Contoh Pernyataan Umum dalam Teks Eksplanasi dan Cara Membuatnya
Contoh pernyataan umum dalam teks eksplanasi dapat kamu lihat di awal teks, yang menjelaskan tentang masalah yang diangkat dalam teks.
Kaidah Kebahasaan dalam Teks Eksplanasi
Setelah melihat tentang contoh pernyataan umum dalam teks eksplanasi, selanjutnya Mamikos bahas mengenai kaidah kebahasaan yang terdapat dalam teks tersebut.
Mengenal kaidah kebahasaan sangat penting, mengingat teks eksplanasi sifatnya non fiktif dan sifatnya ilmiah.
Berikut beberapa kaidah kebahasaan yang terdapat dalam teks eksplanasi:
- Segala penjelasan di dalam teks menggunakan bahasa Indonesia yang baku dan menaati aturan yang ada dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
- Karena sifatnya ilmiah, maka di dalam penjelasannya akan ditemukan banyak istilah ilmiah yang sesuai dengan topik bahasan.
- Topik yang diangkat di dalam teks sifatnya umum, bukan karangan atau opini dari seseorang.
- Peristiwa atau fenomena yang dibahas sifatnya nyata atau benar-benar terjadi dan sesuai dengan fakta lapangan.
- Menggunakan kalimat tidak langsung dan kalimat pasif di dalam teks. Teks eksplanasi menghindari penggunaan pronomina persona dan penggunaan tanda petik.
- Menggunakan kata kerja relasional dan kata kerja material.
- Penggunaan konjungsi kausalitas untuk menjelaskan sebab akibat serta konjungsi temporal, seperti ‘jadi’, ‘tetapi’, ‘oleh sebab itu’, ‘namun’, ‘kemudian’, dan lain sebagainya.
- Menggunakan kalimat transitif dan intransitif.

Advertisement
Cara Membuat Bagian Pernyataan Umum dalam Teks Eksplanasi
Setelah mengenal apa saja bagian teks eksplanasi dan bagaimana kaidah kebahasaannya, selanjutnya kamu bisa langsung membuat bagian pernyataan umum.
Sebelum itu, pastikan kamu sudah menentukan topik apa yang akan dibahas dalam teks eksplanasi buatanmu.
Jika semuanya sudah dipahami, berikut langkah-langkah membuat pernyataan umum dalam teks eksplanasi:
1. Menentukan Topik atau Permasalahan
Bagian pernyataan umum adalah penjelasan awal mengenai topik atau masalah yang diangkat. Oleh sebab itu, tentunya kamu harus sudah menentukan apa topik atau masalah tersebut.
Topik bisa diambil dari fenomena-fenomena di sekitarmu yang kerap menjadi perbincangan atau sedang hangat dibicarakan.
Dengan mengetahui topik, kamu akan lebih mudah dalam menyusun kalimat-kalimat pembukanya. Adapun topik dalam teks eksplanasi memiliki beberapa sifat, seperti:
- Faktual, yaitu peristiwa yang dibahas merupakan kejadian nyata dan bersifat historis, bisa berupa bagaimana suatu alat berfungsi, bagaimana suatu fenomena terjadi, dan lain-lain.
- Analisis yang dilakukan dalam teks eksplanasi sifatnya objektif sesuai dengan fakta.
- Dapat dibuktikan dengan data-data dan sifatnya ilmiah.
- Terfokus pada hal yang umum dibandingkan hal yang khusus.