Contoh Laporan Observasi Warung Makanan dan Pedagang

Contoh Laporan Observasi Warung Makanan dan Pedagang – Melakukan observasi merupakan sebuah kemampuan yang wajib untuk dimiliki semua orang dengan baik.

Dalam dunia pendidikan sendiri, pelaksanaan observasi ada dalam materi bahasa Indonesia. Biasanya setelah melakukan observasi, kamu akan diminta untuk membuat laporan hasilnya dengan baik dan benar.

Buat kamu yang penasaran dengan jenis teks satu ini, maka bisa melihat contoh laporan observasi warung makanan dan pedagang seperti apa terlebih dahulu.

Pengertian dan Tujuan Laporan Observasi

unsplash.com/@zachinglis

Sebelum lebih jauh membahas mengenai contoh laporan observasi warung makanan dan pedagang, maka perlu untuk memahami pengertian dan tujuannya terlebih dahulu.

Teks laporan hasil observasi atau banyak dikenal sebagai LHO merupakan sebuah bentuk tulisan yang di dalamnya memuat penjelasan mengenai hasil dari pengamatan yang telah dilakukan sebelumnya.

Oleh karena itu, penyusunan dari laporan observasi sendiri perlu dilakukan dengan terstruktur supaya bisa dengan mudah dibaca dan dipahami bagi para pembacanya.

Di dalam laporan observasi tersebut akan memuat banyak informasi yang sifatnya objektif, komunikatif, dan informatif.

Maka dari itu, hasil dari observasi tersebut bisa memberikan manfaatnya tersendiri dalam bidang keilmuan.

Perlu juga untuk diketahui bahwa laporan observasi banyak disebut sebagai teks klasifikasi.

Hal ini dikarenakan isinya ada klasifikasi mengenai objek tertentu sesuai dengan kriteria yang ada sehingga hasilnya bisa lebih spesifik.

Ciri-ciri Laporan Observasi

Pembahasan mengenai contoh laporan observasi warung makanan dan pedagang rasanya kurang lengkap apabila belum mengenal ciri-ciri yang dimilikinya.

Dari ciri-ciri ini, nantinya akan membantu kamu supaya bisa dengan lebih mudah untuk mengenali serta membedakannya dengan jenis laporan yang lain.

Berikut ini merupakan beberapa ciri yang dimiliki oleh laporan observasi diantaranya:

  1. Pada umumnya teks ini memiliki sifat yang objektif dan universal.
  2. Penulisan dilakukan secara lengkap dengan didasarkan pada informasi yang sifatnya faktual.
  3. Penulisan didasarkan pada fakta yang sesuai dengan hasil pengamatan yang sudah dilakukan oleh penulis.
  4. Informasi dalam laporan merupakan hasil dari penelitian terkini yang kebenarannya juga sudah terbukti.
  5. Isinya tidak mengandung terkait dengan dugaan atau prasangka maupun keberpihakan yang dirasa menyimpang.
  6. Objek yang diobservasi saling berkaitan dengan adanya hubungan berjenjang antara kelas dan sub kelas yang ada di dalamnya.

Struktur Laporan Observasi

Dalam memahami contoh laporan observasi warung makanan dan pedagang, penting juga untuk mengenali apa saja struktur penulisannya.

Struktur ini akan membantu kamu supaya bisa menyusun laporan observasi dengan baik. Selain itu, tanpa adanya struktur ini, maka tulisan juga menjadi lebih sulit untuk dipahami bagi para pembacanya.

Pada umumnya, laporan observasi terdiri dari empat struktur diantaranya definisi umum, deskripsi bagian, deskripsi manfaat, dan kesimpulan.

Di sisi lain, struktur ini bisa membantu kamu dalam penulisan laporan observasi ini supaya bisa terstruktur dengan baik dan mudah untuk dipahami.

Mengingat juga bahwa sifat yang dimiliki oleh laporan observasi ini sistematis dan harus cermat.

Berikut ini merupakan penjelasan lebih lanjut terkait dengan struktur yang dimiliki oleh laporan observasi tersebut.

1. Definisi Umum

Struktur pada laporan observasi yang pertama yaitu terdapat definisi umum.

Definisi umum merupakan bagian dari dalam laporan observasi yang di dalamnya memuat mengenai kelompok atau kelas, keterangan umum, hingga informasi tambahan terkait subjek yang sedang diobservasi.

Banyak pula yang menyebut definisi umum ini sebagai pernyataan umum dan sesuai dengan namanya, memuat berbagai informasi umum yang ada.

Contoh dari informasi umum tersebut yaitu seperti nama latin, asal-usul, dan lain sejenisnya.

Ciri kebahasaan dalam penulisan definisi umum ini menggunakan istilah khusus yang ada dalam bidang tertentu.

Sementara pada bagian definisinya akan menggunakan kata seperti “merupakan” dan “adalah”.

2. Deskripsi Bagian

Struktur yang kedua ada dalam laporan observasi yaitu mengenai deskripsi bagian. Pada bagian ini berisi pemaparan dan rincian mengenai bagian yang akan membentuk kesatuan dari hal yang dilaporkan.

Contoh dari penulisannya yaitu seperti ciri-ciri, lingkungan, dan lain sebagainya mengenai subjek yang sudah disebutkan dalam bagian definisi umum sebelumnya.

Kaidah kebahasaan yang digunakan dalam penulisan bagian ini yaitu dengan istilah yang digunakan dalam bidang ilmu tertentu.

3. Deskripsi Manfaat

Struktur ketiga dari penulisan laporan observasi yaitu terdapat definisi manfaat. Bisa juga bagian ini dijadikan penutup dari penulis.

Pada bagian struktur ini, penulis bisa memaparkan terkait dengan kegunaan, kelebihan, serta manfaat dari objek yang dijadikan sebagai bahan observasi.

Pemaparan mengenai manfaat sendiri harus benar-benar disesuaikan dengan objek tersebut. Misalnya mengenai produk kemudian menjelaskan manfaat, kegunaan, dan kelebihnanya.

4. Kesimpulan

Struktur yang keempat dan terakhir ada dalam penulisan laporan observasi yaitu mengenai kesimpulan. Banyak pula yang menyebut dan menjadikan kesimpulan sebagai penutup dari laporan.

Pada bagian ini, kamu bisa menambahkan kesimpulan dari laporan yang sudah dituliskan sebelumnya. Sebenarnya kesimpulan ini sendiri sifatnya opsional dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan penulis.

Artinya yaitu bahwa kesimpulan ini sendiri sebenarnya tidak wajib untuk dicantumkan atau dimasukkan ke dalam laporan observasi tersebut.

Contoh Laporan Observasi Warung Makanan dan Pedagang

Pada contoh laporan observasi warung makanan dan pedagang kali ini yaitu ada mengenai makanan kerak telor.

Kerak telor merupakan salah satu dari makanan Indonesia yang memiliki cita rasa begitu khas dan unik. Nama dari kerak telor sendiri diambil dari bahan utamanya yaitu berupa telur. Makanan satu ini merupakan kuliner khas Betawi, Jakarta dan banyak ditemukan dalam acara besar seperti perayaan Hari Ulang Tahun Kota Jakarta.

Bahan utama untuk membuat kerak telor yaitu telur ayam, beras ketan putih atau bisa juga menggunakan ketan hitam, kelapa parut, dan bumbu rempah. Bumbu rempah tersebut diantaranya seperti bawang putih, bawang merah, garam, dan merica. Telur sendiri menjadi bahan utama karena digunakan sebagai dasar dari adonan kerak telor tersebut.

Proses pembuatannya juga bisa dibilang cukup mudah. Dimulai dengan mencampurkan telur dan beras ketan yang sudah direndam selama semalaman terlebih dahulu. Adonan tersebut kemudian dipanggang di atas wajan yang memiliki bentuk bulat dan dilapisi dengan daun pisang pada alansya. Setelah itu, saat sudah mengeras baru ditambahkan rempah yang sudah dihaluskan. Selanjutnya, kerak telor dipanggang sampai matang dengan ciri berwarna kecoklatan pada bagian atasnya.

Rasa dari kerak telor yaitu gurih dan legit dengan adanya sentuhan aroma rempah yang begitu khas. Teksturnya juga unik karena kenyal di bagian luar tetapi lengket dan lembut pada bagian dalamnya. Sementara bagian atas dari kerak telor biasanya akan ditaburi menggunakan kelapa parut yang sebelumnya sudah disangrai terlebih dahulu sehingga memberikan rasa yang lebih gurih dan manis. Penyajian kerak telor ada dalam porsi kecil dan dihidangkan saat acara khusus, festival, maupun dijual di pasar.

Kerak telor sudah menjadi warisan kuliner khas Betawi. Cita rasa dan kelezatan yang ditawarkan membuatnya menjadi hidangan yang banyak ditunggu oleh masyarakat saat perayaan di Jakarta dan wilayah sekitarnya.

Penutup

Nah, itu tadi merupakan contoh laporan observasi warung makanan dan pedagang yang bisa kamu jadikan sebagai gambaran saat akan menyusunnya.

Pada contoh untuk laporan observasi yang diberikan di atas juga sudah mencakup pula penjelasan dan seperti apa strukturnya yang tepat.

Tidak hanya dengan laporan observasi, tetapi masih ada banyak jenis teks dalam bahasa Indonesia lainnya yang tidak kalah penting untuk dipahami.

Kamu dapat membaca penjelasan mengenai jenis teks bahasa Indonesia beserta contohnya secara lengkap hanya ada di situs blog Mamikos.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta