24 Contoh Majas Metonimia dalam Kalimat Bahasa Indonesia beserta Ciri-Cirinya

24 Contoh Majas Metonimia dalam Kalimat Bahasa Indonesia beserta Ciri-Cirinya – Penggunaan majas atau gaya bahasa dalam kalimat ternyata bisa menarik pembaca.

Apakah kamu sudah tahu adanya majas metonimia yang sering digunakan dalam kalimat dan percakapan?

Ciri-Ciri dan Contoh Majas Metonimia dalam Bahasa Indonesia

https://unsplash.com/@love_living_history

Pernahkah kamu membaca pilihan gaya bahasa yang menarik saat membaca buku atau paragraf dalam bahasa Indonesia?

Bisa jadi yang sedang kamu baca tersebut adalah salah satu jenis majas, yaitu majas metonimia.

Penggunaan majas metonimia dapat kamu temukan dalam berbagai macam media, baik media cetak maupun media online.

Agar kamu tidak bingung dalam membedakan majas terutama majas metonimia, pada artikel berikut Mamikos akan membahas pengertian majas tersebut, ciri-ciri, beserta contoh penggunaannya dalam kalimat.

Pengertian Majas Metonimia

Apa itu majas metonimia? Bagi kamu yang baru pertama kali mendengar “metonimia”, sebenarnya kata tersebut merupakan kata serapan yang berasal dari bahasa Inggris “metonymy” yang artinya adalah sama.

Majas metonimia sebagai sebuah nama atau ekspresi dipakai untuk menggantikan penyebutan hal yang maknanya erat. Misalnya mengganti kata atau ungkapan dengan label barang, ciri barang, atau merek barang.

Berdasarkan definisinya dalam KBBI, majas metonimia adalah majas yang mengungkapkan suatu hal dengan memakai kata lain karena memiliki hubungan yang sangat erat, dan juga sudah disepakati atau diakui.

Misalnya saja saat ke pasar untuk membeli deterjen alih-alih menyebut nama “deterjen”, kamu justru menyebut salah satu merk deterjen.

Padahal, penjual akan memberikan barang yang tidak sama seperti merk yang disebutkan.

Ternyata di sekitar kita ada banyak yang menggunakan majas metonimia baik dalam komunikasi lisan maupun komunikasi tulisan.

Lawan bicara atau pembaca pun tahu maksud yang dibicarakan, sehingga komunikasi yang baik tetap terjadi.

Penggunaan majas metonimia dalam kalimat mempunyai fungsi penting untuk memperjelas maksud seseorang saat menunjuk benda.

Sebab, kadang-kadang kamu juga perlu memberikan contoh yang spesifik agar lawan bicara paham apa yang kamu maksud.

Ciri-Ciri Majas Metonimia

Majas metonimia yang termasuk majas pertautan mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

  1. Memberikan gambaran terhadap suatu hal menggunakan merek tertentu, nama benda, ataupun label khusus
  2. Menunjukkan perubahan kata dengan memakai nama tertentu
  3. Dapat mengalami perubahan sesuai dengan nama produk atau merek terkenal di masa tersebut
  4. Posisi majas metonimia dalam kalimat bisa berada dalam bagian objek atau keterangan

Dengan melihat ciri-ciri di atas, kamu akan lebih mudah saat diminta untuk mengidentifikasi majas metonimia dalam suatu kalimat.

Contoh-Contoh Majas Metonimia dalam Kalimat Bahasa Indonesia

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, majas metonimia sangat sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut ini adalah contoh penggunaan majas metonimia beserta hal yang dimaksud dalam majas tersebut.

Contoh Majas Metonimia 1 – 10

  1. Deterjen (rinso)
    Asisten rumah tangga memasukkan rinso ke dalam mesin cuci tanpa memperhatikan takaran penggunaannya.
  2. Mobil (kijang)
    Polisi itu berpatroli menggunakan kijang berwarna biru tua yang sudah usang agar tidak ketahuan oleh orang-orang.
  3. Es teh manis (teh botol)
    Minum teh botol yang dingin di sela-sela makan siang akan menambah kesegaran.
  4. Pasta gigi (pepsodent)
    Mama membeli pepsodent beberapa biji di warung dengan harga murah.
  5. Sirup (marjan)
    Saat berbuka puasa, menu yang wajib ada di meja makan adalah marjan dan kolak pisang.
  6. Motor (ninja)
    Mario berangkat ke sekolah naik ninja, padahal sebenarnya ia belum cukup umur dan belum mempunyai Surat Izin Mengemudi (SIM)
  7. Cairan pencuci piring (sunlight)
    Kanaya menggunakan sunlight untuk mencuci piring dan gelas yang menumpuk di wastafel.
  8. Kopi (kapal api)
    Ayah tidak pernah melewatkan minum kapal api setiap pagi karena beliau akan bersemangat kerja setelah meminumnya.
  9. Minyak goreng (bimoli)
    Harga bimoli di pasar jauh lebih murah dibandingkan di supermarket, padahal kualitasnya sama.
  10. Pesawat terbang (garuda)
    Harga tiket garuda naik tiga kali lipat menjelang libur natal dan tahun baru.

Contoh Majas Metonimia 11-20

  1. Merk rokok (gudang garam)
    Sekalipun tidak punya uang, para tukang bangunan berusaha membeli gudang garam untuk bekal bekerja.
  2. Restoran cepat saji (KFC)
    Datang ke KFC pada hari libur dan mengerjakan tugas di sana sangat menyenangkan, apalagi jika sedang ada promo ayam goreng.
  3. Mi instan (indomie)
    Adik meminta tolong ibu membelikan beberapa bungkus indomie di warung.
  4. Sandal jepit (Swallow)
    Untuk mengantisipasi agar tidak hilang di masjid, para jamaah disarankan menggunakan swallow saat ibadah shalat Jumat.
  5. Obat sakit kepala (Bodrex)
    Kepala kakek terasa sakit, sehingga beliau meminta cucunya membelikan bodrex di apotek.
  6. Roti (sari roti)
    Efek kenaikan harga gandum berpengaruh pada kenaikan harga sari roti.
  7. Merk handphone (samsung)
    Ibu tidak ingin mengganti samsung dengan merk yang lebih mahal sekalipun sudah ditawari oleh kakak.
  8. Toko online (shopee)
    Di era digital ini, banyak orang berbelanja di Shopee daripada datang ke tempatnya secara langsung.
  9. Sabun mandi (lifebuoy)
    Kakak mandi menggunakan lifebuoy yang disembunyikan ibu karena akan diberikan pada adik.
  10. Sepatu (Adidas)
    Setelah menabung sekian lama, akhirnya Maya bisa membeli Adidas yang diinginkannya.

Contoh Majas Metonimia 21-24

  1. Pelembab kulit (vaseline)
    Dokter kulit menyarankan penggunaan vaseline secara rutin agar kulit menjadi lembap dan tidak kering.
  2. Obat masuk angin (tolak angin)
    Cuaca sedang tidak bersahabat, sehingga ibu memintaku membeli stok beberapa dus tolak angin.
  3. Puisi karya Chairil Anwar (Chairil Anwar)
    Dalam acara pementasan ulang tahun sekolah, ketua OSIS membacakan Chairil Anwar di harapan guru dan teman-teman.
  4. Kereta api (Kamandaka)
    Libur panjang adalah momen yang tepat untuk bepergian ke luar kota menggunakan Kamandaka.

Penutup

Setelah membaca 24 contoh majas metonimia dalam kalimat bahasa Indonesia beserta ciri-cirinya di atas, apakah kamu sudah lebih paham dan bisa membuat kalimat sendiri?

Pahami beberapa merek atau benda yang bisa dipadupadankan dengan hal lainnya karena majas metonimia sangat berkaitan erat dengan hal tersebut.

Agar kalimatmu semakin berwarna dan menarik, jangan lupa pelajari pula jenis-jenis majas dalam bahasa Indonesia yang lainnya.

Semakin banyak kamu mempelajari jenis majas, akan semakin bervariasi pula kalimat yang akan dibuat.

Dapatkan informasi tentang pembuatan majas dan contoh-contohnya di blog Mamikos.

Selain itu, ada pula informasi pelajaran bahasa Indonesia dan informasi untuk pelajar, latihan soal, hingga materi pendukung studi yang bermanfaat.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta