10 Contoh Konflik Internasional Antar Negara beserta Penjelasannya
Salah satu alasan terjadinya konflik menjadi perbincangan hangat karena jika dibiarkan bisa berdampak pada negara-negara lainnya.
10 Contoh Konflik Internasional Antar Negara beserta Penjelasannya – Contoh konflik internasional yang pernah terjadi penyebabnya beragam. Konflik internasional seringkali menjadi isu hangat hingga seluruh dunia.
Meskipun konflik yang terjadi hanya dua negara itu saja, namun negara-negara lain juga akan menerima pengaruh dan dampaknya.
Oleh karena itu, setiap terjadi konflik internasional, setiap negara juga bertugas untuk mendamaikan. Harapannya agar konflik tidak terus berlanjut.
Ini Dia 10 Contoh Konflik Internasional Antar Negara yang Perlu Kamu Tahu
Daftar Isi [hide]

Secara etimologi konflik berasal dari bahasa latin yang dikenal dengan configure, artinya yakni “memukul”.
Selanjutnya diterjemahkan dalam arti luas, konflik merupakan tindakan menghalangi, menghambat, dan mengganggu orang lain dari satu pihak ke kelompok masyarakat/organisasi lainnya.
Jika dalam konteks kenegaraan atau konflik internasional, maka konteksnya terhadap sekelompok negara.
Konflik internasional juga bisa diartikan sebagai interaksi sosial yang terjadi pada individu/kelompok, namun memiliki dominasi pengaruh dan perbedaan.
Dalam bahasa umum, konflik merupakan pertentangan akibat masalah perbedaan kepentingan, tindakan, nilai hingga arah pandangan.
Untuk itu kesimpulan dari pengertian konflik internasional yakni persengketaan yang melibatkan berbagai kelompok negara, di mana keduanya memiliki perbedaan kepentingan.
Berikut ini adalah beberapa contoh dari konflik internasional yang pernah terjadi.
1. Ukraina dengan Rusia

Advertisement

Hubungan diplomasi pada kedua Negara ini memang sedang tak harmonis sejak tahun 2014 lalu.
Hal tersebut karena pasukan Rusia yang secara tiba-tiba mengambil alih wilayah Crimea, usai adanya protes besar-besaran di wilayah tersebut pada mantan Presiden Viktor Yanukovych.
Meski sempat mengelak tidak mengerahkan tentaranya di Crimea. Dewan Federasi Rusia menyetujui akan resolusi dari Presiden Vladimir Putin untuk mengerahkan tentaranya pada wilayah Ukraina.
Sejak saat itu, pertempuran sudah tidak bisa dihindari lagi pada wilayah tersebut.
Pihak Ukraina hingga lebih dari 5600 orang yang tewas akibat Konflik Crimea tersebut.
Sementara pihak Rusia, diketahui ada lebih dari 4400 orang tewas akibat konflik tersebut.
2. Afghanistan

Contoh konflik internasional selanjutnya yang terjadi di Afghanistan. Sejak terjadi perebutan kekuasaan oleh Taliban, bencana kemanusiaan terus membayangi.
Data PBB menunjukkan bahwa ada banyak jutaan anak Afghanistan yang terancam kelaparan.
Pada musim semi dan musim panas 2021, Taliban mulai menginginkan kota-kota besar dan kecil dari Afghanistan.
Pemerintah Afghanistan runtuh pada pertengahan Agustus. Saat itu Taliban memasuki Kabul yang hampir tanpa adanya perlawanan.
Dunia menanggapi pengambilalihan Taliban dengan cara membekukan aset negara Afghanistan. Selain itu, menghentikan bantuan anggaran, dan hanya menawarkan bantuan sanksi terbatas sebagai tujuan kemanusiaan.