5 Contoh Perubahan Fisika dan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari

5 Contoh Perubahan Fisika dan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari – Perubahan fisika merupakan bentuk perubahan zat yang terjadi pada suatu benda dan tidak membentuk zat baru. 

Artinya, komposisi kimia di dalam zat benda tersebut tidak berubah. Physical changes bisa diamati dari luar dan dapat kembali menjadi keadaan semulanya sesudah zat mengalami perubahan. Berbeda dengan chemical changes yang menghasilkan zat baru.

Di mana perubahannya memiliki sifat berbeda dengan materi awal. Perubahan jenis ini dinamakan juga dengan reaksi kimia. Supaya lebih paham beda keduanya, kamu bisa menyimak contohnya berikut ini.

Inilah Daftar 5 Contoh Perubahan Fisika dan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari 

Photo Images/81a/Photolibrary

Dalam kegiatan sehari-hari disadari atau tidak kita sebenarnya menemukan banyak perubahan fisika serta kimia.

Beragam proses physical changes diantaranya mencair, membeku, mengkristal, menguap, menyublim dan mengembun.

Sedangkan proses chemical changes antara lain keterbakaran, membusuk, kereaktifan, mudah meledak, beracun dan terlarut.

Inilah contoh perubahan fisika dan kimia dalam kehidupan sehari-hari secara lebih spesifik:

Contoh Bagian 1

Contoh physical changes pertama yaitu es batu semakin lama akan berubah menjadi air bila dibiarkan di udara terbuka suhu ruangan.

Peristiwa ini dinamakan mencair, yaitu perubahan wujud suatu zat dari padat menjadi cair.

Mengenai perubahan wujud tidak hanya mencair, tapi ada juga menguap, membeku dan menyublim sebagaimana sudah disebutkan sebelumnya.

Bila yang terjadi sebaliknya, yaitu berubahnya air menjadi es batu dinamakan peristiwa membeku

Salah satu contoh peristiwa menyublim adalah berubahnya kapur barus berbentuk padat menjadi gas. Sedangkan aktivitas mengembun bisa kamu lihat dari perubahan uap air menjadi embun. 

Contoh perubahan fisika dan kimia dalam kehidupan sehari-hari bagian 1 ini tentunya sudah tidak asing ditemukan. Contoh pertama untuk chemical changes adalah aktivitas fotosintesis pada tumbuhan.

Sebagaimana kita tahu bahwa salah satu metode tumbuhan memperoleh makanannya yaitu dengan fotosintesis.

Terjadi penggabungan antara unsur air dengan karbon dioksida, lalu membentuk oksigen serta karbohidrat dengan bantuan klorofil dan sinat matahari.

Contoh Bagian 2

Contoh bagian 2 terlihat pada buah apel. Dinamakan physical changes saat apel dipotong menjadi ukuran yang lebih kecil.

Termasuk ke dalam physical changes karena aktivitas memotong apel hanya mengubah bentuk atau ukuran, tidak komposisi molekulnya.

Akan menjadi chemical changes ketika apel segar dibiarkan di udara terbuka, kondisinya semakin lama akan berubah warna.

Semakin lama dibiarkan, akan membuat bagian kulitnya berubah menjadi semakin berwarna kecokelatan.

Kemudian berubah tekstur menjadi lembek, lalu mengeluarkan bau busuk. Jadi, pada satu objek, bisa kamu temukan contoh perubahan fisika dan kimia dalam kehidupan sehari-hari sekaligus.

Proses pembusukan pada buah apel sifatnya permanen. Sebab, tidak mungkin mengubahnya lagi ke kondisi awal sebelum busuk. Inilah yang membuatnya mengalami perubahan kimia.

Berubahnya warna menjadi kecokelatan bisa terjadi karena adanya reaksi kimia antara enzim khusus dalam jaringan apel dengan oksigen.

Membiarkan reaksi tersebut begitu saja bisa mempercepat proses pembusukan.

Contoh Bagian 3

Contoh perubahan fisika dan kimia dalam kehidupan sehari-hari selanjutnya, tepatnya bagian 3 yaitu pada kertas. Peristiwa pengguntingan kertas menjadi bentuk lebih kecil termasuk perubahan fisika.

Sebab, dengan aktivitas tersebut kondisi kertas tidak mengalami perubahan menjadi zat baru. Tidak hanya digunting, tapi melipatnya menjadi bentuk yang lebih kecil juga termasuk physical changes.

Begitu juga dengan membuat kertas menjadi origami atau beragam jenis bentuk.

Sedangkan ketika kondisi kertas dibakar, akan mengalami chemical changes. Kertas yang dibakar, lalu berubah menjadi abu, terjadi secara kimiawi. 

Tampak sekali beda sifat antara kertas sebelum dibakar dengan sesudahnya yakni abu.

Seperti kita tahu bahwa abu hasil pembakaran tersebut tidak bisa diubah kembali menjadi bentuk awal kertas. Hal ini karena kertas sudah berubah menjadi zat baru.

Contoh Bagian 4

Contoh perubahan fisika dan kimia dalam kehidupan sehari-hari lainnya, bagian 4 terjadi pada tapai singkong. Tahapan awal pembuatan tapai ini yaitu pemotongan singkong menjadi ukuran lebih kecil.

Proses pemotongan tersebut dinamakan dengan physical changes. Setelah dipotong menjadi lebih kecil, singkong akan difermentasi memakai bakteri khusus dalam kondisi tertutup.

Harus menunggu beberapa hari terlebih dahulu hingga akhirnya singkong berubah menjadi tapai.

Aktivitas seperti ini dinamakan chemical changes. Tekstur singkong yang awalnya padat berubah menjadi lebih lembek serta lembut.

Selain itu, menghasilkan cairan yang sifatnya asam. Bagaimana proses fermentasi tersebut bisa terjadi?

Fermentasi bisa terjadi karena bakteri khusus yang dicampurkan pada singkong tersebut secara perlahan memecah komponen dari zat di dalamnya.

Contoh perubahan fisika dan kimia dalam kehidupan sehari-hari satu ini tentu sudah tidak asing lagi ditemukan.

Pengaruh dari bakteri khusus sebagai pemecah komponen zat di dalam singkong tersebut membuat tapai termasuk ke dalam proses perubahan kimia.

Sebenarnya ada juga ciri lain yang membuat perubahan singkong menjadi tapai termasuk perubahan kimia.

Selain perubahan tekstur, bila diamati warna dan bau tapai juga berubah dibandingkan kondisi awalnya sebelum difermentasi.

Contoh Bagian 5

Contoh perubahan fisika dan kimia dalam kehidupan sehari-hari terakhir, bagian 5 terjadi pada baja. Baja terbentuk dari hasil pencampuran antara besi dengan karbon atau silikon.

Pencampuran kedua zat tersebut membuat baja menjadi lebih tahan terhadap paparan karat.

Bila dibandingkan dengan bahan besi termasuk lebih kuat. Penggabungan logam atau yang memiliki istilah lain alloy ini termasuk physical changes.

Sebab, pada proses penggabungannya tidak memakai reaksi kimia. Melainkan lewat proses pemanasan serta penempaan bersuhu tinggi.

Tapi, memang penggabungan tanpa memakai reaksi kimia ini membuat proses pemisahannya cukup sulit.

Untuk itulah dalam proses pemisahan memanfaatkan reaksi kimia. Sebenarnya alloy tidak hanya terjadi pada baja saja.

Tapi, juga bisa diterapkan pada bahan jenis lain, seperti emas putih (campuran emas serta perak) dan emas merah (campuran emas serta tembaga).

Dapat dikatakan bahwa contoh perubahan fisika dan kimia dalam kehidupan sehari-hari satu ini sudah dilakukan sejak dulu. Dulunya proses ini dimanfaatkan untuk membuat baju pelindung perang dan senjata.

Baja bisa mengalami chemical changes ketika berkarat. Memang dibandingkan dengan besi, bahan baja lebih tahan terhadap karat.

Tapi, bukan berarti tidak bisa berkarat, apalagi bila lapisan pencegah karatnya sudah rusak.

Baja ringan adalah salah satu contoh benda yang berpotensi mengalami karat.

Pada baja ringan, karat bisa dihasilkan akibat adanya reaksi kimia antara udara dengan baja. Tepatnya baja yang bagian pelapisnya sudah tergores.

Beberapa contoh physical changes lainnya yaitu pembuatan garam di pantai, lilin meleleh, air raksa menguap, kayu menjadi meja serta biji kopi menjadi bubuk.

Sedangkan, contoh perubahan kimia lainnya yaitu nasi basi, sampah membusuk dan susu menjadi asam.

Terlihat bahwa perubahan fisika maupun kimia memang akrab dengan aktivitas kita sehari-hari.

Tapi, memang masih banyak orang belum menyadari contoh perubahan fisika dan kimia dalam kehidupan sehari-hari tersebut.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta