12 Contoh Paragraf Deduktif tentang Pendidikan, Kesehatan, Olahraga, dan Alam

12 Contoh Paragraf Deduktif tentang Pendidikan, Kesehatan, Olahraga, dan Alam – Berikan contoh paragraf deduktif tentang pendidikan, kesehatan, olahraga dan alam!

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, apakah kamu sudah tahu apa itu paragraf deduktif?

Deduktif merupakan salah satu jenis paragraf yang kerap kita temui dalam sebuah wacana atau bacaan.

Ada banyak sekali contoh paragraf deduktif berbagai macam tema. Beberapa diantaranya tentang pendidikan, kesehatan, olahraga dan alam. Beberapa contoh keempat tema ini akan diberikan pada uraian berikut.

Inilah 12 Contoh Paragraf Deduktif tentang Pendidikan, Kesehatan, Olahraga, dan Alam

unsplash.com

Pengertian deduktif adalah paragraf yang gagasan utama atau ide pokoknya berada di bagian awal, lalu diikuti kalimat penjelas sebagai pendukungnya.

Gagasan utama ini bentuknya berupa pernyataan umum dan dikemas dalam sebuah kalimat topik.

Kamu sedang mencari contoh paragraf deduktif tentang pendidikan, kesehatan, olahraga dan alam?

Atau sedang mencari keempat contoh tema ini? Kamu bisa menemukannya dengan mudah di mesin pencarian internet.

Melalui contoh tersebut, kamu bisa lebih mengetahui apa itu paragraf deduktif dan bedanya dengan jenis lain. Sebab, kebanyakan orang bila diberikan materi teoritis malah bingung dan merasa kesulitan. 

Untuk jenis lain, ada induktif dan campuran.

Induktif merupakan kebalikan dari deduktif, gagasan utamanya ada di akhir paragraf, sedangkan campuran merupakan gabungan keduanya, dengan gagasan utama berada di bagian awal dan akhir paragraf.

Contoh paragraf deduktif tentang pendidikan, kesehatan, olahraga dan alam pertama tema pendidikan.

Pada uraian berikut akan diberikan tiga contoh bacaan yang mengandung paragraf deduktif. Pembahasan pada contoh 1 tentang pengajaran bukan hanya lewat tatap muka.

Contoh 2, pembahasannya tentang pendidikan keluarga yang mempunyai peranan sangat penting dalam proses pembentukan karakter anak.

Contoh 3, belum meratanya sarana dan prasarana dalam dunia pendidikan memicu kesenjangan.

Contoh Paragraf Deduktif tentang Pendidikan, Kesehatan, Olahraga dan Alam (Pendidikan) 1

Murid tidak hanya diberikan pengajaran lewat pembelajaran tatap muka saja dalam dunia pendidikan. Ada banyak hal lainnya dapat dilakukan untuk mendukung proses belajar supaya lebih maksimal.

Salah satu contohnya melalui berbagai situs internet yang dapat dimanfaatkan untuk mengakses informasi penting maupun pengetahuan mengenai materi terkait.

Bentuk penyajian materi bervariasi, mulai dari tulisan, gambar hingga video.

Bahkan buku tertentu yang relevan dengan materi pelajaran bisa di akses dengan mudah secara online lewat situs internet.

Untuk pengaksesannya juga sangat mudah, tidak harus menggunakan komputer, tapi bisa menggunakan smartphone.

Kemudahan ini mendorong para siswa untuk belajar kapan saja dan di mana tempatnya tanpa terkendala batasan.

Dampak positifnya, proses belajar menjadi lebih mudah, efisien dan efektif. Selain itu, ilmu pengetahuan yang diperoleh menjadi lebih bervariasi.

Contoh Paragraf Deduktif tentang Pendidikan, Kesehatan, Olahraga dan Alam (Pendidikan) 2

Dalam proses pembentukan karakter anak, pendidikan dalam lingkup keluarga mempunyai peranan sangat penting. Sebab, keluarga merupakan sumber pendidikan paling awal yang diterima oleh anak.

Kedua orang tua mempunyai peranan sangat penting sebagai guru di dalam rumah.

Tapi, sayangnya tidak sedikit orang tua yang mengabaikan hal ini. Padahal, tanpa disadari anak rentan meniru segala perilaku orang tua saat berada di rumah.

Inilah yang membuat pendidikan di keluarga berperan penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan anak.

Pendidikan di keluarga merupakan fondasi sang anak dalam mempelajari berbagai macam hal.

Kebaikan yang diajarkan oleh orang tua terhadap anak akan menjadi bekal dalam bertingkah laku dengan orang lain di sekitarnya.

Sudah sepatutnya sebagai orang tua mengajari anak sedini mungkin untuk bertingkah laku baik.

Contoh Paragraf Deduktif tentang Pendidikan, Kesehatan, Olahraga dan Alam (Pendidikan) 3

Sarana dan prasarana yang belum merata memicu terjadinya kesenjangan dalam dunia pendidikan.

Ada banyak faktor penyebab sarana dan prasarana pendidikan di Indonesia ini belum merata, seperti perawatan dan dana yang dimiliki belum maksimal.

Masih banyak sekolah terutama yang berada di wilayah terpencil belum menikmati sarana dan prasarana memadai. Berbeda dengan banyak sekolahan di wilayah perkotaan.

Bahkan para peserta didik antara wilayah terpencil dan perkotaan memperoleh kualitas pendidikan berbeda. Perbedaan kualitas pendidikan tersebut bisa dikatakan cukup signifikan.

Sebagai contoh, sekolah tidak mempunyai fasilitas lapangan, laboratorium, ruang komputer dan lain-lain yang berpengaruh terhadap kualitas belajar peserta didik.

Bukan hanya sarana fisik saja, tapi juga non fisik, seperti sistem pembelajaran dan pendidikan.

Contoh paragraf deduktif tentang pendidikan, kesehatan, olahraga dan alam kedua tema kesehatan.

Akan disajikan tiga contoh bacaan tema kesehatan yang mengandung paragraf deduktif. Contoh 1, pembahasannya tentang kandungan vitamin A yang tinggi pada wortel.

Contoh 2, membahas tentang akibat dari mengonsumsi teh berlebihan yaitu menimbulkan rasa cemas berlebihan, sulit istirahat dan memicu stress.

Contoh 3, isinya tentang penyebab utama seseorang mengalami penyakit diabetes yaitu terlalu banyak mengonsumsi gula.

Contoh Paragraf Deduktif tentang Pendidikan, Kesehatan, Olahraga dan Alam (Kesehatan) 1

Wortel merupakan salah satu jenis sayuran yang mempunyai kandungan vitamin A tinggi. Penting dipahami, bahwa vitamin A adalah nutrisi penting tubuh yang bermanfaat mencegah penyakit bernama xerophtalmia.

Xerophtalmia merupakan jenis penyakit yang bisa menyebabkan fungsi mata mengalami penurunan. Selain itu, bisa menyebabkan penderitanya sulit melihat saat cahaya dalam kondisi redup.

Vitamin A dalam kandungan wortel bukan hanya mampu mengatasi xerophtalmia saja, tapi juga membantu menjaga daya tahan tubuh.

Sangat baik dikonsumsi oleh ibu hamil supaya senantiasa sehat dan lebih jarang mengalami sakit.

Contoh Paragraf Deduktif tentang Pendidikan, Kesehatan, Olahraga dan Alam (Kesehatan) 2

Tidak banyak yang mengetahui, bahwa terlalu banyak mengonsumsi teh dapat menimbulkan rasa cemas berlebihan, sulit istirahat hingga stress. Hal ini karena di dalam teh mengandung zat kafein.

Jadi, bukan hanya kopi saja yang memiliki kandungan kafein, tapi juga teh. Kandungan kafein sejumlah 11 hingga 61 mg ada di dalam satu cangkir teh.

Besarnya kafein berbeda-beda tergantung dari jenis teh yang dikonsumsi serta cara pengolahannya.

Beberapa penelitian ada yang menyebutkan bahwa mengonsumsi kafein sejumlah 200 mg setiap hari dapat menimbulkan cemas berlebih. Utamanya dialami oleh para pengkonsumsi yang cenderung sensitif.

Untuk mengetahui terkait akibat kecemasan ini, kamu bisa melakukan observasi terlebih dahulu apakah merasa gelisah sesudah mengonsumsi minuman teh.

Bila ternyata iya, sebaiknya kurangi atau batasi konsumsi teh.

Contoh Paragraf Deduktif tentang Pendidikan, Kesehatan, Olahraga dan Alam (Kesehatan) 3

Terlalu banyak mengonsumsi gula merupakan penyebab utama seseorang mengalami penyakit diabetes. Diabetes bisa dialami oleh seseorang saat kondisi gula dalam darahnya meningkat jauh di atas batas normal.

Inilah yang membuat penderita diabetes disarankan untuk senantiasa rutin berolahraga. Tujuannya tidak lain untuk menurunkan kadar gula dengan cara mengubahnya menjadi energi.

Selain itu, pola makan harus selalu dijaga dengan baik. Konsumsi jenis sayur dan buah yang menyehatkan untuk tubuh.

Kurangi atau hindari mengonsumsi makanan dengan kandungan lemak jenuh serta pemanis buatan.

Contoh paragraf deduktif tentang pendidikan, kesehatan, olahraga dan alam ketiga tema olahraga. Kamu bisa menyimak tiga contoh bacaan tema olahraga yang mengandung paragraf deduktif.

Contoh 1, membahas mengenai manfaat bersepeda bagi kesehatan organ tubuh.

Contoh 2, banyak manfaat lari pagi untuk kesehatan tubuh bila pelaksanaannya secara rutin setiap hari.

Contoh 3, pembahasan tentang kemampuan lompat tali dalam membakar kalori lebih banyak bila dibandingkan jogging.

Contoh Paragraf Deduktif tentang Pendidikan, Kesehatan, Olahraga dan Alam (Olahraga) 1

Bersepeda bukan hanya bermanfaat untuk alat transportasi dan sarana rekreasi saja, tapi juga baik bagi kesehatan organ tubuh. Salah satunya menjaga kesehatan jantung serta pembuluh darah.

Sebab, dengan aktivitas bersepeda kinerja sistem kardiovaskular menjadi lebih optimal. Jadi, risiko penyakit membahayakan seperti serangan jantung, stroke serta tekanan darah tinggi mampu dikurangi.

Manfaat bagi kesehatan tubuh lainnya yaitu mampu menjaga berat badan supaya tetap ideal. Hal ini karena dengan bersepeda, lemak mampu dibakar dengan baik dan laju metabolisme tubuh mengalami peningkatan.

Bersepeda selama durasi waktu 1 jam mampu membakar minimal 600 kalori.

Supaya memperoleh manfaat satu ini lebih optimal, kamu bisa mengombinasikannya dengan mengonsumsi makanan menyehatkan dan bergizi seimbang.

Contoh Paragraf Deduktif tentang Pendidikan, Kesehatan, Olahraga dan Alam (Olahraga) 2

Lari pagi memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh bila dilakukan secara rutin setiap hari.

Manfaat pertama, meningkatkan daya tahan tubuh. Bagaimana bisa? Saat berlari metabolisme tubuh mengalami peningkatan.

Situasi tersebut memicu bertumbuhnya sel pertahanan atau sel imun tubuh, sehingga berbagai penyakit bisa dicegah.

Manfaat kedua, membuat tidur lebih berkualitas. Sudah ada sebuah penelitian membuktikan terkait hal ini.

Dari penelitian tersebut menyebutkan bahwa penderita insomnia yang rutin melakukan lari pagi berhasil tidur 17 menit lebih awal dibandingkan sebelumnya. Tidur juga menjadi lebih nyenyak dibandingkan biasanya.

Contoh Paragraf Deduktif tentang Pendidikan, Kesehatan, Olahraga dan Alam (Olahraga) 3

Lompat tali atau skipping mampu membakar kalori lebih banyak bila dibandingan dengan olahraga jogging selama waktu 30 menit.

Tingkat pembakarannya mencapai 1.300 kalori setiap jam kegiatan berat, dengan jumlah kebutuhan sekitar 0,1 kalori setiap lompat.

Bisa dihitung, kamu melakukan olahraga lompat tali selama sepuluh menit saja sudah setara dengan lari berdurasi delapan menit. Pelaksanaan olahraga ini sangat mudah, tidak membutuhkan ruangan besar.

Kamu bisa melakukannya di dalam ruangan. Lompat tali ini termasuk kategori latihan intensitas tinggi yang sudah dihubungkan dengan hasil penurunan lemak lebih cepat.

Utamanya, penurunan lemak di bagian sekitar otot tubuh dan perut.

Contoh paragraf deduktif tentang pendidikan, kesehatan, olahraga dan alam keempat tema alam. Akan ada tiga contoh bacaan tema alam yang mempunyai paragraf deduktif.

Contoh 1, pembahasannya tentang hujan menjadi faktor utama penyebab bencana alam banjir.

Contoh 2, perlunya mengurangi penggunaan sampah plastik supaya tidak merusak lingkungan.

Contoh 3, isi pembahasannya mengenai salah satu dampak penebangan pohon secara liar yaitu menurunkan kesuburan tanah.

Contoh Paragraf Deduktif tentang Pendidikan, Kesehatan, Olahraga dan Alam (Alam) 1

Salah satu faktor utama penyebab terjadinya bencana alam banjir yaitu hujan, terutama saat deras.

Curah hujan tinggi dengan kandungan debit air berjumlah sekitar 20 hingga 100 mm/jam sudah jelas menimbulkan tingginya genangan air.

Akibat yang ditimbulkan dari kondisi tersebut adalah banjir. Secara umum, saat terjadi hujan, airnya mengalir ke dalam sungai. Tidak semua sungai mampu menampung banyaknya air hujan yang turun.

Penyebabnya beragam, salah satunya karena mengalami endapan lumpur atau adanya penumpukan sampah.

Seperti kita tahu bahwa di berbagai wilayah masih banyak orang membuang sampah sembarangan di sungai yang mengakibatkan penumpukan.

Bila sungai tidak mampu menampung air hujan, akhirnya meluap ke wilayah daratan.

Inilah yang membuat banjir akhirnya terjadi dan air menggenangi daratan. Tidak heran bila sering ada larangan untuk tidak membuang sampah di sungai.

Contoh Paragraf Deduktif tentang Pendidikan, Kesehatan, Olahraga dan Alam (Alam) 2

Sampah plastik dari dulu hingga sekarang menjadi hal utama yang perlu dikurangi penggunaannya supaya tidak merusak lingkungan. Sampah plastik memang mempermudah kehidupan manusia.

Selain itu juga lebih praktis digunakan. Tapi, sampah plastik pada kenyataannya sulit terurai.

Diperlukan waktu puluhan hingga ratusan tahun untuk bisa menguraikannya. Inilah yang membuat kebiasaan mengurangi sampah plastik diperlukan.

Kebiasaan ini akan membantu menjaga lingkungan supaya senantiasa seimbang.

Salah satu cara menguranginya yaitu dengan proses 3R, meliputi Reuse, Reduce dan Recycle.

Reuse artinya memakai kembali sampah yang masih bisa digunakan. Baik itu dengan fungsi sama seperti sebelumnya atau berbeda.

Reduce artinya mengurangi segala hal yang menimbulkan sampah, sedangkan Recycle artinya mendaur ulang sampah menjadi produk baru yang memberikan manfaat.

Contoh Paragraf Deduktif tentang Pendidikan, Kesehatan, Olahraga dan Alam (Alam) 3

Penebangan pohon secara liar menimbulkan berbagai dampak buruk, salah satunya membuat kesuburan tanah menurun. Bagaimana bisa?

Pohon-pohon yang selama ini menjadi area atau ruang berkumpulnya air tanah telah hilang.

Bila pohon hilang, air yang ada di dalam tanah menjadi mudah menguap. Hal ini karena air secara langsung terkena paparan panas sinar matahari.

Bila kondisi ini dibiarkan tanpa diatasi, akan membuat tanah menjadi gersang dan kering.

Akibatnya, tanah kehilangan tingkat kesuburannya dan kehilangan banyak kandungan nutrisi. Jadi, penanaman pohon kembali lebih sulit dilakukan di tanah gersang tersebut.

Kesimpulan

Ada sedikit penjelasan mengenai seluruh contoh paragraf deduktif tentang pendidikan, kesehatan, olahraga dan alam di atas.

Jadi, dari bacaan tersebut kamu bisa mencermati gagasan utama yang berada di awal paragraf.

Bagian kalimat pertama mengandung pernyataan bersifat umum. Sedangkan kalimat selanjutnya memiliki sifat khusus.

Mengenai deduktif, hanya dengan melihat awal paragraf, kamu sudah bisa mengetahui inti dari apa yang ingin penulis sampaikan dalam bacaan.

Sebenarnya masih banyak lagi contoh paragraf deduktif tentang pendidikan, kesehatan, olahraga dan alam. Ada yang berupa paragraf panjang dan juga pendek. Inti pembahasannya juga bervariasi.

Bila kamu masih bingung untuk membuat paragraf deduktif ini, ada beberapa langkah yang bisa diterapkan.

Pertama, tentukan tema atau topik yang ingin ditulis. Kedua, tentukan ide pokok yang nantinya akan menjadi ciri utama deduktif.

Ketiga, kumpulkan bahan dari berbagai sumber terpercaya. Dari bahan inilah nanti proses penulisan menjadi lebih mudah karena sudah ada acuannya.

Keempat, lakukan penyusunan kerangka karangan. Membuat kerangka karangan ini sangat penting karena berpengaruh terhadap alur tulisan yang dibuat supaya lebih runtut.

Kelima, kembangkan kerangka karangan, menggunakan berbagai bahan yang sudah dikumpulkan sebelumnya.

Yang terpenting dalam membuat paragraf apapun itu jenisnya, termasuk deduktif adalah kamu sudah memahami dengan baik apa yang akan ditulis.

Beberapa contoh paragraf deduktif tentang pendidikan, kesehatan, olahraga dan alam di atas bisa menjadi acuan dalam menulis.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta