Pengertian karya ilmiah?

Karya tulis ilmiah (scientific paper) didefinisikan sebagai laporan tertulis mengenai hasil kegiatan ilmiah yang sudah dilakukan. Definisi lainnya tentang karya tulis ilmiah adalah tulisan yang membahas sesuatu dengan cara menyelidiki, mengamati, ataupun mengumpulkan data.

Macam dan jenis karya ilmiah?

- Makalah - Tesis - Disertasi - Skripsi - Kertas kerja - Artikel

Apa itu kajian Pustaka?

Kajian pustaka sendiri merupakan sebuah uraian atau deskripsi tentang yang relevan dengan bidang atau topik tertentu. Tak heran jika kajian pustaka juga disebut sebagai literature review. Biasanya, kajian pustaka disajikan dalam bentuk kutipan, baik kutipan langsung maupun tidak langsung.

Apa itu tinjauan pustaka?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tinjauan adalah hasil dari meninjau. Sedangkan pustaka adalah kitab atau buku. Jika disimpulkan maka tinjauan pustaka merupakan peninjauan kembali pustaka yang terkait di mana pustaka yang dimaksud seperti buku, artikel, jurnal atau karya ilmiah lainnya.

Apa itu metode penelitian kuantitatif?

Metode kuantitatif digunakan untuk mencari data yang membutuhkan observasi. Hasil dari pengumpulan data menggunakan metode kuantitatif adalah angka. Proses analisis data menggunakan statistik. Nantinya, data tersebut dapat diolah menggunakan diagram, grafik, tabel, dan sebagainya.

Contoh Makalah Kelompok Anak SMA/SMK Singkat dan Cara Penulisannya yang Benar

Jika kamu masih bingung terkait cara membuat makalah kelompok yang baik dan benar, informasi di bawah ini mungkin dapat menjadi referensi buat kamu!

02 Oktober 2024 Asrul A

Struktur dalam Menyusun Makalah

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, menyusun makalah tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Sebagai penulis, kamu harus memahami struktur yang benar agar makalahmu memenuhi kaidah penulisan ilmiah dan mudah dipahami oleh pembaca.

Adapun struktur makalah yang baik terdiri dari beberapa bagian penting, yaitu:

Sampul: Merupakan bagian halaman terdepan makalah yang memuat informasi mengenai judul, nama penulis atau kelompok, nomor identitas, dan nama instansi. Sampul harus disusun rapi dan formal sehingga sampul bisa terlihat menarik dan mudah dipahami pembaca.
Kata Pengantar: Bagian ini merupakan bagian pembuka berupa ucapan terima kasih dari penulis, penjelasan singkat dan latar belakang makalah. Tidak jarang, kata pengantar juga bisa menyebutkan pihak-pihak yang membantu dalam menyusun makalah.
Daftar Isi: Daftar isi merupakan bagian yang memberikan panduan bagi pembaca mengenai bagian-bagian penting dalam makalah dan informasi halamannya. Karena merupakan bagian cukup penting, pastika kamu Menyusun daftar isi dengan rapi sesuai dengan bab dan subbab yang ada pada makalah.
Pembahasan: Pembahasan merupakan bagian inti dari makalah dimana topik yang diangkat akan dijelaskan secara rinci, biasanya bagian pembahasan ada pada bab ketiga makalah. Pada bagian ini sebaiknya kamu menyertakan argumen yang logis, data, hingga referensi dari sumber yang valid.
Penutup: Penutup merupakan bagian yang berisi kesimpulan dari pembahasan yang dilakukan. Pada bagian ini sebaiknya penulis meringkas poin-poin penting yang telah dibahas pada bagian sebelumnya dan memberikan rekomendasi jika memang diperlukan.
Daftar Pustaka: Daftar Pustaka merupakan bagian yang mencantumkan sumber referensi yang digunakan penulis dalam Menyusun makalah, beberapa sumber bisa berupa buku, jurnal, dan artikel. Adapun format penulisan daftar Pustaka pada makalah mengikuti gaya APA, MLA, atau seperti yang disarankan oleh institusi pendidikan di Indonesia.
Lampiran: Jika diperlukan penulis juga dapat memasukkan dokumen pendukung seperti grafik, gambar, ataupun hasil wawancara yang telah dilakukan ke dalam pembahasan, tapi sebaiknya relevan dengan topik yang sedang penulis bahas. Lampiran ini akan berguna untuk memperjelas informasi yang ingin kamu sampaikan dalam makalah.

Halaman: