15 Contoh Kata Possessive Adjective dalam Kalimat Beserta Artinya
Banyak kesempatan di mana kamu perlu menggunakan contoh kata possessive adjective dalam kehidupan sehari-hari. Baca selengkapnya di sini
Keduanya memang memiliki fungsi untuk menyatakan sebuah kepemilikan terhadap suatu hal, tapi terdapat perbedaan sehingga kamu bisa membedakannya dengan mudah.
Pada possessive adjective, dalam kalimatnya terdapat kata benda yang berada di belakang subjek.
Sedangkan possessive pronoun tidak diikuti kata-kata benda, contohnya seperti this is mine, that is your? lain sebagainya.
Untuk lebih memahami bagaimana pola dari kalimatnya, serta bagaimana membuatnya.
Berikut Kami berikan beberapa contoh kata possessive adjective untuk membantu kamu memahami bagaimana pola dari penulisan kalimatnya serta penjelasannya.
15 Contoh Kata Possessive Adjective dalam Kalimat Beserta Artinya
1. My Pen Is Red

Advertisement
Kalimat di atas menunjukkan kata ganti possessive adjective, my sebagai subjek.
Di belakang my terdapat kata benda dan keterangan. Penyusunan kalimatnya telah sesuai dengan rumus penulisannya yakni adjective + noun.
Terjemah dari contoh kalimat kepunyaan di atas adalah pulpenku berwarna merah.
Kamu bisa membuatnya menjadi negatif dengan menambahkan not, seperti my pen is not red, but my pen is blue.
2. My Wedding is tomorrow, I hope you can attend
Susunan kalimatnya masih menggunakan pola dasar yakni adjective + noun.
Contoh kalimatnya memiliki terjemah pernikahanku besok, kuharap kamu bisa menghadirinya. My di sini merujuk kepada kata objek setelah subjek, pernikahan.
Possesive adjective my merupakan bentuk dari kepemilikan saya sehingga terjemahnya akan menjadi milikku atau punyaku.
Ini merupakan kata ganti paling basic atau dasar yang harus diketahui semua orang di dunia.
3. My body looks so gross, ew!
Contoh kata possessive adjective di atas adalah my yang bertindak sebagai subjek.
Diikuti dengan body yang bertindak sebagai objek setelah subjek. Kalimatnya memiliki arti yakni tubuhku sangat kotor (menjijikkan), ew!.
Untuk membuatnya menjadi lebih ekspresif, kamu bisa menambahkan keterangan atau kata sifat lainnya seperti pada contoh, ew.
Ew menjadi kata-kata sifat yang menunjukkan bahwa tubuhnya pada saat itu benar-benar menjijikkan.
Kamu bisa mengubah susunan kalimatnya menjadi negatif sebagai bentuk penyangkalan. My body not looks gross, artinya adalah tubuhku tidak kotor atau menjijikkan.