Contoh Pembahasan Makalah beserta Isinya yang Baik dan Benar, Yuk Pelajari Cara Membuatnya
Bagian pembahasan dalam sebuah makalah merupakan bagian terpenting karena memuat isi makalah. Simak contoh pembahasan makalah di sini!
2.2 Faktor Penyebab Pergaulan Bebas
Pergaulan bebas, tidak serta merta terjadi begitu saja, melainkan ada beberapa faktor yang dapat mendorong terjadinya pergaulan bebas, antara lain:
- Kurangnya Pengawasan Orang Tua: Remaja yang kurang diawasi seringkali mudah terjerumus ke dalam pergaulan negatif. Orang tua yang sibuk atau kurang memberikan perhatian membuka peluang anak untuk bebas bergaul tanpa kontrol.
- Pengaruh Teman Sebaya: Remaja cenderung lebih mudah terpengaruh oleh lingkungannya. Jika lingkaran pergaulannya melibatkan perilaku negatif, ada kemungkinan besar mereka ikut melakukan hal yang sama.
- Akses Informasi yang Tidak Terbatas: Dengan kemajuan teknologi, informasi yang seharusnya tidak pantas diakses oleh remaja kini sangat mudah ditemukan di internet, yang bisa membentuk pandangan mereka tentang pergaulan.
- Kurangnya Pendidikan Moral: Remaja yang tidak dibekali dengan nilai-nilai agama dan moral yang kuat akan lebih mudah tergoda untuk melakukan hal-hal yang melanggar norma.
2.3 Dampak Pergaulan Bebas

Advertisement
Pergaulan bebas memiliki dampak yang serius baik dari segi fisik, psikologis, maupun sosial remaja, antara lain yaitu:
- Dampak Fisik: Tindakan pergaulan bebas, seperti seks bebas, bisa mengakibatkan penyakit menular seksual (PMS) dan bisa menyebabkan kehamilan di luar nikah. Hal ini tentu berdampak pada kesehatan fisik dan masa depan remaja.
- Dampak Psikologis: Pergaulan bebas seringkali membuat remaja merasa bersalah, cemas, bahkan depresi karena mereka tahu bahwa apa yang mereka lakukan tidaklah sesuai dengan norma yang ada dan berlaku di masyarakat.
2.4 Penanggulangan Pergaulan Bebas
Agar dapat mencegah dan menanggulangi pergaulan bebas di kalangan remaja, berbagai upaya perlu dilakukan, antara lain:
- Peningkatan Pendidikan Moral dan Agama: Remaja perlu dibekali dengan nilai-nilai agama dan moral sejak dini, baik di lingkungan rumah maupun di sekolah. Ini akan menjadi benteng bagi mereka untuk menolak ajakan pergaulan bebas yang tidak sehat.
- Pengawasan yang Lebih Ketat dari Orang Tua: Orang tua harus memainkan peran penting agar bisa lebih terlibat dalam kehidupan anak-anak mereka, memantau aktivitas mereka, dan memastikan mereka berada dalam lingkungan pergaulan yang positif.
- Penyuluhan dan Edukasi: Kampanye dan penyuluhan tentang bahaya pergaulan bebas harus ditingkatkan, baik di sekolah maupun di media sosial. Remaja harus tahu risiko dan memahami dengan betul apa yang mereka hadapi jika terlibat dalam pergaulan bebas.