9 Contoh Perusahaan Manufaktur yang Ada di Sekitar Kita di Indonesia

9 Contoh Perusahaan Manufaktur yang Ada di Sekitar Kita di Indonesia – Perusahaan manufaktur seringkali dikaitkan dengan pabrik atau tempat pengolahan barang mentah menjadi barang jadi.

Hal itu tidak salah, sebab memang tujuan utama dari perusahaan manufaktur untuk menciptakan barang jadi yang dapat dinikmati para konsumen.

Di Indonesia sendiri, perusahaan manufaktur sangatlah beragam dan hasil produksinya telah memenuhi sektor minimarket hingga supermarket di Indonesia. Berikut ini adalah contoh perusahaan manufaktur.

Pengertian
Perusahaan Manufaktur

https://www.yuksinau.id/

Perusahaan Manufaktur merupakan suatu badan usaha yang bergerak dalam mengoperasikan sebuah mesin, peralatan, serta tenaga kerja pada suatu jenis medium proses dalam mengubah bahan-bahan yang mentah hingga menjadi barang jadi yang akan mempunyai nilai jual.

Segala
proses serta tahapan yang akan dilakukan pada kegiatan manufaktur dapat dilakukan
dengan akan mengacu pada Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah dipunyai
dari masing-masing satuan jenis kerja.

Di Negara Indonesia sendiri sering kali mendengar istilah “pabrik” atau dalam arti bahasa Inggrisnya dinamakan “factory”.

Pabrik ini merupakan istilah dari penyebutan sebuah tempat yang difungsikan sebagai proses dalam manufakturing ataupun fabrikasi.

Ciri
dari Perusahaan Manufaktur

Inilah
ciri-ciri dari perusahaan manufaktur yang akan membedakannya pada jenis
perusahaan yang lainnya:

  • Penghasilan
    maupun pendapatan utama akan didapatkan dari hasil proses penjualan
  • Mempunyai
    inventaris yang berbentuk fisik
  • Cakupan
    dari biaya produksi akan meliputi raw material, labor, dan overhead cost
  • Mempunyai
    analisis dalam performa bisnis serta produk yang akan terstruktur secara rapi
  • Terjadinya
    proses dari produksi dalam mengolah bahan yang mentah hingga menjadi produk
    yang solid

Sistem
dalam Perusahaan Manufaktur

1. Menerapkan sebuah Pull System

Pull
system merupakan langkah penarikan dari material yang dilakukan ketika akan
dibutuhkan saja. Hal tersebut juga bertujuan agar dapat meningkatkan bentuk fleksibilitas
dari perusahaan.

2. Fokus Pada Peningkatan Hasil Kualitas

Fokus serta dapat menjaga kualitas harus dapat dilakukan dalam setiap perusahaan.

Dengan cara menjaga hasil kualitas, produk pun tentunya mempunyai kualitas yang terbaik untuk dapat diberikan langsung kepada para pelanggan.

3. Planning dan Eksekusi

Dalam setiap perilaku bisnis, perencanaan adalah suatu hal yang sangat penting sebagai sebuah pengembangan usaha serta produk.

Tujuan untuk dibuatnya proses perencanaan ini yakni agar bisa mengurangi terjadinya suatu pemborosan maupun terjadinya produksi yang akan gagal.

4. Perbaikan Secara Terus Menerus

Perbaikan secara terus menerus harus bisa dilaksanakan oleh setiap proses bisnis, tidak hanya di dalam perusahaan manufaktur saja.

Tujuannya yakni untuk melakukan suatu peningkatan pada setiap waktu terhadap sebuah produk supaya pelanggan pun bisa merasa senang.

5. Kemampuan dalam Pengambilan Keputusan

Mengambil keputusan merupakan salah satu hal yang paling penting agar dapat meningkatkan kinerja dari perusahaan.

Dengan langkah mengambil keputusan yang tepat dan juga akurat akan bisa menjadi suatu cara yang sangat efektif dalam sebuah proses pembuatan suatu barang.

Proses
Bisnis Pada Industri Manufaktur

Mengingat
pada kompleksitas dalam kelangsungan usaha sebuah industri, terdapat proses
bisnis dari sebuah perusahaan manufaktur, diantaranya yaitu sebagai berikut ini:

1. Proses Procurement

Procurement
merupakan proses dari bisnis yang berkaitan langsung dengan pengadaan suatu barang
serta kebutuhan yang lainnya dalam membantu keberlangsungan pada usaha.

Tidak
hanya sekadar raw material saja, namun termasuk juga untuk alat-alat
pertukangan, spare part, kebutuhan gedung, alat medis, alat pembersih, kebutuhan
karyawan, serta bahan-bahan dan juga komponen-komponen yang lainnya.

Proses
ini akan menuntut suatu kelengkapan sekaligus juga efisiensi serta efektifitas di
dalam pemilihan berbagai barang-barang tersebut.

2. In Out Inventory

Mengingat
pada proses bisnis yang akan melakukan sebuah pengolahan dari bahan yang mentah
hingga menjadi produk siap untuk pakai, otomatis akan ada banyak jenis barang maupun
material yang akan keluar masuk dalam perusahaan.

In
Out Inventory merupakan sebuah proses pada bisnis yang akan menangani proses keluar
masuknya dari barang-barang tersebut, hal yang akan menjadi kunci yaitu pada
kontrol terhadap adanya aliran pada barang tersebut.

3. Proses produksi

Fungsi
dari proses produksi yaitu untuk pembuatan dari bahan baku sehingga akan menjadi
sebuah barang jadi dan dapat dijual bebas kepada konsumen.

Dalam
proses praktiknya, terdapat beberapa pembagian divisi yang memang lebih luas dan
sesuai dengan kebutuhan dari industrinya. Misalnya saja seperti divisi PPIC
(Production Planning and Inventory Control) serta QC (Quality Control).

4. Penjualan dan Pemasaran

Fungsi
yang akan digunakan dalam mencapai sebuah tujuan dari adanya proses produksi serta
menjual dari hasilnya, tujuannya yakni agar memperoleh keuntungan.

Misalnya
saja pada biaya untuk dapat melakukan proses pemasaran seperti halnya biaya dalam
promosi, biaya untuk angkutan, biaya untuk sewa gudang, biaya untuk gaji
karyawan ketika karyawan sedang melakukan proses promosi produk.

5. Administrasi dan umum

Fungsi dari bentuk kegiatan manufaktur yang memiliki hubungannya dengan sebuah penentuan kebijakan, pengarahan, serta juga pengawasan agar kegiatan yang sedang berjalan dapat lebih efektif dan juga efisien.

Misalnya saja dalam kegiatan ini mempunyai biaya seperti halnya pada biaya akuntansi, biaya personalia, biaya untuk gaji karyawan dan yang lain-lain.

6. Akuntansi dan keuangan

Accounting
dan Finance akan memastikan jika keuangan adalah sebuah badan usaha yang sehat serta
mampu dalam memenuhi seluruh kebutuhan pada produksi, sekaligus sebagai kontrol
terhadap adanya hutang.

Selain
daripada itu, accounting lebih khususnya, akan mempunyai kewajiban dalam
mengatur perpajakan yang harus dapat dibayarkan oleh pihak pabrik terhadap
pemerintah.

Contoh
Perusahaan Manufaktur yang Ada di Sekitar Kita

1. Sektor Industri Dasar dan Kimia

1. PT Semen Indonesia (SMGR)

solusibangunindonesia.com

PT
Semen Indonesia adalah salah satu dari perusahaan manufaktur yang terbesar di dalam
bidang subsektor pada industri semen.

Kegiatan
dari usaha di dalam bidang produksi seperti penambangan, penggalian ataupun
pengolahan pada bahan mentah untuk menjadi bahan pokok, yang akan dibutuhkan pada
industri semen serta pengolahan dari bahan pokok tersebut untuk menjadi
berbagai jenis semen ataupun hasil dari industri yang lainnya.

Selain
daripada itu, di dalam bidang perdagangan, pemasaran serta distribusi terdapat berbagai
macam bahan baku serta hasil dari produksi industri semen.

Produk
PT Semen Indonesia tidak hanya akan dipasarkan di wilayah Indonesia saja, namun
juga akan sampai ke dalam pasar internasional.

Perseroan
yang juga diketahui dengan nama Semen Gresik ini sudah berdiri sejak pada tahun
1953 dan telah mempunyai empat buah pabrik di Indonesia yang terletak di kawasan
Gresik, Tuban, Padang dan Tonasa.

Selain
daripada itu, PT Semen Indonesia juga telah mempunyai pabrik TLCC (Thang Long
Cement Join Stock Company) di daerah Quang Ninh, Vietnam.

2. Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)

https://kargoku.id/

Perusahaan sektor agri-food terbesar yang ada di Indonesia ini mulai untuk beroperasi komersil sejak pada tahun 1975 dan telah bergerak di dalam subsektor pada pakan ternak.

Bisnisnya
yakni terdiri dari peternakan ayam, pembuatan pakan ternak (Comfeed dan
Benefeed), vaksin hewan ternak (Vaqsimune) serta pengolahan unggas (Best
Chicken).

Selain
dari unggas dan juga ayam, JPFA juga telah mempunyai lini bisnis pada pembudidayaan
ikan, udang dan juga peternakan sapi (Tokusen Wagyu Beef).

Produk
dari protein hewani akan dijual ke dalam bentuk sebuah makanan olahan frozen
(beku) yang juga sering dikenal dengan merk So Good dan So Nice.

JPFA
juga membagi bentuk unit bisnisnya dalam berbagai macam divisi yakni pada
divisi unggas, daging, vaksin, aquaculture dan yang lain-lainnya.

3. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM)

https://asiapulppaper.com/

TKIM
telah didirikan sejak pada tahun 1972 dan bergerak di dalam industri manufaktur
untuk produsen kertas.

Perusahaan
yang mana mempunyai pabrik di kawasan Sidoarjo serta berkantor pusat di Jakarta
ini mempunyai berbagai macam hasil dari produksi antara lainnya seperti  kertas khusus, kertas karbon, buku latihan,
alat tulis, amplop dan yang lain-lainnya.

2. Sektor Industri Barang Konsumsi

1. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)

https://www.bareksa.com/

Kamu
pastinya sering kali mendengar merk Indomie, Supermi maupun Indomilk. Itu merupakan
sebagian dari merk yang diciptakan oleh ICBP.

ICBP
adalah anak dari perusahan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF). Kegiatan dalam
operasionalnya telah berada pada 50 pabrik yang juga tersebar di seluruh wilayah
Indonesia.

Perusahaan
ini mempunyai enam buah divisi diantaranya yakni mie instan (Indomie, Supermi,
Pop Mie, Mie Telur Cap 3 Ayam, dll), dairy ataupun produk susu (Indomilk,
Milkuat, dll), penyedap makanan (Sambal Indofood, Bumbu Racik, Kecap Indofood,
dll), snack ataupun makanan ringan (Chitato, Cheetos, dll), nutrisi serta
makanan khusus (Promina, Sun, dll) dan juga minuman (Ichi Ocha, Club, dll).

ICBP
juga telah mempunyai bisnis kemasan serta karton yang dapat mendukung pada kegiatan
usaha utama milik mereka.

2. PT Gudang Garam Tbk. (GGRM)

https://id.wikipedia.org/

GGRM
adalah contoh dari perusahaan manufaktur ternama yang ada di Indonesia dalam
bidang industri barang untuk konsumsi subsektor rokok.

Sebagai
sebuah produsen rokok kretek sejak pada tahun 1958, sekarang ini produk dari GGRM
telah terkenal dengan luas hingga sampai ke mancanegara.

Variasi
dari produknya sendiri terdiri dari sigaret kretek klobot (SKL), sigaret kretek
linting-tangan (SKT) hingga sigaret kretek linting-mesin (SKM)

3. PT Kimia Farma (KAEF)

https://kargoku.id/

Kimia
Farma adalah sebuah perusahaan farmasi yang pertama kali ada di Indonesia dan
berdiri sejak pada tahun 1817.

Bergerak
di dalam sektor sebuah barang konsumsi dengan pada subsektor farmasi, KAEF
menawarkan bentuk pelayanan untuk kesehatan lengkap serta terintegrasi pada
klinik, apotek dan juga laboratorium klinik.

Selain
daripada itu, dalam bidang usahanya juga memiliki manufaktur untuk farmasi,
riset serta pengembangan, perdagangan, distribusi, pemasaran dan juga ritel.

Untuk
dapat mengurangi ketergantungan dari bahan baku obat (BBO) impor, KAEF
membangun enam buah pabrik di wilayah Indonesia yang juga terletak di Jakarta,
Bandung, Semarang, Sarolangun (Jambi), Watudakon (Jawa Timur) dan Tanjung
Morawa (Medan).

Enam
buah pabrik dari KAEF mempunyai spesialisasi dari produksi masing-masing yang mana
terdiri atas etikal, obat bebas, generik, lisensi dan juga bahan baku.

4. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

Foto: Shutterstock

Unilever
adalah salah satu dari contoh perusahaan manufaktur yang terbesar di wilayah Indonesia
serta produknya seringkali ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

Merk yang seringkali kamu lihat yakni seperti Lifebuoy, Dove, Sunlight, Pond’s, Pepsodent, Blue Band merupakan sebagian dari jumlah total yang lebih dari 400 merk di seluruh dunia yang diproduksi oleh Unilever.

Unilever akan memproduksi sebuah barang konsumsi berupa berbagai makanan serta minuman, personal care dan juga perlengkapan rumah tangga.

Perusahaan
Fast Moving Consumer Goods (FMCG) ini mempunyai sembilan macam pabrik di area
industri daerah Jababeka-Cikarang, Rungkut-Surabaya dan juga kantor pusat yang terletak
di kawasan Tangerang.

3. Sektor Aneka Industri

1. PT Astra International Tbk. (ASII)

https://finance.detik.com/

Tidak
hanya pada bisnis otomotif, ASII juga membagi bisnisnya hingga menjadi
enam  jenis segmen bisnis lainnya yang
terdiri atas jasa keuangan; alat berat, pertambangan, konstruksi serta energi;
agribisnis, infrastruktur dan juga logistik; teknologi informasi; serta
properti.

ASII
telah berdiri sejak pada tahun 1957, ASII sekarang ini telah mempunyai 58 buah anak
perusahaan.

Produk yang dapat dihasilkan dari ASII terdiri dari minyak kelapa sawit, batu bara, kendaraan bermotor, alat berat, layanan logistik, printer hingga pada layanan pembiayaan serta asuransi.

2. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL)

https://market.bisnis.com/

Perusahaan
tekstil serta garmen yang terbesar di wilayah Asia Tenggara ini terletak di daerah
Sukoharjo. Mungkin kamu juga lebih mengenalnya dengan nama Sritex.

Sritex mempunyai empat buah lini produksi yang mana meliputi dari pemintalan (spinning), penenunan (weaving), finishing serta busana jadi (garment).

Sritex
akan memproduksi benang dengan berkualitas tinggi, kain mentah dengan adanya proses
tenun, pewarnaan serta printing, serta adanya seragam dan juga fashion.

Perusahaan
manufaktur ini juga telah memproduksi seragam untuk militer Indonesia serta 35
negara lain yang termasuk dalam NATO.

Penutup

Itu tadi pembahasan mengenai contoh perusahaan manufaktur yang ada di sekitar kita.

Semoga artikel ini dapat membantu kalian dalam memahami mengenai apa itu perusahaan manufaktur dan apa saja contoh perusahaan manufaktur yang ada di sekitar kita di Indonesia.

Bila
kamu bercita-cita untuk bekerja di perusahaan manufaktur, maka kamu perlu
belajar dengan baik serta memiliki banyak pengalaman agar dapat diterima dalam
perusahaan manufaktur di Indonesia.

Demikian pembahasan mengenai contoh perusahaan manufaktur yang ada di sekitar kita.

Kamu dapat membaca artikel lainnya mengenai bisnis dan ekonomi pada kolom yang tersedia di Mamikos. 


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta