Contoh Penyajian Data beserta Jenis, Fungsi, dan Cara Penggunaannya
Kamu yang sedang belajar matematika terutama tentang data dan statistika wajib menyimak contoh penyajian data beserta jenis, fungsi dan cara penggunaannya berikut ini!
Jenis Penyajian Data dan Cara Penggunaannya
Sebelum beralih pada pembahasan mengenai contoh penyajian data, cari tahu dulu yuk apa saja jenis penyajian data serta bagaimana cara penggunaannya, yuk!
A. Tabel
Menurut Mengenal Lebih Dalam tentang Data yang disusun oleh Marwoto (2019), penyajian data dalam bentuk tabel berarti merangkum data berdasarkan kelompok yang sama ke dalam suatu bari atau kelompok sehingga didapat frekuensi tertentu.
Aturan yang dipatuhi dalam membuat suatu tabel menurut Hikmayanti dalam Statistika Deskriptif antara lain:
- Judul tabel
- Judul baris
- Judul kolom
- Di kiri bawah tabel biasanya ada keterangan jika diperlukan
- Apabila memuat data mengenai waktu harus disusun dengan berurutan
- Apabila ada data mengenai kategori, hendaknya disusun berurutan berdasarkan kebiasaan. Contohnya: kategori data laki-laki harus disebutkan lebih dulu dari perempuan dan seterusnya.
Kekurangan dan Kelebihan
Berikut kekurangan dan kelebihan penyajian data dalam bentuk tabel:
a. Kelebihan

Advertisement
- Pembaca secara langsung dapat membaca isinya.
- Pembaca tidak perlu waktu lama untuk memahami suatu simbol atau garis.
b. Kekurangan
- Bila diminta untuk divisualisasikan akan lebih sulit digambarkan.
- Tidak memvisualisasikan naik atau turunnya suatu nilai.
Jenis-jenis Tabel
Berikut jenis-jenis tabel yang paling umum diketahui:
1. Tabel Baris dan Kolom

Tabel baris dan kolom merupakan salah satu jenis tabel yang hanya mempunyai satu kategori atau kelompok saja.
2. Tabel Kontingensi

Tabel kontingensi merupakan jenis penyajian data tabel yang mempunyai lebih dari satu jenis atau kelompok.
3. Tabel Distribusi Frekuensi

Jenis tabel yang ketiga yaitu tabel distribusi frekuensi. Tabel ini adalah tabel yang diterapkan pada data yang dikategorikan berdasar interval atau selang nilai tertentu.
Setiap selang nilai atau interval yang disajikan akan memiliki frekuensi masing-masing.
B. Diagram
Diagram ialah bentuk penyajian data yang berbentuk visualisasi dua dimensi yang menampilkan keseluruhan data.
Ada 3 jenis diagram yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini, yaitu diagram batang, garis dan lingkaran.