Contoh Logika Matematika Ingkaran, Konjungsi, Disjungsi, Implikasi & Biimplikasi
Contoh logika matematika ada banyak begitu pula dengan jenisnya, mungkin kamu bingung mengapa ilmu yang mayoritas perhitungan tiba-tiba harus berurusan dengan berbagai kata-kata. Yuk, simak ulasannya di bawah ini.
Kasus 2
Contoh logika matematika berikutnya juga tidak jauh berbeda dengan di atas, karena rumus utama dari Ingkaran atau negasi sendiri adalah berkebalikan. Maka dari itu, perhatikan struktur serta pembuatannya.
- 100 kalau dibagi dengan 50 maka hasilnya adalah 2
- Semua orang suka makan nasi
- Orang bekerja menggunakan mobil
- Berangkat ke Jakarta bisa naik kereta api
- Solo mempunyai wisata pantai yang bagus
- Yogyakarta adalah salah satu daerah istimewa
- 3 dikurangi 1 jawabannya adalah 2
Contoh logika matematika di atas berisi berbagai pernyataan yang benar dan salah. Setelah kamu baca selengkapnya, maka dapat dipastikan ingkaran tersebut akan menjadi seperti ini.
- 100 kalau dibagi dengan 50 maka hasilnya benar yaitu 2
- Kurang tepat bila semua orang suka makan nasi
- Tidak semua orang bekerja menggunakan mobil
- Berangkat ke Jakarta tidak bisa naik kereta api
- Solo tidak mempunyai wisata pantai yang bagus
- Yogyakarta bukan merupakan daerah istimewa
- Benar kalau 3 dikurangi 1 jawabannya adalah 2

Advertisement
Berikut Contoh Logika Matematika Konjungsi
Contoh logika matematika berikutnya adalah konjungsi dimana, ada dua buah premis yang nantinya kamu dapat menarik sebuah kesimpulan. Jika pernyataannya benar dan salah maka hasilnya nanti salah.
Konjungsi ini hanya akan menjadi benar kalau, ada dua premis yang memiliki nilai kebenaran tinggi. Maka kesimpulannya adalah betul, tetapi kalau salah satunya salah, maka semuanya menjadi kurang tepat.
Rumus ini yang perlu dipahami terlebih dulu, agar mudah dalam menjalankan beberapa pernyataan.
Agar lebih mudah dalam mengerjakannya, perhatikan beberapa contohnya yang sudah kami siapkan di bawah
Kasus 1
Contoh logika matematika untuk konjungsi sebagai berikut, hanya saja satu catatan penting untuk kesimpulan dari dua premis tersebut menggunakan rangkaian dan. Coba lihat beberapa kalimatnya sebagai berikut.
- Budi bermain bola, Andi bermain bola
- Raka makan nasi goreng, Selvi makan nasi goreng
- 2 merupakan bilangan genap, 2 adalah bilangan prima
- Katak merupakan hewan reptil, buaya merupakan hewan reptil
- Gunung Merapi terletak di Jawa Tengah, Gunung Merapi terletak di Sumatera
- Cristiano Ronaldo berasal dari Portugal, Cristiano Ronaldo bermain di klub Real Madrid
- Andi makan roti bakar selai nanas. Rosa makan roti bakar selai nanas.
- 10 adalah bilangan genap, 10 bisa dibagi dengan 2
- Mamalia merupakan hewan bertelur, Mamalia merupakan hewan beranak
- Ibu Kota Jawa Tengah adalah Semarang, Ibukota Jawa Tengan adalah Solo
Dengan begini logika matematika konjungsinya bisa dijadikan menjadi seperti ini.
- Budi dan Andi bermain bola
- Raka dan Selvi makan nasi goreng
- 2 merupakan bilangan genap dan bilangan prima
- Katak dan buaya merupakan hewan reptil
- Gunung Merapi terletak di Jawa Tengah dan terletak di Sumatera
- Cristiano Ronaldo berasal dari Portugal dan bermain di klub Real Madrid
- Andi dan Rosa makan roti bakar selai nanas.
- 10 adalah bilangan genap dan bisa dibagi dengan 2
- Mamalia merupakan hewan bertelur dan merupakan hewan beranak
- Ibu Kota Jawa Tengah adalah Semarang dan Solo