Contoh Logika Matematika Ingkaran, Konjungsi, Disjungsi, Implikasi & Biimplikasi
Contoh logika matematika ada banyak begitu pula dengan jenisnya, mungkin kamu bingung mengapa ilmu yang mayoritas perhitungan tiba-tiba harus berurusan dengan berbagai kata-kata. Yuk, simak ulasannya di bawah ini.
Jenis Logika Implikasi dan Biimplikasi
Contoh logika matematika berikutnya adalah implikasi dengan penggabungnya, “jika, maka” kalau biimplikasi, “jika dan hanya jika,” Sedikit rumit tetapi, cukup mudah dalam membuat struktur kalimatnya.
Lalu, bagaimana penilaiannya? Implikasi menjadi benar kecuali kalau premis dua adalah salah maka menjadi salah. Kalau biimplikasi, penilaiannya jadi benar bila premis semuanya adalah betul dan salah.
Tetapi, jika merupakan penggabungan maka nilainya adalah salah, cukup rumit memang tetapi akan mudah dipahami kalau sudah masuk ke contohnya.
Kasus 1
Contoh logika matematika berikut ini adalah implikasi terlebih dulu. Begini beberapa struktur kalimat, serta penarikan kesimpulan dari rumus yang sudah terlihat, coba pelajari susunannya di bawah ini

Advertisement
Hari ini cerah
Lisa akan pergi dengan Tami ke Mall
Implikasinya adalah jika hari ini cerah, maka Lisa akan pergi dengan Tami ke Mall.
Gunung Bromo di Malang
Kawah Ijen berada di Banyuwangi
Pernyataan berikut dapat disimpulkan menjadi, jika Gunung Bromo di Malang, maka Kawah Ijen lokasinya di banyuwangi.
Bunga citra lestari seorang penyanyi
Bunga citra lestari seorang artis
Keduanya dapat ditarik kesimpulan seperti ini, jika Bunga Citra Lestari seorang penyanyi maka dia juga seorang artis.
Bagaimana cukup mudah bukan dalam menggabungkan keduanya? Ciri khasnya dari implikasi adalah Jika terletak di awal premis satu, kemudian penggabungannya untuk premis ke dua adalah maka