Contoh-Contoh Perubahan Energi Listrik Menjadi Energi Kimia dan Penjelasannya

Contoh-Contoh Perubahan Energi Listrik Menjadi Energi Kimia dan Penjelasannya – Energi merupakan salah satu aspek yang sangat penting bagi kehidupan mengingat hampir semua yang ada di dunia ini membutuhkan energi.

Dalam ilmu fisika, ada cukup banyak jenis energi yang ada di dunia ini salah satunya adalah energi listrik dan energi kimia. Kedua energi tersebut dapat mengalami perubahan dari listrik ke kimia maupun sebaliknya.

Nah, kalau kamu tertarik untuk mempelajari lebih lanjut bagaimana perubahan energi listrik ke kimia. Dalam artikel ini Mamikos akan berikan informasi lengkapnya. Yuk, simak!

Apa Itu Energi?

Pexels.com / @Rodolfo Clix

Sebelum melihat lebih lanjut bagaimana contoh-contoh perubahan energi listrik menjadi energi kimia, Mamikos akan mengajak kamu untuk memahami terlebih dahulu apa itu yang dimaksud dengan energi.

Lalu, apa sebenarnya energi itu? Jadi, pengertian energi adalah sebuah kemampuan untuk melakukan pekerjaan.

Kemudian, dalam ilmu fisika energi didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan usaha/kerja atau melakukan suatu perubahan.

Secara bahasa, energi berasal dari kata dalam bahasa Yunani, yaitu “Ergon” yang jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia yaitu kerja.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pun energi memiliki arti yang sama yaitu kemampuan untuk melakukan kerja (contohnya untuk energi listrik dan mekanika) atau sebuah daya yang dapat digunakan untuk berbagai proses kegiatan.

Ada banyak sekali para ahli yang mendefinisikan apa itu energi. Salah satunya adalah Campbell, Reece, dan Mitchell. Menurut mereka energi adalah sebuah kemampuan untuk melakukan sesuatu atau pekerjaan.

Energi memiliki banyak sekali manfaat dalam kehidupan, dimana banyak sekali teknologi-teknologi yang kita gunakan sekarang merupakan hasil kerja dari energi.

Kemudian, energi juga berada di dalam tubuh manusia yang membuatnya bisa bergerak, tumbuh, berkembang, berpikir, melakukan metabolisme, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Jenis-Jenis Energi

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa energi terbagi ke dalam banyak jenis yang berbeda.

Beberapa diantaranya adalah energi kinetik, energi potensial, energi cahaya, energi listrik, energi bunyi, energi kimia, energi panas, hingga energi angin.

Namun, dalam artikel ini Mamikos hanya akan membahas dua jenis energi saja yaitu energi kimia. Berikut penjelasannya!

1. Energi Listrik

Energi listrik adalah sebuah energi yang tersimpan dalam bentuk arus atau tegangan listrik. Energi ini biasanya mengalir pada suatu benda.

Selain itu, energi listrik juga dapat diubah ke dalam bentuk energi yang lain ataupun energi lain diubah menjadi energi listrik.

Energi listrik merupakan salah satu energi yang sangat penting sekali di zaman modern seperti sekarang karena ada berbagai benda atau alat yang membutuhkan energi ini, seperti lampu bohlam, setrika, dan masih banyak lagi yang lainnya.

2. Energi Kimia

Energi kimia adalah sebuah energi yang dihasilkan dari interaksi elektron dengan kombinasi diantara dua atau lebih atom atau molekul sehingga dapat menghasilkan senyawa kimia yang stabil.

Energi ini juga didefinisikan sebagai sebuah energi yang dihasilkan dari reaksi kimia. Energi kimia hanya dapat terbentuk dalam alat penyimpanan energi seperti makanan, batera, maupun yang lainnya.

Seperti Apa Contoh-Contoh Perubahan Energi Listrik Menjadi Energi Kimia?

Secara garis besar, perubahan energi adalah suatu perubahan dari bentuk yang satu ke bentuk yang lainnya.

Perubahan berkaitan dengan hukum energi itu sendiri, yang mana energi merupakan hal yang kekal dan tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan. Melainkan bisa diubah menjadi bentuk lain.

Semua energi dapat diubah menjadi bentuk lain, begitup energi listrik dan energi kimia. Dimana energi listrik dapat berubah menjadi energi kimia, begitupun sebaliknya, energi kimia dapat berubah menjadi energi listrik.

Ada banyak sekali contoh perubahan energi listrik menjadi energi kimia dalam kehidupan sehari-hari. Hanya saja banyak yang tidak mengetahuinya.

Untuk itu, berikut Mamikos telah merangkum beberapa contoh perubahan energi listrik menjadi energi kimia beserta penjelasannya yang dapat kamu ketahui.

Daftar Contoh Perubahan Energi Listrik Menjadi Energi Kimia

1. Charging Baterai

Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan aktivitas mencharging baterai atau mengisi daya baterai. Biasanya, aktivitas ini dilakukan untuk mengisi daya baterai smartphone, laptop, maupun yang lainnya.

Charging baterai termasuk ke dalam contoh perubahan energi listrik menjadi energi kimia.

Mengapa demikian? Hal ini karena baterai adalah sebuah alat yang dapat menyimpan energi kimia kemudian mengubahnya menjadi energi listrik. 

Jadi, ketika daya baterai sudah habis, untuk mengisinya kembali biasanya kita akan menchargernya dengan memasukan aliran listrik. Aliran listrik yang masuk ke dalam baterai ini akan diubah menjadi energi kimia.

2. Accumulator

Contoh perubahan energi listrik menjadi energi kimia yang selanjutnya adalah accumulator atau yang sering disebut dengan AKI.

Bagi kamu yang menyukai hal-hal yang berbau otomotif seperti motor dan mobil pasti tidak asing dengan alat yang satu ini.

Cara kerja AKI hampir sama dengan baterai, dimana AKI atau accumulator akan bekerja dengan mengubah energi listrik dan kimia dalam proses penyimpannya.

Untuk menggunakan energi, AKI akan mengubah energi listrik menjadi energi kimia.

3. Korosi

Contoh perubahan energi listrik menjadi energi kimia yang ketiga adalah proses korosi atau karat.

Mungkin kamu tidak akan menyangka bahwa besi atau logam yang karat merupakan hasil dari perubahan energi listrik menjadi kimia. Namun, itulah yang terjadi adanya.

Korosi sendiri dapat muncul karena adanya aliran listrik yang diakibatkan oleh dua benda logam yang diletakan secara berdekatan di dalam medium konduktor seperti air laut.

Contohnya baterai, kapal, kabel, ataupun benda-benda logam lainnya yang ada di laut dapat mempengaruhi di sekitarnya.

Dimana alat-alat tersebut dapat mengalami korosi karena adanya aliran listrik yang dapat memicu reaksi kimia.

Nah, itulah dia contoh-contoh perubahan energi listrik menjadi energi kimia beserta penjelasannya. Semoga semua informasi yang telah Mamikos berikan di atas dapat bermanfaat dan menambah wawasan kamu, ya.

Jika kamu tertarik untuk mengetahui informasi lain terkait energi ataupun ilmu fisika yang lainnya.

Kamu dapat mengunjungi blog Mamikos Info karena akan ada banyak sekali artikel-artikel dari berbagai topik yang asyik untuk dibaca.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta