2 Contoh Kultum tentang Adab Lebih Tinggi daripada Ilmu secara Singkat
2 Contoh Kultum tentang Adab Lebih Tinggi daripada Ilmu secara Singkat โ Kamu mungkin sudah pernah mendengar pepatah โadab lebih tinggi dari pada ilmuโ. Pepatah ini tentunya memiliki makna yang sangat mendalam, yang mana memberikan pengajaran kepada kita semua betapa pentingnya akhlak serta etika di atas ilmu.
Pepatah mengenai adab dan ilmu tentunya akan selalu menjadi topik yang menarik. Pepatah ini dapat kamu jadikan sebagai tema dalam ceramah atau kultum.
Nah, dalam artikel ini Mamikos akan memberikan beberapa contoh kultum tentang adab lebih tinggi daripada ilmu secara singkat. Simak selengkapnya di bawah ini! ๐๐ฌ
Seperti Apa Contoh Kultum Tentang Adab Lebih Tinggi Daripada Ilmu?
Daftar Isi
Daftar Isi
Kuliah tujuh menit atau lebih dikenal dengan istilah kultum adalah salah satu jenis dalam penyampaian dakwah yang umumnya dilakukan oleh seseorang yang telah mahir atau profesional pada bidangnya seperti ustadz atau kyai.
Selain sebagai sarana untuk berdakwah, kultum sendiri dapat dikatakan sebagai sebuah kegiatan yang bernilai seni, dimana kultum sendiri merupakan seni menyampaikan sesuatu kepada khalayak dengan durasi yang sangat singkat.
Menurut Tambak & Sukenti dalam jurnal yang ditulis oleh Pandy Akbar Wirawan Dkk dengan judul โPenguatan Mental Mahasantri Al-Jamiah IAIN Curup Melalui Kuliah Tujuh Menitโ, kultum ialah sebuah cerita atau penjelasan yang dilakukan secara verbal untuk menyampaikan suatu tujuan. Dimana kultum menjadi alat komunikasi yang menggunakan keterampilan dalam berbicara secara murni dalam ceramah.
Sama seperti kegiatan dakwah lainnya, kultum sendiri dapat menyampaikan tentang hal-hal apapun yang dapat memberikan kebaikan atau pengajaran kepada siapapun yang mendengarkannya.
Dan ceramah tentang adab dan ilmu adalah salah satu topik atau tema menarik yang bisa kamu gunakan dalam kultum.
Nah, berikut ini adalah beberapa contoh kultum tentang adab lebih tinggi daripada ilmu yang bisa kamu jadikan sebagai inspirasi apabila ingin membuat teks kultum dengan tema serupa.
Contoh Kultum tentang Adab Lebih Tinggi daripada Ilmu Singkat 1
Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
ุจูุณูู ู ุงูููู ุงููุญูู ูุฏู ูููู ููุงูุตูููุงูุฉู ููุงูุณูููุงูู ู ุนูููู ุฑูุณูููู ุงูููุ ููุง ุญููููู ูู ููุง ูููููุฉู ุงููููุง ุจูุงููู ูู ุจูุนูุฏู
Pertama dan yang paling utama, marilah kita panjatkan puji serta rasa syukur yang amat mendalam kepada Allah SWT karena dengan karunia, nikmat iman, dan islam-Nya kita semua dapat berkumpul di tempat yang mulia ini secara sehat walafiat.
Kemudian, shalawat serta salam kita limpahkan dan sanjungkan kepada Nabi Muhammad SAW karena dengan ajarannya telah menuntun kita dari zaman kegelapan ke zaman yang penuh cahaya Islam.
Hadirin, seperti yang kita ketahui bahwa sekarang ini telah banyak sekali orang-orang yang memiliki ilmu, namun tidak sedikit pula dari mereka yang akhlaknya masih kurang. Bahkan mirisnya, ada cukup banyak kejadian dimana seorang murid kurang ajar kepada gurunya padahal masih menimba ilmu yang dasar.
Kita semua mungkin sudah sering melihat berita-berita di TV atau media sosial mengenai murid-murid yang menghina, melawan, atau bahkan memukul gurunya di sekolah hanya karena tidak suka dengan tindakan yang dilakukan oleh gurunya ataupun yang lainnya.
Padahal, para ulama telah mewanti-wanti kita semua dan menjelaskan bahwa adab memiliki kedudukan yang lebih tinggi diatas ilmu. Salah satunya adalah nasihat dari ulama Imam Malik Rahimahullah yang pernah berkata:
ุชุนูู ุงุฃูุฏุจ ูุจู ุฃู ุชุชุนูู ุงูุนูู
โPelajarilah adab terlebih dahulu sebelum mempelajari ilmu.โ
Sebagai seorang muslim, kita semua harus memiliki adab-adab dalam mencari ilmu. Lalu, apa sajakah adabnya?
Yang pertama, seorang murid hendaknya untuk melakukan istikharah dan menimbang dengan berdoa kepada Allah terlebih dahulu mengenai guru-guru manakah yang akan dipelajari dan diambil ilmunya.
Yang kedua, setiap murid hendaknya untuk senantiasa berbuat dan berakhlak baik kepada siapapun agar dapat menerima ilmu pengajaran yang baik pula.
Khususnya akhlak baik kita semua kepada guru yang telah rela meluangkan waktu, fikiran, dan tenaganya untuk memberikan ilmunya kepada kita sebagai muridnya.
Yang ketiga, seorang murid tak menginginkan sebuah ilmu saat kurang teguh untuk bersikap wara atau dalam beragama, atau juga tak memiliki tingkah dan laku yang baik.
Yang keempat, seorang murid hendaknya untuk senantiasa mengikuti guru dalam berbagai urusan serta tidak keluar dari pendapat atau aturannya selagi yang diajarkan adalah hal yang baik.
Yang kelima, seorang murid hendaknya untuk memandang guru dengan pandangan yang penuh penghormatan karena dengan hal itulah kita dapat memaksimalkan potensi untuk mendapatkan manfaat lebih banyak darinya.
Dan yang keenam, seorang murid hendaknya untuk selalu memanggil murid dengan cara yang sopan dan baik. Sebagai murid, kita tidak boleh memanggil guru dengan panggilan yang tidak menghormati atau bahkan memanggilnya dari kejauhan.
Nah, itulah tadi adab-adab dalam menggali ilmu yang bisa saya sampaikan dalam kultum singkat kali ini. Semoga kita semua dapat mengambil manfaat dan pembelajaran dari kultum kali ini.
Wallahul muwafiq ilaa aqwamith thariq, wassalamu โalaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Contoh Kultum Adab Lebih Tinggi daripada Ilmu Singkat 2
Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
ุจูุณูู ู ุงูููู ุงููุญูู ูุฏู ูููู ููุงูุตูููุงูุฉู ููุงูุณูููุงูู ู ุนูููู ุฑูุณูููู ุงูููุ ููุง ุญููููู ูู ููุง ูููููุฉู ุงููููุง ุจูุงููู ูู ุจูุนูุฏู
Teman-teman semua yang hadir dalam kesempatan kali ini, saya ingin menyampaikan sebuah materi menarik mengenai adab. Kita semua pasti pernah mendengar nasihat bahwa adab merupakan hal yang harus didahulukan sebelum ilmu.
Mengapa seperti itu? Padahal kedua hal tersebut sama-sama tak kalah pentingnya? Untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu yang dimaksud dengan adab sebenarnya.
Secara bahasa, adab sendiri memiliki arti menerapkan akhlak yang mulia. Mengutip dalam Fathul Bari, Ibnu Hajar mengungkapkan bahwa:
โููุงููุฃูุฏูุจู ุงุณูุชูุนูู ูุงูู ู ูุง ููุญูู ูุฏู ููููููุง ููููุนูููุง ููุนูุจููุฑู ุจูุนูุถูููู ู ุนููููู ุจูุฃูููููู ุงููุฃูุฎูุฐู ุจูู ูููุงุฑูู ู ุงููุฃูุฎูููุงูู
Artinya:
โAdab artinya menerapkan segala yang dipuji oleh orang, baik berupa perkataan maupun perbuatan. Sebagian ulama juga mendefinisikan, adab adalah menerapkan akhlak-akhlak yang muliaโ (Fathul Bari, 10/400).
Berpacu padah hal tersebut, adab dapat dipahami sebagai segala bentuk perilaku, sikap, maupun tata cara hidup yang memancarkan sopan santun, kebaikan, kehalusan, budi pekerti, serta akhlak.
Meskipun terdengar simpel, untuk mempelajari adab dengan baik membutuhkan waktu yang tak sebentar. Hal ini diungkapkan oleh Ustadz Budi Ashari dalam kajiannya, bahwa pentingkan adab terlebih dahulu barulah ilmu.
Lalu, kenapa banyak sekali ulama yang berpendapat untuk mendahulukan belajar tentang adab?
Yusuf bin Al Husain pernah berkata,
Sebagaimana Yusuf bin Al Husain berkata,
ุจุงูุฃุฏุจ ุชููู ุงูุนูู
โDengan mempelajari adab, maka engkau jadi mudah untuk memahami ilmu.โ
Kenapa demikian? Karena kepintaran seseorang tidak akan ada artinya jika tidak memiliki adab atau akhlak yang baik. Ilmu bagaikan dua mata pisau, meskipun baik, sewaktu-waktu dapat berubah menjadi berbahaya apabila tidak dibarengi oleh akhlak yang baik.
Selain itu, kita juga mungkin pernah atau bahkan sering mendengar:
โIlmu tanpa adab seperti api tanpa kayu bakar, dan adab tanpa ilmu seperti jasad tanpa ruhโ (Adabul Imlaโ wal Istimlaโ [2], dinukil dari Min Washaya Al Ulama liThalabatil Ilmi [10]).
Adab memang memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan kita sebagai umat muslim, bahkan Allah SWT menjadikan adab sebagai sesuatu hal yang utama. Hal ini dikarenakan kepintaran seseorang tidak akan ada artinya jika orang tersebut tidak beradab.
Sewaktu-waktu ilmu bisa saja berubah menjadi hal berbahaya apabila kita sebagai pemiliknya tidak mengamalkan adab yang baik.
Teman-teman, kita juga harus paham bahwa adab memiliki peranan yang sangat penting dalam tumbuh kembang karakter anak. Apalagi di zaman sekarang, karakter dan adab dapat mudah pudar karena perkembangan zaman yang begitu pesat.
Banyak sekali anak-anak di luaran sana yang perlahan mulai mengabaikan pentingnya adab serta karakter di dalam pendidikan.
Ibnu al-Mubarak ra pernah berkata bahwa memiliki adab atau kebaikan budi pekerti walaupun hanya setitik itu lebih dibutuhkan dibanding memiliki banyak sekali ilmu pengetahuan.
Dari pernyataan yang disampaikan Ibnu Mubarak tersebut, kita dapat memahami bahwa memiliki sedikit adab itu sangat lebih dibutuhkan daripada memiliki banyak ilmu.
Dimana apabila kita sebagai umat muslim memiliki ilmu namun tidak beradab, maka ilmu yang sudah kita pelajari tersebut tidak cukup berguna bagi diri kita sendiri karena tak dapat menjadikan kita sebagai seorang yang beradab.
Seperti yang dikatakan sebelumnya, hal tersebut dikarenakan orang berilmu tinggi belum tentu beradab tinggi pula. Namun, jika seseorang memiliki adab yang baik maka orang tersebut sudah pasti berilmu.
Sekian yang hanya bisa saya sampaikan dalam kesempatan kali ini, semoga pemaparan tadi dapat memberikan kebermanfaatan kepada kita semua untuk terus meningkatkan ada pada kehidupan kita ke depannya. Terima kasih.
Wallahul muwafiq ilaa aqwamith thariq, wassalamu โalaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Penutup
Nah, itulah dia beberapa contoh kultum tentang adab lebih tinggi daripada ilmu secara singkat.
Adab dan ilmu memang menjadi salah satu contoh topik menarik yang dapat dijadikan bahasan dalam kultum ataupun ceramah. Topik ini tentunya dapat memberikan kebermanfaatan kepada siapapun yang mendengarkannya untuk lebih memperhatikan adab.
Semoga semua contoh yang Mamikos berikan dapat bermanfaat dan memberikan kamu inspirasi dalam membuat bahasan kultum yang menarik dan positif.
Jika kamu ingin membaca lebih banyak contoh kultum atau ceramah tentang adab dan topik-topik lainnya. Jangan lupa untuk kunjungi blog Mamikos karena ada banyak sekali artikel-artikel menarik yang bisa kamu baca seperti contoh kultum ramadhan hingga contoh khutbah sholat jumat tentang Isra Miโraj! ๐๐
Referensi:
Wirawan, dkk. (2023). Penguatan Mental Mahasantri Al-Jamiah IAIN Curup Melalui Kuliah Tujuh Menit. Journal of Daโwah, 2 (2), 275-295.
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:
Kost Jogja Murah
Kost Jakarta Murah