50 Contoh Majas Metafora, Personifikasi, dan Hiperbola beserta Perbedaannya Lengkap
Masih ada saja yang merasa kesulitan mengenal dan membedakan antara majas metafora, personifikasi dan hiperbola. Apakah kamu juga merasa begitu?
2. Majas Personafikasi
Majas personifikasi merupakan suatu gaya bahasa yang di dalamnya menggambarkan benda atau objek tak hidup seolah-olah memiliki sifat layaknya makhluk hidup/manusia.
Dalam majas personifikasi seolah-olah akan menjadikan suatu benda mati dapat melakukan sesuatu bak yang biasa dilakukan manusia.
Fungsi dari penggunaan majas personifikasi tak lain adalah untuk menggambarkan suatu situasi yang hendak penulis sampaikan melalui perumpamaan, serta memberikan sebuah efek puitis dan romantis.

Advertisement
Contoh dari majas Personifikasi
Berikut Mamikos lampirkan juga contoh-contoh majas personifikasi untuk jadi bahan latihan secara individu maupun berkelompok:
- Bunga mekar seiring senyuman indahnya pagi hari itu.
- Angin bisu seolah merayu dedaunan untuk bergoyang mengikuti iramanya.
- Bulan tersenyum lembut sekali di atas langit malam ini.
- Gunung itu megah berdiri, memandang seluruh lembah di bawahnya dengan perkasa dan berani.
- Gemuruh marah lautan menyapu pantai dengan sekejap mata.
- Pohon-pohon di tepi jalan berbisik-bisik, mengisahkan kisah tua yang terukir dalam garis-garis kulit kehidupan.
- Gerimis lembut mengawali hujan senja itu, menyentuh tanah dengan hati-hati seperti pelukan sayang seorang Ibu.
- Rona matahari mulai tampak di ufuk barat, memberi selamat tinggal dengan cahaya keemasan.
- Api unggun selalu bercerita tentang petualangan bahan bakarnya, mulai dari kayu hingga arang, sambil memancarkan tarian api yang riang.
- Waktu berjalan pelan, sementara jam dinding setia mencatat setiap detik perjalanannya.
- Mobil listrik produksi baru ini tampil berani dan bersahabat.
- Alam menangis manakala manusia tidak lagi peduli dan abai terhadapnya.
- Sepedamu itu tampak sudah renta dan minta dimuseumkan segera.
- Penaku menari-nari di selembar kertas putih, menuliskan perasaanku.
- Mili melihat ombak berkejar-kejaran ke tepi pantai dengan ceria.
3. Majas Hiperbola
Penjelasan yang terakhir adalah majas hiperbola. Majas ini adalah suatu gaya bahasa yang mengandung suatu pernyataan dengan sengaja melebih-lebihkan suatu hal yang ditandai dengan pernyataan berlebihan dan melampaui kenyataan yang sebenarnya.
Secara umum, majas hiperbola merupakan suatu majas yang melebih-lebihkan apa yang sebenarnya dimaksudkan, terlepas apakah itu ukuran, jumlah, atau pun sifat-sifatnya.
Tujuan dari penggunaan majas hiperbola ini adalah untuk mendapatkan perhatian yang lebih saksama. Mari simak seperti apa contoh majas hiperbola berikut ini.