10 Contoh Peristiwa Penguapan dalam Kehidupan Sehari-hari dan Pengertiannya
Penguapan termasuk salah satu perubahan wujud sebuah materi dari cair menjadi gas atau uap. Berikut penjelasan lengkapnya.
Terjadinya Proses Penguapan
Proses penguapan akan terjadi ketika suatu zat cair berubah menjadi bentuk gas. Ketika suatu air dipanaskan, maka akan menguap.
Molekul air bergerak dan bergetar dengan cepat sehingga mereka lepas menuju ke atmosfer dalam bentuk molekul uap air.
Penguapan merupakan bagian yang sangat penting dari adanya siklus air. Adanya panas dari matahari atau energi dari matahari, akan menggerakkan proses dari penguapan.
Panas ini nantinya akan menyerap kelembaban yang berasal dari tanah di taman, serta lautan dan juga danau terbesar. Ketinggian dari air permukaan juga akan berkurang karena terkena panas sinar matahari.
Meskipun ketinggian permukaan danau, kolam, bahkan segelas air akan berkurang dikarenakan adanya proses penguapan, namun molekul pada air yang lolos tidak hilang begitu saja.
Molekul air tadi akan tinggal di atmosfer, dan memengaruhi kelembaban atau jumlah kelembaban yang ada di udara.

Advertisement
Daerah yang memiliki suhu tinggi dan perairan yang sangat luas seperti pada pulau tropis dan rawa, biasanya akan sangat lembab dikarenakan adanya molekul air yang tertinggal di atmosfer.
Air memang akan menguap, namun juga akan tinggal di udara dalam bentuk uap. Setelah sebuah air menguap, maka air juga akan membantu untuk membentuk awan.
Awan tadi kemudian akan melepaskan uap airnya dalam bentuk hujan ataupun salju.
Air yang sudah mencair akan jatuh ke permukaan bumi, dan menunggu kembali untuk diuapkan. Maka siklus ini akan dimulai lagi dari awal.
Terdapat banyak faktor yang dapat memengaruhi proses terjadinya penguapan.
Jika suatu udara sudah tersumbat dan jenuh dengan kandungan zat lain, maka tidak akan ada ruang di dalam udara untuk menguapkan sebuah cairan dengan cepat.
Ketika suatu kelembaban mencapai 100 persen dan udara jenuh dengan air, maka tidak akan ada lagi air yang dapat menguap.
Tekanan pada udara juga dapat memengaruhi proses penguapan. Jika terjadi tekanan pada udara di sebuah permukaan suatu badan air yang tinggi, maka air tersebut tidak akan mudah untuk menguap.
Tekanan pada udara yang menekan air akan membuat air menjadi sulit keluar ke atmosfer dalam bentuk uap.
Sebuah badai seringkali dianggap sebagai sistem dengan tekanan tinggi yang mencegah terjadinya penguapan. Pada suhu tentu saja pun dapat memengaruhi seberapa cepat proses penguapan terjadi.
Air yang mendidih dan panas akan menguap dengan lebih cepat sebagai bentuk uap.
Penguapan adalah proses kebalikan dari proses kondensasi yang merupakan proses perubahan uap air menjadi bentuk air cair.