Contoh Kata Serapan dari Bahasa Daerah dan Artinya Lengkap
Hampir masyarakat Indonesia sering menggunakan kata serapan terutama yang berasal dari bahasa daerah yang ada di Indonesia.
1. Pangling
Kata yang pertama ini yaitu kata “pangling” yang sering digunakan oleh masyarakat Indonesia secara umum. Kata ini berasal dari bahasa Sunda yang berarti terlihat berbeda.
Dalam penggunaannya sehari-hari ada yang menggunakan kata itu saja dan ada pula yang merubahnya menjadi kata “manglingi”. Artinya tetap sama baik saat digunakan pada bahasa Sunda maupun pada bahasa Indonesia.
2. Nyeri
Contoh kata serapan dari bahasa daerah berikutnya ialah kata “nyeri” yang juga berasal dari bahasa Sunda. Dalam bahasa aslinya, kata tersebut berarti rasa sakit pada badan.
Selanjutnya, kata ini menjadi kata serapan dalam bahasa Indonesia yang memiliki makna yang sama untuk penyebutan terhadap rasa sakit.

Advertisement
3. Langka
Contoh berikutnya ialah kata “langka” yang sangat sering digunakan dalam bahasa Indonesia sehari-hari secara umum. Kata ini memiliki makna yang berarti jarang baik pada bahasa aslinya maupun saat sudah menjadi kata serapan. Kata ini berasal dari bahasa Jawa dengan makna yang sama yaitu jarang.
4. Ampuh
Banyak yang tidak mengetahui jika kata yang satu ini berasal dari bahasa Jawa. Namun karena seringnya digunakan dalam bahasa Indonesia secara umum banyak yang mengira bahwa kata ini merupakan bahasa asli Indonesia.
Secara arti dalam bahasa Jawa kata tersebut berarti sakti begitupun dalam penggunaannya pada bahasa Indonesia saat ini.
5. Mending
Contoh kata serapan dari bahasa daerah yang juga sering digunakan ialah kata “mending”. Sebenarnya bahasa ini merupakan bahasa asli Sunda yang kemudian diadaptasi dan menjadi kata serapan pada bahasa Indonesia secara umum.
Kata ini memiliki makna lumayan atau lebih baik dan penggunaan kata ini tetap sama baik pada bahasa Sunda maupun pada bahasa Indonesia.
6. Begah
Kata yang satu ini sangat sering digunakan untuk menunjukkan kondisi perut yang tidak nyaman akibat masuk angin atau gangguan pencernaan.
Ternyata kata ini juga merupakan bahasa serapan dari bahasa Betawi dengan makna yang sama. Kata ini sangat sering digunakan sehari -hari oleh masyarakat Indonesia secara umum.