7 Contoh Playing Victim dalam Hubungan serta Cara Menghadapinya
Perilaku playing victim sebenarnya bukan hal baru yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Namun belakangan ini, istilah playing victim menjadi populer di kalangan anak-anak muda dan media sosial.
Cara Menghadapi Playing Victim dalam Hubungan
Jika kamu sudah merasa hubungan kamu tidak sehat karena terlalu sering menerima sikap playing victim, sebaiknya hadapilah dengan melakukan langkah-langkah berikut ini.
1. Memberitahu Sikapnya yang Menganggu
Pertama-tama, kamu tentu harus memberitahu bahwa sikap pasanganmu tersebut sangat mengganggu.
Kamu bisa menyampaikan perasaanmu dengan bijaksana dan berusaha untuk mencari solusi bersama.
Oh ya, hindari menyalahkan atau menuduh, namun kamu bisa coba mengajak pasanganmu untuk berbicara secara terbuka tentang apa yang mereka rasakan.
2. Hindari Berdebat Terlalu Dalam

Advertisement
Seseorang yang memiliki sikap playing victim akan selalu merasa dirinya sebagai korban, meskipun kamu telah menjelaskan kesalahannya.
Daripada terus membicarakan kesalahan pasanganmu, lebih baik kamu menghindarinya sementara.
Terlalu banyak mendengar keluhan pasanganmu yang berusaha membela dirinya sendiri dapat mengganggu kesehatan mentalmu.
3. Pergi Mencari Bantuan Profesional
Kamu bisa mendorong pasanganmu untuk mencari bantuan profesional. Namun, apabila kamu merasa perilaku pasangan kamu ini mengganggu hubungan kamu secara serius, ajak pasanganmu untuk mencari bantuan dari terapis atau konselor.
Dengan bantuan terapis tentunya bisa menolong mereka mengatasi masalah yang mendasari dan belajar cara menghadapinya dengan cara yang lebih sehat.
Nah, di atas tadi adalah informasi terkait contoh hingga cara menghadapi sikap playing victim dalam hubungan yang bisa Mamikos bagikan kepada kamu.
Mengidentifikasi perilaku playing victim dalam hubungan bisa menjadi langkah pertama untuk memperbaiki dinamika hubungan yang tidak sehat.
Buat kamu yang masih ingin mengulik lebih banyak lagi tentang informasi menarik lainnya, seperti Contoh Perilaku Playing Victim beserta Ciri-ciri hingga Cara Menyelesaikan Masalah dengan Pacar, kamu bisa kunjungi situs blog Mamikos dan temukan informasinya di sana.
FAQ
Playing victim juga ditandai dengan orang yang selalu berbicara negatif tentang dirinya sendiri dengan harapan orang lain akan merasa kasihan padanya. Contohnya, “segala sesuatu yang buruk selalu terjadi padaku”, “aku pantas untuk menerima hal buruk”, atau “tidak ada yang peduli dan sayang padaku”.
Beberapa orang berkarakteristik playing victim tampak senang menyalahkan orang lain atas masalah yang mereka timbulkan. Mereka juga akan menyerang dan membuat orang lain merasa bersalah, atau memanipulasi orang lain untuk mendapatkan simpati dan perhatian.
Playing victim merupakan pola perilaku seseorang yang merasa bahwa dirinya selalu menjadi korban dari keadaan atau tindakan orang lain, tanpa mengakui tanggung jawab pribadi dalam situasi tersebut.
Playing Victim termasuk ke dalam perilaku yang Toxic, terutama jika digunakan untuk memanipulasi salah satu pihak dalam sebuah hubungan.
Playing victim merupakan pola perilaku seseorang yang menempatkan dirinya sebagai korban dalam berbagai situasi. Termasuk situasi yang benar-benar terjadi maupun hal yang hanya ada dalam pikirannya saja. Sedangkan manipulatif adalah cara seseorang untuk membuat suatu hubungan berjalan seperti yang mereka inginkan.
Referensi:
Apa Arti Playing Victim? Cek Pengertian dan Penyebabnya di Sini [Daring]. https://kumparan.com/pengertian-dan-istilah/apa-arti-playing-victim-cek-pengertian-dan-penyebabnya-di-sini-23SXwPVFZCK/full
5 Contoh Playing Victim dalam Hubungan yang Perlu Diantisipasi [Daring]. Tautan: https://kumparan.com/info-psikologi/5-contoh-playing-victim-dalam-hubungan-yang-perlu-diantisipasi-21kXU1w9IDZ
Mengenal Playing Victim: Pengertian, Ciri, dan Penyebabnya [Daring]. Tautan: https://www.halodoc.com/artikel/mengenal-playing-victim-pengertian-ciri-dan-penyebabnya?srsltid=AfmBOoobaRQBw81jQMo4TNuZs0deV8XffqGtCjWkrKJy_gd5kojSgAeB