10 Contoh Kegiatan Ekonomi Maritim di Indonesia Beserta Pengertian, dan Manfaatnya
Ekonomi maritim merupakan salah satu pokok penyangga perekonomian Indonesia, mengingat Indonesia sendiri adalah negara kepulauan atau negara maritim.
10 Contoh Kegiatan Ekonomi Maritim di Indonesia Beserta Pengertian, dan Manfaatnya – Contoh kegiatan ekonomi maritim perlu kita pahami dengan baik. Yang jelas, ekonomi maritim berbeda dengan kegiatan ekonomi kelautan pada umumnya.
Keduanya jelas berbeda baik dari segi pengertian, tujuan, hingga jenis kegiatannya. Namun, orang sering mengartikan keduanya sebagai sesuatu yang sama. Jika kamu ingin mengetahuinya lebih dalam, silahkan simak ulasan berikut ini.
Definisi, Manfaat, Serta 10 Contoh Kegiatan Ekonomi Maritim di Indonesia
Daftar Isi [hide]
- Definisi, Manfaat, Serta 10 Contoh Kegiatan Ekonomi Maritim di Indonesia
- Berikut 10 Contoh Kegiatan Ekonomi Maritim
- 1. Industri Perkapalan (Pembuatan Kapal Laut)
- 2. Industri Reparasi Kapal
- 3. Industri Pembuatan Senjata dan Kapal Perang
- 4. Jasa Pergudangan Laut
- 5. Terminal Peti Kemas
- 6. Jasa Navigasi Kapal
- 7. Tol Laut
- 8. Aktivitas Perekonomian Pelabuhan
- 9. Industri Logistik Akomodasi Pengiriman Barang Lewat Jalur Laut
- 10. Jasa Penyeberangan Antar Pulau Antar Negara

Pada bagian pembuka telah disebutkan bahwa ada perbedaan antara ekonomi maritim dan kelautan.
Ekonomi maritim adalah segala aktivitas ekonomi yang terjadi di pesisir laut serta tak lepas dari segala hal yang berkaitan dengan transportasi laut.
Sedangkan ekonomi kelautan berarti segala aktivitas perekonomian yang erat hubungannya dengan hasil laut.
Mudahnya, ekonomi maritim mencakup semua hal dalam ekonomi kelautan. Dari sini sudah pahamkah kamu perbedaan keduanya?

Advertisement
Supaya lebih paham lagi, mari kita simak perbedaannya dari segi tujuan. Ekonomi maritim bertujuan supaya bangsa lebih siap menghadapi persaingan dunia.
Selain itu, ekonomi maritim juga memiliki tujuan mengembangkan usaha pembuatan kapal dan meningkatkan armada kapal. Seluruh kegiatannya hampir berlangsung di laut, baik tepi, tengah laut, bahkan tengah samudra.
Nah, kalau ekonomi kelautan memiliki tujuan membangun wilayah atau daerah yang ada di sekitar laut. Seluruh kegiatan terpusat agar bisa menghasilkan barang atau jasa.
Semua hasil produk memiliki nilai ekonomi. Misal hasil tangkapan ikan oleh nelayan.
Secara tak kasat mata, kegiatan maritim baik di tepi atau tengah laut memang tidak menghasilkan produk, contohnya jasa pergudangan laut.
Namun secara tak kasat mata kedua aktivitas perekonomian tersebut faktanya tetap menghasilkan produk.
Perbedaannya hanya terletak pada lama prosesnya, yakni ekonomi maritim memerlukan waktu lebih panjang serta melibatkan banyak pihak.
Supaya memudahkan kamu memahami ekonomi maritim, sebaiknya simak saja beberapa contoh kegiatan ekonomi maritim adalah sebagai berikut: