9 Contoh Kearifan Lokal di Bidang Pendidikan dan Sekolah beserta Penjelasannya
Dalam artikel kali ini, kalian akan mempelajari tentang kearifan lokal yang terdapat di bidang pendidikan atau sekolah.
9 Contoh Kearifan Lokal di Bidang Pendidikan dan Sekolah beserta Penjelasannya – Indonesia memiliki budaya atau kearifan lokal yang sangat beragam karena masyarakatnya terbagi ke dalam berbagai suku dan ras.
Walau begitu, terdapat ajaran-ajaran dan nilai-nilai yang telah diturunkan dari generasi ke generasi sehingga mengakar kuat dalam masyarakat. Ajaran-ajaran dan nilai-nilai ini tidak memandang suku, ras atau agama.
Semua diajarkan secara turun-temurun kepada generasi muda. Tapi, apa sih sebenarnya kearifan lokal? Nah, untuk memahaminya, yuk simak artikel berikut ini!
Pengertian Kearifan Lokal
Daftar Isi [hide]
- Pengertian Kearifan Lokal
- Bentuk-Bentuk Kearifan Lokal
- Peran Kearifan Lokal Dalam Dunia Pendidikan
- 9 Contoh Kearifan Lokal di Bidang Pendidikan dan Sekolah
- 1. Musyawarah Memilih Ketua Kelas
- 2. Jadwal Piket dan Kerja Bakti
- 3. Salim Kepada Guru
- 4. Seragam Batik
- 5. Pakaian Tradisional di Hari Kartini
- 6. Pelajaran Bahasa Daerah
- 7. Perlombaan 17 Agustus
- 8. Kegiatan Ekstrakurikuler
- 9. Permainan Tradisional

Secara etimologi, kearifan lokal berarti kebijakan, pengetahuan atau kepercayaan setempat.
Secara lebih gamblangnya, kearifan lokal adalah nilai-nilai dan ajaran-ajaran yang telah mengakar kuat pada suatu masyarakat.
Nilai-nilai dan ajaran-ajaran ini mengatur tentang cara menjalani hidup bermasyarakat dan bernegara yang diwariskan secara turun temurun. Dengan begitu, cara hidup tersebut pun menjadi mengakar kuat.
Kearifan lokal dapat membentuk nilai budaya nasional suatu negara atau bangsa, yang kemudian menjadi identitas khas negara atau bangsa tersebut.
Salah satu ciri unik dari kearifan lokal adalah sifatnya yang dinamis. Ini berarti bahwa ajaran-ajarannya mengikuti perkembangan zaman.
Itu sebabnya walau sekarang sudah memasuki era digital dan modern, kita tetap bisa merasakan nilai-nilai budaya Indonesia yang sudah ditanamkan sejak kecil.
Bentuk-Bentuk Kearifan Lokal

Advertisement
Kearifan lokal memiliki beragam bentuk. Ada yang berupa budaya, ada yang berupa filosofi hidup, ada pula yang berupa barang atau produk.
Untuk budaya, kearifan lokal dapat berupa lagu-lagu, tari-tarian daerah, adat istiadat suku, hingga dongeng-dongeng atau legenda setempat.
Sementara, untuk filosofi hidup, kearifan lokal dapat berupa cara-cara atau norma-norma yang mengatur suatu masyarakat dalam kehidupan sosialnya.
Seperti sikap toleransi, gotong royong, musyawarah untuk mufakat, dan saling menghormati.
Lalu, untuk barang atau produk, kearifan lokal dapat berupa pakaian tradisional, alat musik tradisional, bentuk arsitektur bangunan, makanan-makanan khas suatu daerah, hingga alat-alat permainan tradisional.
Peran Kearifan Lokal Dalam Dunia Pendidikan
Tentu saja terdapat banyak nilai-nilai penting yang positif dalam suatu kearifan lokal.
Tidak hanya berperan sebagai identitas suatu negara atau bangsa, kearifan lokal juga memiliki ajaran-ajaran penting bagi generasi muda.
Menanamkan nilai-nilai positif tersebut sejak dini merupakan salah satu tujuan para orang tua dan pendidik.
Maka, para guru di setiap sekolah pun menetapkan berbagai macam program dan kegiatan yang mengandung nilai-nilai kearifan lokal.
Hal ini bertujuan agar murid-murid memiliki budi pekerti yang luhur, menjadi pribadi yang kuat, positif, penuh semangat dan dedikasi, sopan, santun dan pengasih juga penyayang.
Selain itu, nilai-nilai kearifan lokal juga dapat memicu dan mengasah sisi kreativitas murid-murid. Jadi, tidak hanya kecerdasan akademik yang diasah, melainkan juga kecerdasan emosional dan sosialisasi.