7 Contoh Paragraf Deskripsi tentang Hewan Peliharaan Singkat

7 Contoh Paragraf Deskripsi tentang Hewan Peliharaan Singkat — Bagaimana contoh paragraf deskripsi tentang hewan yang tepat?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kamu bisa membaca artikel Mamikos kali ini.

Jenis binatang ada banyak, namun tidak semuanya bisa dideskripsikan sebagai peliharaan karena tak semua binatang dapat menjadi peliharaan.

Menyimak Contoh Paragraf Deskripsi Tentang Hewan Peliharaan

pixabay/huoadg5888

Di artikel ini, kamu akan menemukan beberapa pendeskripsian tentang peliharaan-peliharaan yang secara tekstual digambarkan serinci mungkin.

Tujuan dari pendeskripsian ini untuk memberikan bayangan nyata ketika orang membaca teks, tanpa melihat hewannya langsung.

7 Contoh Paragraf Deskripsi Tentang Hewan

Untuk detail contoh paragraf deskripsi tema hewan peliharaan tersebut, Mamikos sudah merangkumnya ke dalam 7 contoh.

Adapun ketujuh contoh tersebut dapat Mamikos jabarkan dalam penjelasan berikut:

1. Kucing

Kucing adalah peliharaan yang familiar dan bisa dibilang paling banyak dipilih untuk menjadi teman di rumah.

Secara bentuk, kucing dan harimau memiliki fisik sama, hanya dalam ukurannya berbeda, dimana kucing berukuran lebih kecil dibandingkan harimau.

Telinga kucing beragam, kebanyakan berdiri, namun ada juga yang jatuh melambai ke bawah.

Mata kucing cukup unik karena akan membentuk bulatan sempurna saat cahaya sekitarnya tidak begitu terang, namun akan mengecil hingga satu garis jika cahaya terang.

Berikutnya contoh paragraf deskripsi tentang hewan terkait dengan hidungnya yang cenderung minimalis atau pesek.

Kucing memiliki lidah untuk menjilati seluruh tubuhnya atau ketika melakukan hal tersebut, tidak lain kucing sedang mandi dengan air liurnya.

Sejak lahir, kucing sudah memiliki kumis pada bagian kanan maupun kiri bawah hidung.

Kaki kucing berjumlah empat, semuanya digunakan untuk berjalan dan sesekali dua kaki depan digunakan untuk meraih sesuatu, terutama dalam hal ini makanan.

Warna bulu kucing dan ketebalannya beragam, tergantung jenis-jenisnya dan dari mana asal kucing tersebut. Ada jenis kucing tanpa bulu sama sekali, bernama sphynx.

Untuk ekor, kucing memiliki ukuran ekor beragam, dari panjang hingga pendek. Ekor berperan penting sebagai penyeimbang saat berjalan di tempat sempit.

2. Hamster

Hamster adalah sebuah hewan pengerat yang hampir mirip dengan tikus serta marmut dalam ukuran lebih kecil.

Bedanya dengan tikus, hamster memiliki stereotip sebagai peliharaan dengan tipikal lebih menggemaskan dan tidak menjijikkan sama sekali.

Sementara perbedaannya dari marmut dari segi ukurannya lebih kecil. Sekujur tubuh hamster dilindungi dengan bulu tebal, bahkan pada area telinga.

Pada area telinga, volume bulu bahkan bisa dibilang menyerupai rambut karena bulunya tebal sekali.

Penggambaran contoh paragraf deskripsi tentang hewan berikutnya mengenai area keempat kami hamster.

Keempatnya memiliki ukuran pendek, membuat hamster terlihat sangat menggemaskan ketika berjalan atau berpindah dari satu tempat ke tempat lain.

Makanan yang dikonsumsi oleh hamster adalah biji-bijian, seperti biji bunga matahari.

Jenis hamster ada banyak, diantaranya winter white, cricetulus barabensis, phodopus, dan banyak lagi. Hamster cenderung aktif pada pagi dan sore hari, namun seringnya tidur saat siang.

Hal yang dilakukan hamster beragam, salah satunya suka berlari dalam lingkaran untuk menyalurkan energi aktifnya saat pagi atau sore hari.

3. Kelinci

Kelinci termasuk salah satu jenis hewan pengerat, sama seperti tikus, hamster, juga marmut.

Hanya saja ukuran kelinci jauh lebih besar dibandingkan ketiga hewan peliharaan tersebut. Telinga kelinci juga cenderung panjang, bahkan sampai mencapai 10 cm ke atas.

Kelinci termasuk hewan pemakan sayuran, lebih tepatnya identik dengan konsumsi wortel untuk makanan favoritnya.

Bulu pada seluruh tubuh kelinci cukup tebal karena jenis hewan ini cocoknya hidup pada tempat bersuhu dingin, jadi bulunya sebagai penghangat.

Kelinci memiliki dua kaki amat kuat dan bisa dimanfaatkan untuk melompat dalam jarak sampai 1 meter. Ketika telinga berdiri dan kelinci melompat tiba-tiba, tandanya ada bahaya.

Telinga kelinci bukan hanya panjang, tetapi bisa mendeteksi kedatangan predator dari jarak cukup jauh.

Deteksi ini yang akhirnya menjadi alasan kenapa kelinci melompat tiba-tiba dan telinganya berdiri sebagai sinyal kepada kawanan kelinci lainnya untuk lebih waspada.

Kelinci biasa hidup di terowongan, namun jika dipelihara maka harus dibuatkan kandang khusus dengan suasana nyaman.

Kelinci berkembang biak dengan cara melahirkan dan merupakan binatang kawanan atau berkelompok serta memiliki komunikasi baik.

4. Ayam

Contoh paragraf deskripsi tentang hewan berikutnya, Mamikos akan membahas ayam, peliharaan yang banyak ditemukan ketika kamu pergi ke pedesaan.

Ayam adalah peliharaan berkaki dua yang biasa dipelihara dengan tujuan dipotong atau diadu oleh beberapa orang.

Bentuk fisik ayam memiliki bulu di sekujur tubuh, kecuali area tertentu, seperti cekernya.

Bulu pada ayam ini tidak seperti kucing yang tipis-tipis, tiap helai bulu dapat digenggam bahkan dijadikan sebagai kemoceng atau alat pembersih debu di rumah.

Warna bulu ayam beragam, mulai dari merah, hitam, putih, coklat, dan sebagainya.

Ayam memiliki paruh runcing dimana paruh ini berguna untuk mematuk makanan. Khusus untuk ayam jantan, kamu akan menemukan sebuah jengger berwarna merah pada bagian kepala.

Ayam memiliki sepasang sayap, seperti burung, namun kemampuan terbangnya sangat minim, bahkan bisa dibilang hanya melompat.

Ayam juga hewan yang bisa memakan apa saja, termasuk dagingnya sendiri yang kita berikan sebagai pakan.

Jenis-jenis ayam cukup beragam. Jenis ayam tersebut antara lain ada ayam negeri untuk dikonsumsi, ayam kampung untuk dipelihara dan dikonsumsi, dan ayam hias untuk dipelihara saja.

Khusus untuk ayam hias, biasanya beberapa jenis memiliki bulu sampai ke area ceker atau area kakinya.

5. Anjing

Anjing didapuk sebagai peliharaan paling setia terhadap majikannya, terutama setelah kemunculan film Jepang Hachiko.

Sayangnya, bagi umat Muslim, bersentuhan dengan air liur anjing adalah haram, jadi tidak banyak orang memelihara anjing dibanding kucing.

Terlepas dari itu, anjing memiliki empat kaki yang digunakan untuk berjalan dan terkadang dua kaki depannya untuk meraih makanan.

Stereotip anjing dengan kucing adalah dua binatang yang tidak akur atau tepatnya kucing takut terhadap kehadiran anjing.

Binatang ini identik dengan makanan tulang atau makanan kemasan berbagai merk. Warna bulu anjing beragam, ada yang hadir dengan satu warna seluruh tubuh, ada yang kombinasi.

Anjing berkembang biak dengan cara melahirkan dan bisa melahirkan banyak anak dalam satu kali kelahiran.

Jenis-jenis anjing ada banyak, ukurannya juga beragam dengan bobot yang juga bervariasi. Semakin besar ukurannya maka semakin berat timbangannya.

Ketika dipelihara, anjing akan terlatih mengenali majikannya, sehingga ketika mendeteksi orang asing atau tanda bahaya, anjing akan menggonggong tanpa henti.

Dalam kondisi tertentu bahkan mengejar dan menggigit orang asing tersebut.

Anjing memiliki lidah cukup panjang untuk menjilati seluruh tubuh dengan tujuan mandi. Ada satu jenis anjing bernama pudel yang perawakannya mirip sekali dengan boneka.

Kamu bahkan akan terkecoh dengan menganggap pudel sebagai boneka atau benda mati.

Padahal, jika dilihat secara saksama, jelas pudel merupakan salah satu jenis anjing dengan ukuran mini, sorot mata menggemaskan, dan bulu cenderung lebih tebal keriting.

6. Kambing

Kambing termasuk peliharaan yang biasanya digunakan untuk berkurban saat Idul Adha oleh orang Islam. Kambing ini merupakan pemakan tanaman atau herbivora yang biasanya memakan rumput ataupun jerami.

Kambing memiliki empat kaki dan berfungsi sebagai binatang kurban, namun ukurannya lebih kecil dari sapi maupun unta.

Kambing merupakan binatang yang berguna sampai seluruh tubuhnya karena bukan hanya dagingnya yang bisa dikonsumsi, air susunya pun dapat dikonsumsi.

Namun, daging kambing menjadi peringatan tegas bagi para penderita sakit darah tinggi karena bisa memicu kenaikan tensi setelah mengkonsumsinya.

Selain dimanfaatkan untuk dikonsumsi, susu kambing juga dapat diolah menjadi produk kecantikan, masker wajah dan lain sebagainya.

Kambing juga memiliki banyak jenis, di antaranya etawa, lokal, gembel atau domba, spanyol, dan banyak lagi lainnya.

Harga beli kambing pun beragam. Namun biasanya ditentukan oleh jenis, ukuran, serta juga usianya.

Kambing juga dapat menjadi hewan akikah dalam agama Islam.

Umumnya, kambing memakan rerumputan, namun di tangan peternak, kambing bisa diberi pakan ampas tahu dan sebagainya untuk meningkatkan kualitas daging dan menjaga kesehatannya.

Umumnya lagi kambing memiliki warna bulu putih, namun ada juga bulu kambing berwarna hitam.

Berdasarkan jenis-jenisnya, kambing dapat terlihat secara fisik, baik dari ketebalan bulu, ukuran badan, dan juga berbagai bentuk fisik lainnya yang lebih detail.

7. Kura-kura

Terakhir, ada binatang peliharaan kura-kura yang terbagi ke dalam dua jenis yang berdasarkan tempat hidupnya.

Pertama ada kura-kura air, seperti yang banyak orang ketahui saat ini. Kedua, ada kura-kura darat dengan penawaran harga lebih mahal.

Semua jenis kura-kura memiliki tempurung dan cenderung berjalan sangat lambat. Kepala kura-kura dan keempat kakinya bisa fleksibel dan keluar masuk dalam tempurung.

Kura-kura berkembang biak dengan cara bertelur, dan sekali bertelur bisa menghasilkan beberapa telur sekaligus.

Nantinya telur-telur tersebut akan dierami. Namun kura-kura membutuhkan pasir untuk memaksimalkan pengeraman selama beberapa hari ke depan.

Jika berhasil, semua telur bisa menetas sempurna, namun jika tidak beruntung maka akan ada saja beberapa telur yang mati.

Untuk beberapa jenis kura-kura darat sendiri ada yang ukurannya bisa sampai seukuran balita, seperti sulcata, aldabra, galapagos, dsb.

Kura-kura brazil dan ambon biasanya memakan pelet seperti ikan, kura-kura darat biasa memakan sayuran, seperti wortel dan sawi.

Ada juga kura-kura yang merupakan pemakan daging atau karnivora, yang contoh nyatanya adalah kura-kura alligator.

Baik kura-kura darat maupun air, sama-sama membutuhkan sinar matahari. Uniknya, ketika sudah melewati usia bayi, maka peluang hidup dan umur kura-kura bisa sangat panjang sangat tinggi.

Bahkan ada jenis kura-kura darat yang memiliki peluang hidup hingga puluhan dan ratusan tahun.

Selesai sudah pembahasan Mamikos terkait contoh paragraf deskripsi hewan peliharaan di Indonesia.

Berdasarkan beberapa contoh paragraf deskripsi tentang hewan peliharaan di atas, Mamikos harap kamu dapat menjadikannya referensi untuk mengerjakan tugas serupa di kemudian hari.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta