Contoh Penggunaan Tanda Titik Dua yang Salah dan yang Benar Beserta Aturannya

Contoh Penggunaan Tanda Titik Dua yang Salah dan yang Benar Beserta Aturannya – Sama seperti penggunaan tanda baca yang lain, tanda baca titik dua juga harus sesuai dengan kaidah penulisan bahasa Indonesia.

Hal ini dikarenakan tanda baca memiliki peran yang sangat penting untuk membuat kalimat lebih tertata, lebih nyaman dibaca, dan juga lebih mudah di pahami.

Seperti contoh penggunaan tanda titik dua yang akan dibahas di artikel kali ini. 

Penggunaan Tanda Baca Titik Dua

https://unsplash.com/@idgeek

Dalam penggunaannya tanda titik dua ini digunakan pada bagian akhir di suatu pernyataan lengkap yang diikuti oleh pemerincian atau penjelasan. Tanda baca titik dua juga bisa diletakkan di tengah garis vertikal yang sama.

Agar kamu bisa menggunakan tanda baca titik dua maka perlu kamu ketahui beberapa syarat penggunaan tanda baca titik dua di bawah ini.

Sebagai perinci atau penjelas

Contoh penggunaan tanda titik dua yang pertama bisa digunakan untuk akhir suatu pernyataan yang lengkap, yang mana setelah tanda titik dua ini akan diikuti oleh penjelasan secara terperinci atau penjelasan mendetail mengenai hal yang sudah disampaikan. 

Oleh karena itu, tanda ini biasanya digunakan untuk pemisah antara kalimat pernyataan dan juga penjelasan lengkapnya.

Contoh : siswa kelas enam memilih destinasi wisatanya di antaranya ada beberapa pilihan: Bandung, Yogyakarta, Solo, Bali, Semarang.

Tidak dapat dipakai untuk mengakhiri pernyataan

Tanda titik dua juga mempunyai persyaratan penggunaan lainnya seperti tidak bisa dipakai jika pemerincian atau penjelasan itu sudah merupakan kalimat yang lengkap dengan pelengkapnya sehingga sudah mengakhiri suatu pernyataan.

Dengan begitu, karena penjelasannya sudah lengkap maka tidak lagi diperlukan tanda baca titik dua lagi.

Contoh penggunaan tanda titik dua: saya rasa kita perlu membeli peralatan seperti meja, kursi, lemari, dan karpet.

Sebagai tanda baca setelah ungkapan

Pada kali ini biasanya tanda baca diletakkan di bagian akhir kalimat tengah, dimana bagian yang sebelum tanda baca titik dua merupakan pernyataan dan bagian setelah tanda baca titik dua merupakan sebuah ungkapan atau penjelasan.

Contoh Penggunaan Tanda Titik Dua

Ketua: Shira Lais Kayana

Sekretaris: Haura Nayla Kasyafani

Bendahara: Nikmah Hayati

1. Menunjukkan Pelaku Sebuah Percakapan

Syarat untuk menggunakan tanda baca titik dua yang satu ini digunakan saat ada dalam sebuah script atau naskah drama, yang diletakkan setelah kata atau nama atau yang menunjukkan seorang pelaku.

Setelah penggunaan tanda baca ini dilanjutkan dengan percakapan apa yang akan diucapkan oleh si pelaku.

Penggunaan tanda titik dua ini juga bisa sebagai pembeda dari kalimat langsung dan juga kalimat tidak langsung.

Kalimat langsung sendiri biasanya disertai dengan tanda titik dua yang mana di dalam kalimatnya akan menjelaskan mengenai percakapan yang terjadi di dalam drama, seolah-olah benar terjadi.

Contoh penggunaan tanda titik dua

Ayah : “ Nak tolong bukakan pintu!”

Arya : Baik, Ayah.”

Bapak : “Jangan lupa untuk dipersilahkan masuk ya!”

Digunakan untuk penulisan keterangan buku atau ayat kitab suci

Untuk menjadikan tanda titik dua ini dipakai dalam syarat ini, maka harus digunakan untuk sebuah jilid atau nomor halaman, Surah dan ayat dalam kitab suci, Judul dan anak suatu karangan, dan juga Nama kota serta penerbit dalam daftar pustaka.

Tanda titik dua diantara jilid dan nomor halaman

Tanda baca titik dua ini juga bisa digunakan dalam penulisan jilid buku, naskah, atau jurnal dan juga memberi nomor halaman yang dimaksudkan agar penjelasan yang disampaikan dengan jelas dan tidak ambigu.

Penggunaannya juga memberikan penegasan bahwa ada jilid kemudian dilanjutkan dengan nomor halaman yang dimaksud.

Contoh penggunaan tanda titik dua : Detik.com, x, No : 08/01/2023

Penulisan tanda titik dua di antara surah serta ayat dalam kitab suci

Selanjutnya tanda baca titik dua juga bisa loh kamu gunakan di antara penulisan surah dan juga ayat dalam kitab suci.

Sebenarnya fungsinya sama dengan yang pertama, tanda baca titik dua di sini digunakan untuk membedakan nama surah dan juga halamannya.

Dengan begitu, maka para pembaca akan lebih jelas memahami maksud dan juga mencari mana surah dan halaman yang sedang dimaksud. 

Contoh penggunaan tanda titik dua : surah Al-Baqarah : 88 – 100

2. Penulisan Tanda Titik Dua di Antara Judul karangan

Tanda baca titik dua juga bisa loh dipakai di antara penulisan judul dan juga anak dari suatu karangan atau yang biasa disebut sebagai sub judul.

Penggunaan tanda baca ini juga memiliki maksud dan tujuan agar para pembaca mampu membedakan mana judul utama dan mana anak judulnya agar tidak salah mengartikannya.

Biasanya nih, anak judulnya juga diikuti dengan edisi atau bisa saja tanpa diikuti edisi. Tapi anak judul juga biasanya menjelaskan secara rinci mengenai bab apa saja yang akan dibahas dalam naskah tersebut.

Biasanya tanda titik dua ini digunakan pada judul atau sub judul suatu karangan bisa digunakan pada penulisan artikel, karangan, makalah, majalah, atau karya tulis.

Contoh penggunaan tanda titik dua : pengaruh gadget pada anak : komunikasi masyarakat

3. Penulisan Tanda Titik Dua di dalam Daftar Pustaka

Penggunaan tanda baca titik dua ini juga bisa dipakai di antara penulisan nama kota dan juga penerbit di dalam penulisan daftar pustaka.

Selain untuk memberikan penjelasan mengenai perbedaan antara dua hal tersebut, penulisan tanda baca ini seperti untuk nama kota dan penerbiti daftar pustaka.

Contoh penggunaan tanda titik dua : Jay, Francine. 2018. Seni Hidup Minimalis. Jakarta : Gramedia.

Tanda titik dua juga biasa digunakan untuk memulai bagian menjelaskan bagian sebelumnya.

Untuk itu, tanda titik dua ini digunakan untuk tiga kasus seperti kalimat lengkap dengan perinciannya, kata atau gabungan kata dengan penjelasannya, dan kata yang menunjukkan pelaku dalam naskah drama.

Tanda dalam sebuah tulisan bertujuan supaya orang yang membaca tulisan kita merasa terbantu dan merasa dimudahkan.

Untuk itu kamu harus memberikan tanda baca yang jelas dan memperhatikannya dengan baik agar mereka bisa memahami tulisanmu dengan baik. Selain itu kamu juga harus menempatkannya di tempat yang seharusnya.

Tanda titik dua sendiri memberi bukti penjelasan dari berbagai unsur yang sudah dijelaskan, jadi kamu sendiri juga harus memahaminya dengan benar ya.

Demikian informasi mengenai Contoh penggunaan tanda titik dua, apakah kamu merasa kesulitan untuk menggunakan tanda baca?

Semoga informasi mengenai tanda baca titik dua di atas bisa membantumu sedikit ya, semoga informasi di atas bermanfaat dan sampai jumpa di lain kesempatan.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta