5 Contoh Konflik Pribadi dan Cara Penyelesaiannya Lengkap
5 Contoh Konflik Pribadi dan Cara Penyelesaiannya Lengkap – Contoh konflik pribadi dan cara penyelesaiannya perlu dipahami sebaik mungkin. Konflik pribadi itu sendiri merupakan konflik yang terjadi antar pribadi dengan berbagai alasan.
Alasan ataupun perbedaan yang dimiliki oleh antar individu tersebut saling dipertahankan demi kepentingan masing-masing.
Pada dasarnya, konflik terbagi menjadi beberapa jenis. Selain konflik sosial ataupun konflik suku, konflik pribadi tak kalah penting untuk segera diselesaikan.
Cara penyelesaiannya pun beragam dan bisa disesuaikan dengan kondisinya.
Inilah Contoh Konflik Pribadi dan Cara Penyelesaiannya
Daftar Isi
Daftar Isi
Sebelum membahas mengenai contoh konflik pribadi lengkap dengan cara penyelesaiannya, kamu tak hanya perlu mengetahui pengertian konflik pribadi saja, melainkan juga penyebabnya.
Sebut saja faktor yang bersifat lebih ke pribadi, faktor lingkungan, perbedaan persepsi, dan perebutan kekuasaan.
Tak berhenti di situ saja, konflik pribadi di Indonesia juga disebabkan oleh adanya informasi yang kurang lengkap, persaingan dalam perebutan sumber daya terbatas, sampai dengan penggunaan bahasa yang sulit dimengerti.
Hal tersebut bisa memicu salah pengertian ataupun penerjemahan kalimat. Tak heran apabila bisa memicu konflik pribadi. Sementara untuk contoh dan penyelesaiannya, kamu bisa simak pada pembahasan berikut.
1. Konflik Harta Warisan
Contoh konflik pribadi dan cara penyelesaiannya yang pertama yaitu konflik seputar harta warisan.
Sudah bukan rahasia lagi bahwa harta warisan seringkali memicu konflik bagi keturunan yang ditinggalkan.
Mulai dari alasan pembagian yang tidak merata, pembagian harta warisan dianggap tidak adil, dan masih banyak lagi.
Biasanya konflik harta warisan dirasakan oleh salah satu pihak saja. Salah satu pihak tersebut merasa kurang puas dengan harta warisan yang didapatkan.
Meski masih termasuk saudara kandung, akan tetapi saat ada salah satu pihak yang merasa eksistensinya dibedakan, bisa timbul konflik.
Biasanya konflik harta warisan yang tidak segera mendapatkan penanganan akan berujung pelampiasan pemusnahan harta hingga merenggut nyawa.
Adapun cara penyelesaiannya sebenarnya datang dari diri sendiri. Sudah seharusnya kita tetap bersyukur dengan harta warisan yang ditinggalkan.
Pastikan diri tidak diselimuti sikap serakah karena bisa merusak hubungan yang terjalin antara saudara kandung.
Akan menjadi penyesalan apabila nantinya sampai menumpahkan darah.
Selain dari diri sendiri, cara menyelesaikan konflik harta warisan juga bisa melibatkan pihak terpercaya.
Misalnya saja saudara atau tokoh yang disegani untuk memberikan nasihat sekaligus penjelasan.
2. Konflik Rumah Tangga
Selain konflik seputar harta warisan, contoh konflik pribadi dan cara penyelesaiannya juga berkaitan dengan konflik rumah tangga.
Tak jarang konflik terjadi antar pasangan suami istri, orang tua dan anak, maupun antar anggota keluarga lainnya.
Permasalahan yang diributkan pun bisa karena masalah ekonomi, dugaan orang ketiga, ataupun hal sepele.
Meski sepele, namun konflik bisa memicu serangkaian konflik lainnya dan berbuntut panjang bahkan meluas.
Apabila tak segera ditangani, maka konflik akan memicu selisih paham sampai berlarut-larut. Tak sedikit pula konflik rumah tangga yang sampai ke ranah pengadilan.
Terkait konflik rumah tangga, ada cara penyelesaian paling efektif yang bisa dilakukan yaitu melalui sistem kekeluargaan.
Dengan cara penyelesaian ini, harapannya konflik rumah tangga bisa segera diatasi dengan sikap saling pengertian yang dimiliki antar anggota keluarga.
Sebagai sebuah keluarga, sudah seharusnya setiap anggota keluarganya sama-sama berupaya untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik.
3. Konflik Hutang Piutang
Contoh konflik pribadi dan cara penyelesaiannya selanjutnya yaitu konflik hutang piutang.
Hutang seringkali menjadi pilihan dalam memenuhi kebutuhan saat perekonomian bermasalah.
Hal inilah yang menjadi alasan kenapa konflik hutang piutang termasuk salah satu konflik yang paling umum terjadi.
Timbulnya konflik hutang piutang biasanya karena orang yang meminjam hutang enggan untuk mengembalikannya dengan berbagai alasan.
Mulai dari belum adanya uang, memang tidak berniat untuk mengembalikan alias tak memiliki rasa tanggung jawab, malas membayar, maupun lupa.
Karena hal tersebut, jelas salah satu pihak merasa dirugikan karena kehilangan sejumlah dana yang dihutangkan.
Karena masalah hutang piutang, tak sedikit persaudaraan atau pertemanan menjadi rusak. Biasanya saling tegur sapa dan bercengkrama, kini saling memandang pun terasa musuh.
Bahkan tak sedikit pula yang rela menghabisi nyawa hanya karena hutang tak terbayarkan.
Supaya dampaknya tak mengerikan, alangkah baiknya untuk segera menyelesaikan masalahnya. Salah satunya dengan membuat perjanjian sebelum adanya transaksi hutang piutang.
Misalnya saja dengan memberikan jaminan, memberitahukan risiko apabila tidak atau telat membayar, dan lain sebagainya.
Selain itu, masalahnya juga bisa diselesaikan melalui pihak ketiga. Pihak ini bisa memberikan nasihat ataupun arahan kepada orang yang berhutang untuk segera melunasinya sesuai dengan jumlah dan waktu yang disepakati bersama.
Dengan bantuan pihak ketiga, maka konflik hutang piutang bisa mendapatkan solusi terbaik.
4. Konflik Jual Beli
Contoh konflik pribadi dan cara penyelesaiannya berikutnya yaitu konflik jual beli.
Dalam jual beli bisa timbul konflik apabila terdapat pelanggaran atau ketidaksesuaian dengan kesepakatan bersama ketika transaksi.
Ketidaksepakatan tersebut seperti halnya perbedaan harga, kualitas produk, garansi, dan lain sebagainya.
Jika sudah demikian, maka harus segera diselesaikan. Adapun cara penyelesaian konflik jual beli ini bisa dengan cara mengadukan ke pihak berwenang.
Selain itu, bisa pula menyelesaikannya dalam bentuk akomodasi. Cara lainnya yakni kamu bisa konfirmasi ke penjual dan meminta ganti rugi maupun penjelasan.
5. Konflik Batas Tanah
Contoh konflik pribadi dan cara penyelesaiannya lainnya yaitu konflik batas tanah.
Biasanya konflik ini terjadi antara dua pribadi yang memiliki bidang tanah berdekatan.
Apabila ada salah satu pihak yang sengaja ataupun tak sengaja memindahkan batas tanah, maka bisa merugikan pihak lainnya.
Tentunya pemindahan batas tanah tersebut memperluas tanah miliknya. Dengan demikian, maka bidang tanah milik orang lain akan menjadi lebih sempit.
Tak heran apabila hal ini menimbulkan konflik. Apabila hanya dibiarkan takutnya salah satu pihak akan semakin sering bertindak sesuka hati.
Saat konflik tersebut terjadi, maka cara penyelesaiannya bisa dilakukan melalui sistem kekeluargaan.
Contoh konflik pribadi dengan menerapkan cara penyelesaiannya ini dinilai lebih efektif dan baik.
Untuk melakukannya, cukup mempertemukan semua pihak yang terlibat. Baik itu pemilik tanah yang memindah batas tanah ataupun pihak lain yang merasa dirugikan karena perbuatan tersebut.
Apabila tak kunjung mendapatkan titik terang dari penyelesaian melalui sistem kekeluargaan, maka bisa menyelesaikan masalah melalui perdata.
Akan tetapi, mau langkah penyelesaian mana saja yang diambil, pastikan untuk menggunakan kepala dingin.
Dengan begitu, hasil yang didapat bisa sesuai kesepakatan bersama dan adil.
Nah, ini kamu sudah tahu apa saja contoh konflik pribadi dan cara penyelesaiannya secara lengkap.
Dengan mengetahui contoh konfliknya, pastikan untuk tak mudah terpicu ataupun terpancing emosi ketika menghadapi permasalahan yang sama.
Jikalaupun sudah masuk ke dalam konflik pribadi tersebut, lebih baik untuk segera mengambil tindakan agar permasalahan cepat usai.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: