Contoh Paragraf Narasi Tentang Bencana Alam Gempa dan Banjir
Contoh Paragraf Narasi Tentang Bencana Alam Gempa dan Banjir -Di sekolah, mungkin kamu sering mendapat tugas untuk menuliskan cerita liburan. Namun kali ini tulisan ini akan membahas tentang tulisan bencana.
Hal ini sesuai dengan tujuan dari paragraf narasi yakni memberikan pengetahuan serta menyampaikan informasi dan berbagi pengalaman kepada pembaca, khususnya terkait kebencanaan.
Narasi bisa berbentuk fakta maupun fiktif yang terpenting adalah kamu terlibat di dalam cerita tersebut. Kamu bisa terlibat sebagai seseorang yang menceritakan atau menjadi tokoh utama dari cerita narasi tersebut.
Apa Pengertian dari Paragraf Narasi?
Daftar Isi
Daftar Isi
Narasi merupakan sebuah teks di mana menceritakan peristiwa dan pesan menarik dengan rincian yang jelas kepada para pembacanya.
Sebuah teks naratif merupakan rangkaian kalimat yang membangun dan mengkomunikasikan isi ceritanya.
Misalnya saja pada contoh paragraf narasi tentang bencana alam, kamu bisa mengkomunikasikan siapa karakternya, konflik, dan pengaturannya. Jadi kunci dari teks naratif adalah tokoh, latar, dan alur, karena harus urut.
Biasanya penulis akan menuliskan teks naratif dengan latar belakang yang nyata atau faktual.
Hal ini dikarenakan penulis perlu menyampaikan urutan waktu, dan tempat sesuai alur sebenarnya, biasanya mengandalkan ingatan penulisnya.
Namun, ada juga yang menuliskannya berdasarkan imajinasi, hal ini membuatnya mirip seperti sebuah novel atau cerita pendek.
Karena fiktif, kamu tidak perlu mencantumkan pernyataan mengenai waktu atau keakuratan ceritanya tersebut.
Tidak hanya menceritakan masalah atau peristiwa yang telah dilalui. Akan tetapi, pada teks tersebut juga harus menyertakan resolusi atau bagaimana peristiwa tersebut dapat diselesaikan. Kamu juga perlu menyampaikan pesan moralnya.
Jadi, tidak hanya sekedar contoh paragraf narasi tentang bencana alam saja, tapi kamu bisa menuliskan berbagai hal dalam bentuk naratif.
Kesimpulan dari pengertian paragraf narasi adalah sebuah karangan atau rangkaian dari satu kejadian yang bertujuan untuk mengedukasi pembaca.
Narasi atau naratif juga bisa merupakan sebuah cerita kenangan dari masa lalu.
Namun, kenangan hanya akan menjadi naratif jika diceritakan kembali oleh seseorang baik melalui tulisan maupun ucapan secara langsung.
Diceritakan kembali menjadi syarat mutlak dari suatu kenangan menjadi sebuah cerita narasi.
Ada Berapa dan Apa Saja Contoh Paragraf Narasi?
Banyak jenis teks naratif yang perlu kamu ketahui agar memiliki gambaran lain dari contoh-contoh paragraf tersebut.
Sehingga, kamu tidak hanya bisa menuliskan contoh paragraf narasi tentang bencana alam saja.
Mungkin setelah membaca pengertian, kamu sudah memiliki gambaran mengenai teks naratif.
Agar lebih paham, mampu membuat contoh paragraf narasi tentang bencana alam, lainnya, berikut Kami berikan jenis yang perlu diketahui.
1. Narasi Jenis Artistik
Narasi artistik merupakan susunan kalimat yang bertujuan untuk menyampaikan informasi dan pesan kepada para pembaca.
Sebab itu, harus menuliskan jenis ini secara rinci sehingga pembaca mendapatkan pengetahuan serta wawasan tambahan.
Bentuk artistik bisa berupa karangan penulis, yang terpenting memiliki tujuan mengedukasi pembaca.
Misalnya seperti contoh paragraf narasi tentang bencana alam, lingkungan, maupun pengalaman pribadi penulis.
2. Narasi Jenis Ekspositoris
Ekspositoris merupakan hasil karya tulis yang berisi fakta tentang suatu hal atau kejadian.
Teks jenis ini berguna untuk menampilkan suatu proses analisa. Sebab itu, penulisannya membutuhkan ketepatan informasi.
Ekspositoris bisa bersifat umum maupun khusus, semua tergantung pada isi teks tersebut.
Pada tipe umum bisa berisi kejadian secara berulang seperti berbelanja, sedangkan khusus contoh paragraf narasi tentang bencana alam.
3. Narasi Jenis Sugestif
Sugestif merupakan kata dari sugesti yang artinya adalah mempengaruhi orang lain.
Dari situ bisa diambil kesimpulan bahwa jenis satu ini memiliki maksud tertentu, yakni untuk mempengaruhi orang lain.
Contohnya saja, seseorang menceritakan masa lalunya hingga mencapai kondisi seperti sekarang, tapi dengan mempromosikan sesuatu.
Contohnya saja sukses karena menabung di bank A, bermain suatu game, atau hal lainnya.
Apa Saja Struktur yang Harus Ada dalam Teks Narasi?
Banyak orang, termasuk kamu mungkin masih bingung menentukan struktur penulisan contoh paragraf narasi tentang bencana alam.
Seperti diketahui bahwa struktur penulisan setiap jenis teks atau paragraf berbeda-beda.
Orientasi atau pembuka menjadi struktur yang wajib pada teks naratif. Orientasi wajib dimiliki karena memiliki fungsi untuk peninjauan atau pengenalan tokoh, latar, alur dari suatu kejadian agar mudah dipahami.
Contohnya, pada hari Minggu ayah mengajak Kami sekeluarga pergi ke pantai Menganti di Kebumen. Pemandangannya indah dan masih asri membuat Kami merasa bahagia. Kami bermain pasir, air pantai Menganti.
Struktur lain yang wajib ada adalah komplikasi atau pemicu timbulnya konflik dalam cerita.
Komplikasi harus mengandung konflik antar tokoh sehingga akan mencapai atau menghadirkan peristiwa lain.
Contohnya, karena sudah terlalu lama, tiba-tiba ibu menghampiri dan memarahi Kami yang sedang bermain pasir, air di pantai. Karena dimarahi ibu, Kami merasa sedih, bahkan adik menangis di pinggir pantai.
Selain itu, seperti pada contoh paragraf narasi tentang bencana alam adalah penyebab dari adanya api.
Setelah Komplikasi, paragraf harus diikuti dengan resolusi atau keadaan di mana konflik akhirnya menurun.
Contoh dari resolusi adalah, ayah memanggil Kami agar makan bersama sembari mengisi tenaga untuk pulang.
Saat perut terisi makanan, rasa marah juga ikut mereda hingga tanpa disadari, Kami berbaikan.
Terakhir adalah reorientasi, struktur satu ini bersifat opsional, yakni boleh ada atau tidak.
Biasanya jika penulis menggunakannya akan menuliskan pesan moral dari cerita yang ditulisnya.
Contoh dari reorientasi adalah, sebaiknya tidak marah kepada orang tua apalagi ibu. Karena semua ucapan yang keluar akan membawa atau membuat kamu terhindar dari masalah.
Apa Saja Ciri-ciri dan Kaidah Penulisan dari Paragraf Narasi?
Mungkin beberapa sudah mendapatkan gambaran ciri-ciri dari teks naratif. Akan tetapi, bagi yang belum, teks narasi atau naratif perlu memenuhi beberapa ciri sehingga bisa dikatakan sebagai jenisnya.
Sesuai dengan definisi dari narasi sendiri, teks tersebut merupakan rangkaian peristiwa kejadian di masa lampau.
Apakah pasti lampau? Tentu, karena paragraf tersebut merupakan hasil reka atau cerita ulang.
Namun, tidak semua peristiwa harus bersifat faktual, kamu juga bisa mengarang cerita yang sifatnya mengedukasi pembaca. Contoh paragraf narasi tentang bencana alam yang berisi pesan untuk menjaga bumi.
Ciri lainnya adalah, teks harus memiliki konflik atau masalah yang dihadapi oleh tokoh di dalamnya.
Tanpa adanya konflik, cerita tidak akan mungkin mencapai puncak sehingga kurang menarik.
Contoh pada tema bencana alam gempa yakni, rumah warga mulai hancur dan memakan korban.
Kehancuran rumah-rumah membuat warga panik dan berlarian ke sana kemari karena bingung harus berlindung di mana.
Ciri lain yang harus dimiliki adalah tema, tokoh, latar, dan alur. Karakter jadi kunci karena akan membawa suasana sehingga mudah ditangkap, misalnya saja protagonis, saksi, atau mungkin narrator maha tahu.
Contoh paragraf narasi tentang bencana alam adalah pak RT, para tetangga, keluarga, dan lainnya.
Adanya hal tersebut membuat seseorang mudah memahami bagaimana keadaan karena setiap tokohnya memiliki karakter masing-masing.
Karena menekankan konflik dan urutan dari sebuah cerita, maka kaidah penulisannya juga cukup berbeda.
Penulis biasanya akan menggunakan konjungsi waktu atau kronologi untuk menyampaikan informasi.
Akan banyak ditemukan penunjuk waktu, teruta mengarah pada masa lampau.
Beberapa contoh dari kata hubung kronologis adalah setelah itu, pada akhirnya, kemudian dan masih banyak lainnya.
Bagaimana Cara Menulis Paragraf Narasi?
Karena kaidah penulisannya berbeda, banyak pembaca bingung bagaimana sebaiknya menulis teks tersebut.
Berikut di bawah ini Kami berikan urutan mengenai cara menulis paragraf narasi agar menarik.
1. Menentukan Jenis Narasinya
Seperti diketahui bahwa ada 3 jenis teks narasi yang bisa kamu pilih atau jadikan acuan penulisan.
Sebelum menentukan dan merancang terlalu jauh, kamu harus memilih salah satu jenisnya lebih dulu.
2. Menentukan Tema
Contoh paragraf narasi tentang bencana alam pasti berhasil dituliskan dari penentuan tema terlebih dahulu.
Menentukan tema menjadi kegiatan penting sehingga kamu bisa menulis dan menemukan gagasan utama yang ingin disampaikan.
3. Menentukan Sasaran Pembaca
Sasaran pembaca cukup penting untuk mencari kosa kata dan bahasa yang mudah dipahami.
Misalnya jika target pembaca anak muda, kamu bisa menuliskan kosa kata gaul, berbeda jika targetnya orang tua.
4. Menentukan Alur Cerita
Alur dari sebuah cerita harus matang dan runtut, sehingga pembaca tidak sulit memahami isi ceritanya.
Contoh paragraf narasi tentang bencana alam harus dimulai dari penyebab hingga cara penanganannya.
5. Menentukan Rincian dengan Detail
Kebanyakan mungkin lebih suka menulis langsung atau mengikuti ide yang tiba-tiba muncul daripada harus memikirkannya terlebih dulu.
Namun, dengan menuliskan detail keseluruhannya kamu bisa melihat apakah sudah cocok atau belum.
Contoh Paragraf Narasi Tentang Bencana Alam
Rob di NTB
Tanggal 16 Juni 2022 lalu di wilayah Nusa Tenggara Barat terjadi bencana alam banjir rob. Banjir datang sekitar 23.30 waktu setempat. Puluhan rumah terendam banjir, bahkan beberapa juga terbawa aliran.
Beberapa warga langsung berlarian keluar dan mencari tempat yang lebih tinggi. Karena banjir datang di waktu istirahat, sebagian warga mungkin sudah terlelap dan beberapa juga terperangkap.
Banjir diduga terjadi akibat warga setempat yang suka membuang sampah sembarangan.
Ditambah lagi hujan deras pada hari itu. Banjir tersebut menelan korban jiwa kurang lebih 5 tewas dan 10 luka-luka.
Hal itu terjadi karena derasnya arus dan sulitnya proses evakuasi karena wilayah masih diguyur hujan.
Hingga akhirnya pemerintah menerjunkan tim sar untuk menyusuri banjir dan mencari warga yang masih terjebak.
Untuk sementara waktu, warga setempat diungsikan ke desa sebelah, sementara korban luka dan meninggal dilarikan ke rumah sakit terdekat. Dengan begitu, korban luka bisa segera ditangani dan yang meninggal diotopsi.
Contoh paragraf narasi tentang bencana alam tersebut memiliki pesan moral yakni sebagai manusia harus mencintai alam.
Salah satunya dengan tidak membuang sampah sembarangan agar tidak terjadi banjir.
Meskipun merupakan bencana alam, tapi semua itu tetap ada campur tangan manusia.
Jika kamu menjaga bumi dan tempat tinggal dengan benar, hujan akan mudah ditampung tanah sehingga tidak terjadi banjir.
Teks narasi merupakan rangkaian kalimat yang disusun dengan rapi sehingga memberikan pengetahuan serta informasi tambahan kepada pembacanya.
Salah satunya melalui contoh paragraf narasi tentang bencana alam banjir rob dan gempa.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: