10 Contoh Komunitas Tradisional dan Modern Beserta Perbedaannya

Pernakah kalian mempunyai komunitas? Atau tergabung dalam komunitas tertentu? Kali ini, kita akan membahas mengenai komunitas tradisional dan modern.

16 Januari 2023 Aditya

Masyarakat Modern

Berbeda dengan masyarakat tradisional, masyarakat modern adalah mereka yang dapat hidup dengan perkembangan zaman.

Masyarakat modern lebih mampu untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan dunia luar, dan mereka adalah bentuk perubahan dari masyarakat tradisional.

Biasanya masyarakat modern akan hidup dengan menyesuaikan sektor industri dan teknologi yang telah berkembang secara pesat.

Mereka juga melakukan perpindahan rumah dari desa menuju ke kota, dan memiliki sebuah pekerjaan beragam  dan tidak lagi bergantung pada lingkungan alam.

Contoh Komunitas Tradisional

Setelah kita memahami tentang masyarakat tradisional dan modern, kita dapat mengerti apa saja contoh komunitas tradisional dan modern. Kita mulai dengan contoh komunitas tradisional.

1. Komunitas Seni

Komunitas seni, jelas merupakan komunitas yang berkaitan dengan kecintaan terhadap seni. Komunitas ini tak hanya menghargai seni modern sana, tetapi juga bisa menghargai seni tradisional.

Kebanyakan komunitas seni merupakan perkumpulan dari seniman-seniman terkemuka dan juga para pengikutnya atau mereka yang menghargai karya seni.

Komunitas ini bisa dibilang jarang melakukan perkumpulan sebab tergantung pada ada tidaknya sebuah acara kesenian maupun pertunjukkan seni.

Mereka akan lebih suka mengobrol atau berdiskusi dengan sedikit orang untuk bertukar pikiran mengenai sebuah karya seni ataupun hal lainnya.

2. Komunitas Adat Istiadat

Komunitas adat istiadat sebenarnya sudah melekat pada masyarakat yang masih mengutamakan hidup melalui ajaran adat istiadatnya.

Akan tetapi dengan adanya perkembangan jaman, tidak semua orang berada di wilayah adat atau lingkungannya sehingga mereka harus menciptakan komunitasnya sendiri.

Banyak kampus di Indonesia yang memiliki organisasi atau komunitas adat istiadat.

Salah satunya adalah Pakat Dayak, komunitas ini terbentuk di kampus untuk mengumpulkan mereka-mereka yang berasal dari suku Dayak dan berkuliah di pulau lain di Indonesia.

Komunitas ini terbentuk untuk melestarikan adat istiadat Suku Dayak dengan cara melakukan pertunjukkan atau berkumpul bersama untuk berdialog dan melakukan kegiatan amal, dsb.

3. Komunitas Peternakan dan Pertanian

Bagi masyarakat tradisional, komunitas peternakan dan pertanian merupakan mereka-mereka yang tinggal dan hidup di lingkungan tradisional atau kita sebut sebagai desa.

Komunitas ini juga hanya beranggotakan warga sekitar desa yang memiliki keinginan untuk beternak dan bertani.

Biasanya komunitas ini berasal dari kalangan dewasa hingga orang tua, dan jarang sekali ditemukan anak muda walaupun memang ada beberapa.

Komunitas ini dibentuk atas dasar kebutuhan hidup berupa pangan, dengan cara beternak dan bertani mereka bisa bertahan hidup.

Mereka dapat memanfaatkan hasil tani dan ternak mereka untuk dimakan sendiri atau bisa juga menjual hasil tani dan ternak untuk dibelikan makanan yang layak bagi mereka, bahkan bisa dijadikan sebuah bisnis.

Close