Apa itu karya tulis non ilmiah?

Karya tulis non ilmiah atau karya non ilmiah adalah karya tulis atau karangan tentang pengetahuan atau pengalaman sehari-hari yang bersifat subjektif, tidak terikat kaidah penulisan tertentu, tidak disertai fakta umum, serta menggunakan bahasa santai seperti bahasa yang dipakai sehari-hari.

Syarat penulisan karya tulis ilmiah

- Objektif - Sopan dan Rendah Hati - Jujur - Jelas, Singkat, Sederhana, Teliti juga Tegas - Kompak, Kontinyu dan Lancar

Apa itu metodologi penelitian?

Metodologi ilmiah yang juga menjadi bagian dari teknik penulisan karya ilmiah ini merupakan, pisau/alat analisis yang bekerja di dalam penelitian yang nantinya dipakai untuk melakukan kinerja penelitian.

Apa itu kertas kerja?

Karya ilmiah yang berupa kertas kerja adalah karya tulis ilmiah yang ditulis sesuai dengan data yang ada di lapangan, yang dimana sifatnya adalah empiris objektif. Hal tersebut juga berlaku di dalam kajian bidang ilmiah misalnya dalam teori akuntansi atau manajemennya.

Apa itu penelitian primer?

Merupakan penelitian yang melibatkan pengumpulan data baru melalui sebuah studi atau penciptaan percobaan. Sebagai peneliti, kamu bisa mengumpulkan data melalui berbagai cara, mulai dari survei, wawancara, hingga observasi saat melakukan penelitian primer.

Contoh Makalah Tugas Kuliah beserta Strukturnya yang Baik dan Benar

Makalah tugas kuliah perlu disusun sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan. Berikut ini adalah contoh makalah tugas kuliah beserta strukturnya!

04 Oktober 2024 Asrul A

C. Proses Komunikasi Massa

Proses komunikasi massa dalam masyarakat digital terdiri dari beberapa tahap yaitu:

Produksi Pesan : Proses ini melibatkan penciptaan konten atau pesan oleh lembaga media, jurnalis, atau individu. Di era digital, setiap individu dapat menjadi produsen pesan melalui blog, media sosial, atau platform digital lainnya.
Distribusi Pesan : Setelah diproduksi, pesan disebarkan melalui berbagai saluran media massa, seperti media cetak, elektronik, dan digital. Internet mempercepat proses distribusi ini, sehingga informasi dapat tersebar dalam hitungan detik ke seluruh dunia.
Penerimaan Pesan : Audiens menerima pesan tersebut dan memprosesnya sesuai dengan latar belakang, pemahaman, dan interpretasi masing-masing. Di era digital, penerimaan pesan ini dapat bersifat aktif, dimana audiens dapat memberikan umpan balik langsung.

BAB III : Penutup

A. Kesimpulan

Komunikasi massa di era digital memiliki peran yang sangat penting dalam menyebarkan informasi dan membentuk opini publik. Melalui media sosial dan platform online lainnya, masyarakat mendapatkan akses cepat terhadap berbagai informasi, baik yang akurat maupun yang tidak.

Namun, fenomena disinformasi dan hoaks menjadi tantangan utama yang harus dihadapi di era ini. Oleh karena itu, literasi digital sangat diperlukan untuk membedakan informasi yang benar dari yang menyesatkan.

B. Saran

Saran penulis yaitu penting bagi lembaga pendidikan, pemerintah, dan platform media sosial untuk meningkatkan literasi digital di kalangan masyarakat, terutama dalam menghadapi arus informasi yang begitu cepat.

Selain itu, pengawasan terhadap konten yang disebarkan di media massa perlu diperketat untuk mengurangi dampak negatif dari penyebaran informasi yang tidak akurat.

Daftar Pustaka

Kustiawan, W., Siregar, F. K., Alwiyah, S., Lubis, R. A., Gaja, F. Z., & Pakpahan, N. S. (2022). Komunikasi massa. Journal Analytica Islamica, 11(1), 134-142.

Universitas Abdurrab. (2023, 18 November). Apa Itu Komunikasi Massa? Ilmu Komunikasi Universitas Abdurrab. https://ilmu-komunikasi.univrab.ac.id/2023/11/18/apa-itu-komunikasi-massa/

Contoh 2

Judul : Peran Pendidikan dalam Membangun Karakter Generasi Muda

Cover

Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB I : Pendahuluan

A. Latar Belakang

Pendidikan adalah salah satu pilar utama dalam pembentukan karakter generasi muda. Di tengah tantangan globalisasi dan perkembangan teknologi yang berkemhang dengan begitu pesat, pendidikan tidak hanya berfungsi sebagai wadah untuk transfer ilmu pengetahuan, tetapi juga sebagai proses pengembangan nilai-nilai moral dan etika.

Pembentukan karakter yang baik sangat penting untuk menghasilkan individu yang berkualitas dan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat.

Halaman: