Contoh Teks Laporan Hasil Observasi tentang Hewan Dilengkapi Strukturnya

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi tentang Hewan Dilengkapi Strukturnya – Teks laporan hasil observasi merupakan teks umum yang dipakai untuk melaporkan sebuah pengamatan.

Objek dari pengamatan ini bebas. Artikel ini akan memberikan beberapa contoh teks laporan hasil observasi hewan yang dilengkapi dengan strukturnya.

Baca hingga tuntas, ya!

Ini Contoh Teks Laporan Hasil Observasi tentang Hewan 

https://www.freepik.com/author/freepik

Ada berbagai gaya berlajar dan salah satunya adalah dengan melihat contoh terlebih dahulu untuk bisa mengerjakan tugas dengan baik.

Berikut ini beberapa contoh teks laporan hasil observasi hewan:

Komodo

Ini dia contoh teks laporan hasil observasi tentang hewan Komodo:

Komodo adalah salah satu kebanggan Indonesia karena merupakan reptil terbesar yang masih hidup di dunia. Hewan melata ini menghabiskan banyak waktunya dengan tinggal di area yang penuh dengan semak-semak.

Selain terkenal sebagai reptil terbesar, ternyata berat maksimal yang pernah tercatat yaitu 100 kg menjadikannya sebagai reptil terbesar juga.

Rekor seekor komodo yang pernah diteliti berat dan panjangnya yaitu 166 kg dan 3 meter. Meski demikian, berat dan panjang rata-rata hewan asli pulau Komodo ini hanya mencapai 91 kg dan 2,5 m. 

Komodo secara fisik dapat dikenali dari warna kulit abu-abunya yang bersisik, moncong depan yang lancip, dan ekor berotot yang bisa dijadikan senjata bertahan.

Penciuman yang tajam adalah alat Komodo untuk bisa menemukan makanan. Tajamnya penciuman reptil terbesar ini bahkan bisa memprediksi dan mendeteksi letak sebuah bangkai hewan dari jarak yang begitu jauh.

Satu hal lagi, Komodo juga mampu melahap hewan lain dengan ukuran tubuh yang lebih besar.

Saat memakan mangsanya, gusi Komodo akan mengeluarkan darah yang merupakan media penyalur racun mematikan dari mulutnya.

Bakteri dari mulutnya akan masuk bersama darah ke tubuh mangsa dan melumpuhkannya dari dalam.

Bakteri dalam mulut Komodo akan meracuni darah dari hewan yang telah tergigit.

Menggigit hewan mangsanya hingga lumpuh tak bergerak serta lemah dan tidak mampu melawan adalah strategi Komodo. Komodo adalah hewan yang pantang menyerah.

Ia akan terus mengikuti mangsanya sampai Ia bisa menangkapnya. Sayang sekali bahwa populasinya semakin memprihatinkan.

Manusia banyak yang memburu dan juga merusak lingkungan tempat tinggalnya maka kepunahan mengancam kehidupan Komodo.

Kucing

Ini dia contoh teks laporan hasil observasi tentang hewan Kucing:

Kucing adalah hewan domestik yang biasa dijadikan peliharaan. Hewan berkaki empat ini merupakan mamalia, tepatnya masuk dalam famili felidae.

Hewan lucu dan bisa ditemukan di mana pun ini termasuk dalam kategori hewan pemakan daging atau karnivora. 

Kucing domestik atau yang sudah hidup berdampingan bersama manusia bisa memiliki ukuran fisik panjang 60 cm, tinggi 45 cm, dan berat 16 kg.

Kucing memiliki senjata berupa taring di mulut dan cakar tajam yang bisa dikeluarkan dan disembunyikan sesuai dengan kebutuhan untuk bertahan dan menyerang. 

Kucing termasuk hewan soliter atau penyendiri sehingga mereka mempunyai daerah atau wilayah kekuasaannya masing-masing. Bila ada kucing yang tak dikenali masuk ke area satu kucing yang sudah menetap di satu area, maka mereka akan berkelahi.

Dalam situasi seperti ini kucing akan meluruskan butu dan meninggikan badannya sehingga memberi efek lebih besar untuk menakuti lawan.

Serangan yang bisa diberikan oleh kucing pun bermacam-macam. Gigitan taring, cakaran kuku, dan tamparan kaki adalah tiga serangan yang biasa terlibat dalam pertarungan kucing. Kucing berjenis kelamin jantan paling sering berkelahi.

Kambing

Ini dia contoh teks laporan hasil observasi tentang hewan Kambing:

Kambing merupakan hewan berkaki empat yang memamah biak serta berukuran sedang.

Meski sudah lama bisa diternak namun kambing yang biasa kita lihat di peternakan adalah bagian dari kambing liar yang menyebar di wilayah Eropa dan juga Asia Barat Daya. 

Meski sama-sama memiliki dua tanduk di kepalanya, tanduk jantan lebih besar daripada tanduk kambing betina.

Ciri fisik lain yang bisa dikenali dari seekor kambing adalah dahi yang menggelembung, berjenggot, ekor yang kaku, dan bulu kasar.

Kambing liar bisa memiliki panjang hingga mencapai 1,4 meter dan belum ditambah ekornya yang bisa tumbuh memanjang hingga 15 cm. Kambing betina memiliki berat rata-rata 55 kg sementara kambing jantan mampu mencapai berat 120 kg.

Kawanan kambing liar hidup menyebar dari Spanyol hingga ke India. Lalu, terus hidup hingga Mongolia dan Siberia. Kambing liar suka sekali hidup di area pegunungan yang medannya berbatu.

Sejak 9000 tahun yang lalu, kambing telah menjadi salah satu hewan yang dibudidayakan oleh manusia.

Di alam liar dan habitatnya, kambing hidup dengan berkelompok berjumlah 5 hingga 20 ekor.

Kambing berita tertua merupakan pemimpin yang biasa memimpin satu kelompok kambing. Sementara kambing jantan memiliki peran sebagai pelindung kawanan. 

Tak ada waktu istirahat bagi kawanan kambing dalam mencari makan. Siang dan malam tetap menjadi waktu untuk aktif mencari santapan. Rerumputan dan dedaunan adalah makanan utama kambing.

Itulah beberapa contoh teks laporan hasil observasi tentang hewan. Ada contoh laporan observasi Kambing, Komodo, dan Kucing yang bisa menjadi bahan untuk kamu belajar tentang teks LHO.

Struktur Teks Laporan Hasil Observasi

Seperti yang terlihat dari contoh-contoh di atas, terdapat bagian atau struktur dari sebuah teks laporan hasil observasi.

Berikut ini penjelasan untuk masing-masing struktur tersebut:

  1. Pernyataan umum, merupakan bagian yang berisi informasi bersifat umum seperti asal usul, kelas, dan nama, dan semua informasi umum yang sudah diketahui oleh khalayak.
  2. Detail deskripsi bagian, bagian ini mulai lebih detail menjelaskan fisik yang bisa terlihat oleh mata. Untu teks LHO hewan atau bintang maka dituliskan ciri fisiknya seperti kaki, bulu, ukuran tubuh, dan tanduk, Selain itu jelaskan juga perbedaan pada hewan berkelamin jantan dan betina.
  3. Detail deskripsi manfaat, ini adalah tempat untuk mendeskripsikan manfaat dari objek yang telah diobservasi
  4. Kesimpulan, bagian ini berisikan kesimpulan dari semua hal yang telah diungkapkan dalam laporan. Dalam prakteknya bisa merupakan kesimpulan atau pun menceritakan kembali poin-poin penting laporan.

Itulah struktur sebuah teks laporan hasil observasi yang secara umum terdiri dari fakta atau pernyataan umum, deskripsi bagian, deskripsi manfaat, dan kesimpulan sebagai penutup.

Kesimpulan

Demikianlah pembahasan mengenai contoh teks laporan hasil observasi tentang hewan.

Untuk membuat sebuah teks laporan hasil observasi kampu perlu paham akan strukturnya.

Struktur sebuah teks laporan hasil observasi terdiri dari pernyataan umum, deskripsi bagian, deskripsi manfaat, dan kesimpulan.

Semoga artikel ini menambah wawasanmu mengenai teks laporan hasil observasi, ya!


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta