Contoh Perencanaan Karir Masa Depan Setelah Lulus Kuliah, Mahasiswa Wajib Tahu
Apakah kamu sudah menentukan rencana karir masa depan setelah menyelesaikan kuliah? Simak contoh-contoh perencaannya pada artikel ini.
Sebenarnya masih ada banyak peluang yang bisa diambil lulusan Perguruan Tinggi sebelum memutuskan bekerja.
Misalnya, dengan mengambil pekerjaan freelance atau mencoba pengalaman internship sehingga kamu bisa menganalisis kemampuanmu dan menentukan rencana karir yang akan diambil.
Apa pun keputusan yang kamu buat, semuanya akan membutuhkan persiapan matang.
Namun, jika kamu ingin tetap berkarir setelah lulus, ada beberapa contoh perencanaan karir yang bisa kamu terapkan.
Perencanaan Karir Masa Depan Setelah Lulus
Saat kamu akan membuat keputusan berkarir setelah lulus, pikirkan tentang kondisi dirimu dan cari tahu peluang-peluang karir yang terbuka.

Advertisement
1. Pertimbangkan Kondisi Diri Sendiri
Mulailah dengan bertanya dua hal pada dirimu sendiri:
- Apa yang saya inginkan saat memutuskan bekerja setelah lulus? Apakah bekerja akan membuat saya merasa puas?
- Apa yang bisa saya tawarkan sebagai seorang pekerja? Apakah saya mempunyai kemampuan spesifik?
Setelah menjawab pertanyaan di atas, hindari membanding-bandingkan diri dengan pencapaian orang lain ataupun mendengarkan komentar dari orang lain.
Fokuslah pada dirimu sendiri karena kamu lah yang tahu sejauh mana kapasitas dan kemampuanmu. Setelah itu, lanjutkan ke tahap berikutnya.
2. Membuat Kuesioner Personaliti atau Kepribadian
Cari tahu kepribadianmu melalui tes personaliti atau tes kepribadian yang bisa dilakukan secara online, baik gratis maupun berbayar.
Dengan mengetahui kepribadianmu, kamu dapat menganalisis kekurangan, kelebihan, sehingga bisa lebih yakin saat menentukan jenis karir yang akan ditempuh.
Salah satu tes kepribadian yang populer adalah tes Myers Briggs Type Indicator atau MBTI.
Selain bisa menganalisis peluang karier, hasil tes tersebut juga dinilai cukup akurat untuk menilai kepribadian seseorang.
Ada banyak kepribadian MBTI yang dapat kamu gunakan sebagai acuan untuk memilih karir.
Misalnya saja karir bagi orang dengan kepribadian introvert akan berbeda dengan orang yang kepribadiannya ekstrovert.
Dengan mengetahui kepribadian secara spesifik, kamu bisa mengelola masalah di tempat kerja dan bertahan.