Contoh Koefisien, Variabel, dan Konstanta dalam Ilmu Matematika beserta Penjelasannya
Sudah bisa membedakan koefisien, variabel, dan konstanta? Yuk, kita ketahui perbedaan dan contoh-contohnya!
Contoh Koefisien, Variabel, dan Konstanta dalam Ilmu Matematika beserta Penjelasannya – Saat mempelajari Aljabar dalam Matematika, kamu akan mengenal tentang koefisien, variabel, dan konstanta.
Nah, kali ini Mamikos akan memberikan penjelasan serta contoh koefisien, variabel, dan konstanta melalui artikel ini yang bisa kamu jadikan bahan belajar.
Namun sebelum kita membahas tentang contoh-contohnya, simak penjelasan Mamikos terlebih dahulu di bawah ini, yuk.
Pengertian Koefisien, Variabel, dan Konstanta
Daftar Isi [hide]

Membahas tentang contoh koefisien, variabel, dan konstanta, tidak akan lengkap jika kamu belum memahami pengertian ketiganya. Yuk, Mamikos berikan penjelasan terlebih dahulu.
Koefisien
Koefisien adalah bilangan yang ditempatkan di depan variabel dalam suatu persamaan, fungsi, atau ekspresi aljabar, yang menunjukkan berapa kali variabel tersebut dikalikan.
Lalu apa sih fungsi dari koefisien itu? Koefisien membantu menentukan nilai ekspresi tersebut ketika variabelnya diketahui.
Sebagai contoh, dalam ekspresi 7x^2 + 3x – 5, angka 7 adalah koefisien dari x^2, angka 3 adalah koefisien dari x, dan angka -5 adalah konstanta (yang dapat dianggap sebagai koefisien dari x^0).

Advertisement
Variabel
Dalam matematika, variabel adalah simbol atau huruf yang digunakan untuk mewakili suatu nilai yang belum diketahui atau dapat berubah-ubah.
Sama seperti koefisien, variabel sering digunakan dalam persamaan, fungsi, dan ekspresi aljabar untuk menunjukkan hubungan antar bilangan atau untuk menunjukkan nilai yang bisa berubah.
Misalnya, dalam persamaan x + 5 = 10, huruf x adalah variabel yang bisa dipecahkan untuk menemukan nilainya, dalam hal ini x = 5. Variabel memungkinkan kita untuk menulis aturan umum atau pola yang berlaku dalam berbagai situasi.
Konstanta
Selanjutnya, konstanta adalah suatu nilai tetap yang tidak berubah. Berbeda dengan variabel yang dapat berubah atau mengambil berbagai nilai, konstanta selalu memiliki nilai yang sama dalam konteks tertentu.
Misalnya, dalam persamaan y = 2x + 3, angka 3 adalah konstanta, karena nilainya tetap dan tidak tergantung pada nilai variabel x.
Nah, konstanta ini dapat berupa bilangan bulat, pecahan, atau bilangan irasional seperti \pi (pi) yang bernilai sekitar 3.14159.