10 Contoh Konflik Fungsional dan Disfungsional dalam Sosiologi
Jika dilihat berdarkan tujuan organisasi, macam-macam konflik sosial dapat dipilah menjadi konflik fungsional dan disfungsional. Simak contohnya dalam artikel ini.
10 Contoh Konflik Fungsional dan Disfungsional dalam Sosiologi – Konflik sosial merupakan fenomena di masyarakat yang biasa muncul ketika perbedaan antar individu ataupun kelompok tidak dapat didamaikan.
Ada beberapa macam konflik sosial di masyarakat dalam Sosiologi, dua diantaranya adalah konflik fungsional dan disfungsional.
Yuk, temukan ulasan singkat terkait konflik fungsional dan disfungsional lengkap dengan contohnya dalam artikel ini.
Berikut Deretan Contoh Konflik Fungsional dan Disfungsional
Daftar Isi [hide]

Dalam Sosiologi, kita mengenal adanya istilah konflik sosial yang merujuk pada bentuk interaksi yang bersifat memecah persatuan kelompok.
Konflik sendiri mempunyai arti pertentangan yang melibatkan individu maupun kelompok.
Konflik sosial tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat karena dalam bermasyarakat sendiri akan selalu ada perbedaan serta pertentangan antar individu maupun kelompok.
Diketahui ada banyak macam jenis konflik sosial di masyarakat. Jika dilihat berdasarkan tujuan organisasi, macam-macam konflik sosial dapat dipilah menjadi konflik fungsional dan disfungsional.
Sekilas tentang Konflik Sosial
Mungkin masih ada sebagian orang yang belum memahami pengertian konflik sosial, meskipun mengetahui contohnya.
Dalam kehidupan sehari-hari, konflik sosial memang kerap terjadi. Hal ini dapat terjadi karena manusia sebagai makhluk sosial cenderung berinteraksi satu sama lain.

Advertisement
Merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konflik berarti perselisihan, percekcokan, pertentangan. Sedangkan, sosial artinya berkenaan dengan masyarakat.
Singkatnya, konflik sosial dapat diartikan sebagai suatu perselisihan yang terjadi di masyarakat.
Menurut Taquiri dan Davis, konflik merupakan warisan kehidupan sosial yang terjadi di berbagai keadaan.
Konflik dapat terjadi karena adanya kontroversi, ketidaksetujuan, serta pertentangan antara dua belah pihak atau lebih.
Berdasarkan buku karya Neni Nurmayanti berjudul Get Succes UN Sosiologi, konflik sosial dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri yang dimiliki oleh individu dalam suatu interaksi.
Perbedaan tersebut menyangkut pada beberapa hal, yaitu adat istiadat, keyakinan, ciri fisik, pengetahuan, dan kepandaian.
Penyebab Adanya Konflik Sosial
Konflik sosial dalam masyarakat disebabkan adanya hak manusia atas sumber-sumber tersebut, khususnya mengenai kekuasaan.
Ketidaksamaan ini tercipta karena konflik kepentingan antara yang memiliki dan yang tidak memiliki kekuasaan.
Simak lebih lanjut mengenai penyebab konflik sosial yang dirangkum dari buku Pasti Bisa Ilmu Pengetahuan Sosial oleh Tim Ganesha Operation berikut ini.
1. Perbedaan Antarindividu atau Kelompok
Konflik sosial bisa terjadi ketika antarindividu atau kelompok yang memiliki kepentingan berbeda dan saling bertentangan. Misalnya saja, perbedaan pandangan tentang penggunaan lahan yang sama.