Contoh Perencanaan Karir Masa Depan Setelah Lulus Kuliah, Mahasiswa Wajib Tahu

Posted in: Tips Kerja Worker
Tagged: karir

Contoh perencanaan karir masa depan setelah lulus kuliah, mahasiswa wajib tahu – Setelah lulus kuliah, mahasiswa akan dihadapkan dengan pilihan akan bekerja atau meneruskan studi.

Oleh karena itu, diperlukan perencanaan karir yang tepat agar masa depan bisa direncanakan.

Berikut ini Mamikos akan jabarkan penjelasan mengenai contoh perencanaan karir masa depan setelah lulus kuliah agar lebih terstruktur dan tepat.

Contoh Rencana Karir Masa Depan untuk Mahasiswa Setelah Lulus Kuliah

Unsplash.com/@frantic

Setelah menyelesaikan studi, mahasiswa akan dihadapkan pada banyak pilihan.

Jika tidak langsung meneruskan studi, biasanya mahasiswa akan bekerja atau mencari pengalaman lain yang akan berkontribusi bagi masa depannya.

Tanpa perencanaan yang matang, mahasiswa akan kebingungan. Tidak jarang mahasiswa menganggur dalam waktu lama dan justru menghabiskan waktu untuk melakukan hal-hal yang kurang bermanfaat.

Masih menentukan rencana karir yang akan kamu tempuh nanti?

Agar tidak bingung setelah lulus kuliah, berikut ini adalah contoh rencana karir masa depan yang bisa dijadikan referensi bagi mahasiswa yang sudah lulus kuliah.

Mengapa Perlu Membuat Perencanaan Karir Setelah Lulus?

Mamikos ucapkan selamat bagi kamu yang sudah lulus dan langsung mendapatkan pekerjaan atau langsung mendapatkan kesempatan studi lanjut.

Namun, bagi kamu yang belum memiliki rencana apa pun, tidak perlu khawatir.

Jangan biarkan berita terkait pengangguran dari lulusan Perguruan Tinggi membuatmu semakin khawatir pada dunia kerja.

Selain itu, jangan jadikan berita-berita tersebut sebagai alasan untuk bermalas-malasan karena tahu bahwa mencari kerja semakin sulit.

Kamu tetap bisa mendapatkan pekerjaan yang diidamkan dengan meningkatkan kemampuan diri, melakukan riset tentang peluang karir, dan berjejaring untuk memperluas area karir serta kesempatan bekerja.

Sebenarnya, gelar yang kamu dapatkan selama kuliah tidak serta merta menjadi jaminan bagi kamu untuk sukses di dunia kerja.

Masih ada banyak faktor yang nantinya akan berpengaruh pada kesuksesanmu setelah lulus.

Apakah kamu sudah menentukan akan melakukan apa setelah lulus kuliah?

Apakah akan langsung meneruskan studi, mengambil jeda istirahat, ataukah akan langsung menerapkan ilmu yang kamu dapatkan di dunia kerja?

Pilihan-pilihan yang Tersedia Setelah Lulus

Sebagai lulusan Perguruan Tinggi yang sudah menyelesaikan studi, sebenarnya ada banyak pilihan yang bisa kamu ambil, seperti:

  1. Tidak merencanakan apa pun dan tetap menjalani hidup seperti air mengalir
  2. Berusaha memulai pekerjaan untuk fresh graduate
  3. Menunggu panggilan perusahaan
  4. Merencanakan pekerjaan yang tidak linier dengan jurusan studi
  5. Mempersiapkan studi lanjut
  6. Mengambil jeda untuk liburan
  7. Memutuskan membuka lapangan kerja sendiri

Sebenarnya masih ada banyak peluang yang bisa diambil lulusan Perguruan Tinggi sebelum memutuskan bekerja.

Misalnya, dengan mengambil pekerjaan freelance atau mencoba pengalaman internship sehingga kamu bisa menganalisis kemampuanmu dan menentukan rencana karir yang akan diambil.

Apa pun keputusan yang kamu buat, semuanya akan membutuhkan persiapan matang.

Namun, jika kamu ingin tetap berkarir setelah lulus, ada beberapa contoh perencanaan karir yang bisa kamu terapkan.

Perencanaan Karir Masa Depan Setelah Lulus

Saat kamu akan membuat keputusan berkarir setelah lulus, pikirkan tentang kondisi dirimu dan cari tahu peluang-peluang karir yang terbuka.

1. Pertimbangkan Kondisi Diri Sendiri

Mulailah dengan bertanya dua hal pada dirimu sendiri:

  1. Apa yang saya inginkan saat memutuskan bekerja setelah lulus? Apakah bekerja akan membuat saya merasa puas?
  2. Apa yang bisa saya tawarkan sebagai seorang pekerja? Apakah saya mempunyai kemampuan spesifik?

Setelah menjawab pertanyaan di atas, hindari membanding-bandingkan diri dengan pencapaian orang lain ataupun mendengarkan komentar dari orang lain.

Fokuslah pada dirimu sendiri karena kamu lah yang tahu sejauh mana kapasitas dan kemampuanmu. Setelah itu, lanjutkan ke tahap berikutnya.

2. Membuat Kuesioner Personaliti atau Kepribadian

Cari tahu kepribadianmu melalui tes personaliti atau tes kepribadian yang bisa dilakukan secara online, baik gratis maupun berbayar.

Dengan mengetahui kepribadianmu, kamu dapat menganalisis kekurangan, kelebihan, sehingga bisa lebih yakin saat menentukan jenis karir yang akan ditempuh.

Salah satu tes kepribadian yang populer adalah tes Myers Briggs Type Indicator atau MBTI.

Selain bisa menganalisis peluang karier, hasil tes tersebut juga dinilai cukup akurat untuk menilai kepribadian seseorang.

Ada banyak kepribadian MBTI yang dapat kamu gunakan sebagai acuan untuk memilih karir.

Misalnya saja karir bagi orang dengan kepribadian introvert akan berbeda dengan orang yang kepribadiannya ekstrovert.

Dengan mengetahui kepribadian secara spesifik, kamu bisa mengelola masalah di tempat kerja dan bertahan.

3. Merencanakan Prospek Karir

Jangan lupa memilih karir dengan pertimbangan kemampuan, motivasi, serta minat.

Sebelum memutuskan melamar suatu pekerjaan, lakukan riset mendalam terkait deskripsi pekerjaan yang akan kamu lakukan.

Mulai dari kondisi tempat kerja, kualifikasi yang diperlukan untuk mendaftar, pelatihan yang akan kamu tempuh, hingga jenjang karirnya.

Selagi belum mendaftar di tempat kerja, manfaatkan kesempatan yang kamu miliki setelah lulus untuk membuat perencanaan yang matang.

Jika diperlukan, buat rencana karir pada periode tertentu, seperti tahunan, lima tahunan, sepuluh tahunan, dan seterusnya.

Membuat rencana prospek karir yang matang akan memberikanmu semangat bekerja. Apalagi jika orientasimu dalam bekerja tidak hanya untuk mengejar gaji, tetapi juga pengalaman.

4. Mencari Tahu Kesempatan Setelah Lulus

Kesempatan yang akan terbuka bagi kamu setelah lulus tidak hanya terbatas di perusahaan saja. Oleh karena itu, kamu bisa menjadikan pertanyaan berikut sebagai pertimbangan.

  1. Apa yang bisa saya lakukan dengan gelar yang didapatkan?
  2. Apa prospek kerja saat mendapatkan pekerjaan yang diimpikan?
  3. Di mana saya ingin bekerja?

Contoh Perencanaan Karir Mahasiswa yang Sudah Lulus

Masih bingung membuat rencana karir? Berikut contoh future plan setelah lulus kuliah yang bisa kamu jadikan acuan sesuai kondisi masing-masing.

  1. Target karir jangka panjang: menjadi auditor di perusahaan multinasional
  2. Target karir jangka pendek: menjadi auditor internal di KAP
  3. Langkah-langkah untuk mencapai tujuan jangka pendek: belajar menjalin kerja sama antar tim, belajar materi audit, belajar software yang digunakan untuk meng-audit
  4. Keterampilan yang perlu dilatih: analisis masalah internal perusahaan, software audit data yang paling efektif dan efisien, Excel untuk auditor
  5. Pengalaman yang diperlukan untuk menunjang: kursus online untuk auditor, pelatihan brevet pajak A dan B

Tentukan lama waktumu untuk mencapai masing-masing target agar tetap terukur. Pastikan kamu memang menjadikan kapasitas dirimu sendiri sebagai tolak ukur saat membuat target di atas.

Perlu kamu ketahui bahwa contoh perencanaan karir setelah lulus SMK atau contoh future plan setelah lulus SMA akan berbeda dengan saat kuliah.

Namun, untuk memudahkan membuat rencana karir, mengadaptasi informasi dari contoh tujuan hidup untuk masa depan sebenarnya dapat kamu lakukan.

Penutup

Demikian informasi terkait contoh perencanaan karir masa depan setelah lulus kuliah, mahasiswa wajib tahu.

Kini, kamu tidak perlu bingung lagi jika diminta untuk menentukan karir setelah menyelesaikan studi.

Terapkan tips-tips di atas dengan menyesuaikan kondisimu.

Apabila kamu merasa kesulitan menentukan pilihan, jangan ragu untuk berkonsultasi pada perencana karir atau psikolog yang kompeten di bidangnya. Semoga bermanfaat.


Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah