampah plastik.
  3. Wadah peleburan memerlukan lubang besar agar asap keluar dengan mudah.
  4. Ketahui seberapa bahaya sisi negatif dari penggunaan paving block berbahan plastik.

Itulah BAB KESIMPULAN dan SARAN dari contoh karya ilmiah tentang sampah plastik singkat ini.

Bab ini merupakan bagian pertama dari sebuah karya ilmiah sebagai penutup dari penelitian yang memberikan ringkasan dari apa pengalaman yang didapat dan sedikit saran bagi peneliti selanjutnya.

Itulah Contoh Karya Ilmiah tentang Sampah Plastik Singkat beserta Strukturnya

Ada banyak cara orang belajar akan sesuatu hal yang baru. Sebagian merasa nyaman dengan membaca teori dahulu lalu kemudian melihat contoh.

Ada juga yang langsung melihat contoh baru kemudian membaca teori untuk lebih mengerti apa yang dilihatnya.

Dalam mempelajari karya ilmiah pun bisa dilakukan kedua hal yang sama.

Untuk kamu yang lebih suka metode belajar kedua, maka tentunya kamu harus rajin-rajin melihat contoh-contoh karya ilmiah agar terbiasa dan tidak kaku saat nanti menulis karya sendiri.

Satu hal yang perlu diingat bahwa standar penulisan sebuah karya tulis ilmiah selalu berbeda dari satu instansi pendidikan ke instansi pendidikan lainnya.

Pastikan kamu menggunakan template resmi dari tempatmu berkuliah, ya.

Semoga contoh karya ilmiah tentang sampah plastik singkat ini bisa membuatmu semakin paham akan penulisan sebuah karya tulis ilmiah, ya!


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta