19 Contoh Majas dalam Karya Sastra Novel beserta Fungsinya
Dalam sebuah karya sastra novel, para penulis biasanya akan menggunakan beberapa jenis majas untuk membuat karya karangannya lebih indah dan hidup.
19 Contoh Majas dalam Karya Sastra Novel beserta Fungsinya — Jika kamu adalah pembaca novel, maka kamu pasti tahu bahwa dalam karya sastra tersebut ada banyak penggunaan majas yang disisipkan oleh penulis atau pengarangnya.
Pada kesempatan ini, Mamikos punya ulasan contoh majas dalam karya sastra novel beserta fungsinya untuk bisa kamu pelajari.
Mari langsung simak penjelasan selengkapnya contoh majas dalam karya sastra novel berikut ini.
Mengenal Fungsi serta Contoh Majas dalam Karya Sastra Novel
Daftar Isi [hide]

Beberapa karya sastra yang biasanya akan menyisipkan majas-majas di dalamnya adalah novel, puisi, cerpen, artikel sastra, dan lain sebagainya.
Penggunaan gaya bahasa majas biasanya memiliki maksud tersendiri. Namun secara umum, penggunaan majas biasanya diperuntukkan agar sebuah karya sastra jadi lebih hidup dan mengena.
Contoh-contoh Majas Dalam Karya Sastra Novel
Di bagian ini sudah Mamikos himpun beberapa contoh jenis majas yang biasanya dipakai dalam karya sastra novel oleh para penulis atau pengarang.
Berdasarkan penelusuran Mamikos, baik penulis novel lawas maupun kontemporer banyak yang menyisipkan majas dalam karya karangan mereka.
Nama-nama besar seperti Pramoedya Ananta Toer, Leila S. Chudori, Dewi Dee Lestari, dan nama-nama penulis novel sastra lainnya tak jarang menyisipkan gaya bahasa ini pada karya mereka.

Advertisement
Selain dalam karya sastra novel, majas juga dipakai dalam puisi yang membuat puisi-puisi tersebut jadi lebih indah bagi para pembacanya.
Kira-kira contoh majas apa saja yang dipakai oleh para penulis tersebut dalam karya mereka? Kamu akan mengetahui jawabannya berikut ini.
A. Majas Pertentangan
Majas pertentangan biasanya dipakai untuk menunjukkan maksud tertentu melalui kata-kata kiasan yang berlawanan arti. Contoh majas pertentangan di antaranya adalah:
1. Litotes
Secara umum, majas Litotes termasuk majas pertentangan yang menggunakan ungkapan merendahkan diri padahal fakta yang terjadi justru sebaliknya.
Contoh kalimat:
Jangan sungkan mampir ke gubuk kami yang sederhana ini!
2. Paradoks
Majas Paradoks biasanya membandingkan situasi sebenarnya dengan situasi sebaliknya yang saling bertentangan.
Contoh kalimat:
Di tengah keramaian kota ini, Dania tetap merasa kesepian.