Cara Jawab Rencana 5- 10 Tahun ke Depan Saat Interview yang Menarik

Cara Jawab Rencana 5- 10 Tahun ke Depan Saat Interview yang Menarik – Menjawab rencana 5-10 tahun ke depan saat interview memang gampang-gampang susah.

Bagi sebagian orang pertanyaan tersebut mungkin terasa sulit dan cukup membuat kening berkerut. 

Akan tetapi, bagi mereka yang mengetahui tips dan trik menaklukkan jawaban tentang rencana 5-10 tahun ke depan saat interview, tentu hal ini tidak lagi jadi masalah besar.

Lalu bagaimana caranya? Simak bagaimana cara jawab rencana 5 – 10 tahun ke depan saat interview di sini.

Cara Jawab Rencana 5- 10 Tahun ke Depan Saat Interview

pexels.com/@mart-production/

Interview atau wawancara merupakan tahap paling penting dalam proses perekrutan karyawan. Sebab, pada tahap inilah HRD atau perekrut bertemu langsung dengan calon karyawannya.

Penilaian terhadap kepribadian dan kesungguhan dinilai di sini. Oleh karena itu, tidak heran apabila HRD menyodorkan banyak pertanyaan yang harus kamu jawab. 

Baik menyangkut latar belakang pendidikan, pengalaman, hingga kontribusimu jika nanti diterima di perusahaan tersebut.

Pertanyaan seputar latar belakang pendidikan dan pengalaman yang pernah dilalui. Tentu saja dapat kamu jawab dengan mudah tanpa harus berpikir.

Namun bagaimana dengan pertanyaan tentang kontribusi dan rencana jangka panjang yang mungkin belum kamu pikirkan sama sekali?

Jangan khawatir, sebab kami akan memberikan tips dan trik cara menjawab rencana 5-10 tahun ke depan saat interview.

Termasuk hal-hal yang perlu kamu hindari ketika menjawab pertanyaan interview ini. Apa saja? Simak penjelasan berikut.

Tips dan Trik Cara Jawab Rencana 5-10 Tahun ke Depan Saat Interview

Ketika melempar pertanyaan seputar rencana 5-10 tahun ke depan. Sebenarnya perekrut ingin menggali informasi lebih dalam terkait keseriusanmu dalam melamar pekerjaan di perusahaan tersebut.

Seberapa besar minat atau motivasimu terhadap posisi yang kamu lamar? Sejauh mana kamu akan dapat berkontribusi di perusahaan? 

Atau jangan-jangan hanya menjadikan perusahaan sebagai batu loncatan? Agar kamu sukses menaklukkan posisi yang ingin kamu lamar, terapkan 3 rahasia menjawab rencana 5-10 tahun ke depan saat diwawancara berikut.

1. Jawablah dengan Antusias Sesuai dengan Minatmu

Seperti yang sudah disebutkan di atas. Perekrut seringkali melemparkan pertanyaan rencana jangka panjangmu untuk mengetahui sejauh mana minat dan motivasimu terhadap posisi pekerjaan yang dilamar.

Agar perekrut tahu bahwa kamu benar-benar berminat mengambil posisi yang ditawarkan. Kamu bisa menyampaikan motivasimu ketika mengambil posisi tersebut.

Kamu dapat memulainya dengan mengambil latar belakang pendidikan atau pengalaman yang kamu miliki sehubungan dengan pekerjaan tersebut.

Pengalaman kerja yang serupa dengan posisi yang dilamar biasanya paling membantu. 

Contoh: Saya tertarik mengambil posisi sebagai UI/UX Designer karena sesuai dengan latar belakang pendidikan dan minat yang saya miliki.

Selain itu saya juga memiliki pengalaman praktis selama 2 tahun bekerja di Tim Kreatif Biro Iklan X. Kamu akan dianggap berkompeten dan masuk akal.

Apabila mengambil pekerjaan yang sejalur dengan latar belakang pendidikan atau pengalaman. Namun, hal ini akan berbeda.

Jika kamu merupakan seorang fresh graduated yang belum berpengalaman. Tidak perlu khawatir, sebab kamu bisa menjawabnya dengan antusias sesuai minatmu. 

Sampaikan ketertarikanmu di bidang tersebut. Kemudian bisa motivasimu lebih jauh terkait hal tersebut.

Contoh; Saya tertarik melamar posisi Admin Social Media di perusahaan ini karena memiliki minat dalam berinteraksi di media sosial. Saya berharap dalam 5 tahun ke depan dapat menjadi Social Media Analyst.

2. Berikan Gambaran Proses Perkembanganmu di Perusahaan

Agar perekrut tahu bahwa kamu tidak sedang bermuluk-muluk terhadap apa yang kamu rencanakan.

Sampaikan gambaran terkait proses perkembanganmu di perusahaan sesuai posisi yang kamu lamar.

Ketika merekrut karyawan baru, perusahaan tentu harus mengorbankan waktu untuk membimbingmu dalam beradaptasi dengan bidang pekerjaanmu yang baru di perusahaan tersebut.

Tentu saja perusahaan ingin kamu cepat beradaptasi dengan pekerjaan dan menerima peran atau kontribusimu untuk perusahaan tersebut secepatnya.

Untuk itu, kamu bisa menjawab pertanyaan 5-10 tahun ke depan. Dengan memberikan gambaran proses perkembanganmu di perusahaan.

Berapa lama kamu harus beradaptasi, menguasai posisi yang kamu lamar, dan memberikan kontribusi untuk perusahaan.

3. Bayangkan Target yang Mungkin Bisa Kamu Capai Sesuai Berdasarkan Bidang yang Kamu Lamar

Masih sejalan dengan pembahasan di poin kedua, agar gambaran rencana 5-10 tahun ke depan yang kamu utarakan dapat menarik perekrut. Kamu harus memberi sentuhan yang sedikit ambisius.

Kamu perlu membayangkan target pencapaianmu yang mungkin bisa kamu raih dalam kurun waktu 5-10 tahun ke depan.

Kamu bisa mencari tahu tahapan atau jenjang karir di perusahaan tersebut atau bayanganmu secara mandiri jika perusahaan tidak mencantumkan.

Misal apabila kamu melamar sebagai Social Media Admin, kamu bisa mencari tahu sejauh mana jenjang karir yang dimiliki oleh seorang Social Media Admin? Dan berapa lama tahapan itu dicapai.

Contoh: Di tahun pertama saya akan mempelajari sebanyak-banyaknya ilmu. Tentang bagaimana menjadi Social Media Admin yang baik dan kompeten. 

Termasuk mempelajari pola atau teknik yang dilakukan Social Media Admin kompetitor untuk dijadikan referensi.

Selanjutnya, misal di tahun kedua saya bisa menarik lebih banyak pengunjung ke website

Sehingga menjadikannya potensial klien untuk perusahaan. Di tahun ketiga saya bisa mempelajari digital marketing dan mengisi posisi tersebut di tahun keempat atau kelima.

Hal yang Harus Dihindari Ketika Menjawab Rencana 5-10 Tahun ke Depan 

Selain menerapkan tips dan trik cara jawab rencana 5-10 tahun ke depan saat interview di atas.

Kamu juga perlu menyimak beberapa hal yang harus dihindari ketika menjawab rencana 5-10 tahun ke depan saat interview berikut.

Mengatakan Tidak Tahu dan Belum Tahu

Salah satu kesalahan fatal yang paling mudah menggugurkanmu di tahap wawancara adalah jawaban kosong. Untuk menaklukkan posisi impianmu.

Pantang hukumnya kamu menjawab dengan tidak tahu, belum tahu, atau belum kepikiran. Meskipun sejujurnya kamu belum memiliki bayangan.

Jangan pernah mengatakan tidak tahu. Sebab dengan menjawab itu, kamu akan dianggap tidak memiliki pandangan ke depan atau tidak serius mengambil pekerjaan.

Menjawab dengan Ragu-Ragu

Selain jawaban kosong, perekrut juga tidak suka mendengar jawaban yang ragu-ragu.

Kamu harus yakin dengan jawabanmu dan mengutarakannya dengan jelas dan antusias.

Hindari terlalu banyak berpikir seperti mengatakan ‘hmm’ di tengah-tengah penjelasanmu.

Lebih baik kamu berpikir dulu sebelum menjawab pertanyaan dan utarakan dengan jelas dan lancar. 

Tidak Realistis

Meskipun kamu dituntut untuk mengutarakan rencana dan target yang tentu saja akan berkaitan dengan ambisimu, tetapi kamu juga perlu berpikir realistis.

Utarakan target atau pencapaian serealistis mungkin. Jika perlu kamu bisa mencari tahu terlebih dahulu waktu pencapaian target yang wajar agar tidak terkesan mengumbar janji manis.

Mementingkan Ambisi Sendiri

Ketika melamar posisi pekerjaan di suatu perusahaan tentu saja kamu memiliki ambisi untuk mencapai sebuah level impian.

Akan tetapi, jangan sampai ambisimu tersebut tidak sejalan dengan kepentingan perusahaan

Jadi kamu perlu menyelaraskan antara ambisimu dengan kontribusimu di perusahaan.

Pastikan perusahaan dapat memfasilitasi minatmu dan demikian juga sebaliknya kamu dapat memberikan kontribusimu di perusahaan.

Jangan takut menghadapi pertanyaan seputar rencana 5 tahun ke depan.

Taklukkan posisi impianmu dengan menerapkan tips dan trik cara jawab rencana 5-10 tahun ke depan saat interview di atas agar semakin percaya diri.


Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah