Contoh Pola Membaca Vertikal, Horizontal, Diagonal, Spiral, dan Penjelasannya

Contoh Pola Membaca Vertikal, Horizontal, Diagonal, Spiral, dan Penjelasannya – Membaca ekstensif berarti membaca sebanyak mungkin tentang subjek dalam waktu sesingkat mungkin.

Tujuan membaca ekstensif adalah untuk memahami isi atau informasi penting secara cepat, tepat dan murah. 

Dalam waktu yang relatif singkat, para siswa belum dapat memahami isi bacaan secara umum. Hal ini disebabkan oleh rendahnya kemampuan membaca siswa.

Pentingnya Kemampuan Membaca

https://unsplash.com/@blazphoto

Untuk meningkatkan kemampuan membaca secara umum, siswa dapat menggunakan metode membaca seperti skimming atau scanning

Penggunaan metode tersebut merupakan upaya untuk mengembangkan keterampilan membaca komprehensif.

Dengan membaca ekstensif, seorang siswa tidak bisa begitu saja berhenti membaca.

Membaca ekstensif membutuhkan banyak pengetahuan, seperti kosa kata, ejaan dan kemampuan menyambung kalimat, serta kemampuan menentukan kecepatan membaca yang benar untuk memahami semua isi yang dibaca. 

Peningkatan keterampilan membaca, khususnya membaca ekstensif, diperlukan segera dan semaksimal mungkin.

Contoh Pola Membaca Menurut Gerakan Mata

1. Membaca Vertikal

Contoh pola membaca pertama. Desain berupa kolom seharusnya memudahkan pembaca untuk membaca artikel dengan cepat.

Susunan kolom seperti itu memudahkan pembaca bergerak vertikal dari atas ke bawah, bukan dari kiri ke kanan, saat membaca.

Nah, dalam membaca cepat, metode membaca ini disebut membaca vertikal.

Teknik membaca vertikal ini, bila digunakan dengan benar, sangat berguna tidak hanya saat membaca artikel kolom seperti surat kabar atau majalah.

Tetapi juga saat membaca buku, jika jangkauan fiksasi mata cukup luas untuk mencakup banyak kata sekaligus dan teknik ini dikuasai. 

Mulailah berlatih membaca vertikal sekarang juga dengan membiasakan membaca vertikal setiap kali membaca koran.

Setengah jam sehari sudah cukup. Bentuk kolom terlebih dahulu, jika perlu. Ini akan sangat membantu kamu menguasai teknik membaca vertikal. 

2. Membaca Horizontal

Contoh pola membaca kedua. Dengan menggunakan metode horizontal pada tahap identifikasi/pratinjau, seseorang bisa lebih mudah memahami sebuah teks eksplanasi.

Metode ini membuat pembaca dapat memilih rubrik dari kejadian yang sederhana hingga kompleks. 

Cara melakukan teknik membaca cepat ini dengan menggunakan pola mendatar dimana mata diluruskan dari sudut kiri halaman, lalu ke halaman kanan, lalu ke baris berikutnya, dan mata mulai dari sisi kiri.

Dari halaman ke bagian bawah halaman. di sebelah kanan, ini berlanjut ke bagian bawah sisi kanan  

3. Membaca Diagonal

Contoh pola membaca berikutnya. Saat menggunakan teknik ini, fokuskan mata Anda untuk membaca sudut kiri atas halaman. Mata kemudian bergerak secara diagonal ke sudut kanan bawah halaman.

Selain itu, satu jari membuka halaman berikutnya untuk dibaca, sehingga teknik membaca ini berkelanjutan.

Gerakan mata dari pojok kiri atas halaman ke pojok kanan bawah halaman. Model ini digunakan untuk membaca teks yang ringan dan mudah dipahami. 

4. Membaca Spiral

Contoh pola membaca selanjutnya. Teknik ini diterapkan dengan membaca spiral dan cocok untuk membaca teks yang agak sulit.

Mata yang terfokus mulai membaca dari sudut kiri atas halaman, lalu bergerak mengikuti kalimat dalam gerakan spiral ke kanan.

Gerakan mata dari sisi pojok kiri atas, bergerak ke kanan dengan gerakan melingkar, seperti spiral. Pola ini bisa kita gunakan saat mencari kata kunci dalam membaca. 

Teknik-teknik dalam Membaca

Teknik membaca diklasifikasikan menjadi empat teknik berdasarkan kecepatan. Berikut penjelasan singkatnya:

1. Regular

Teknik ini tergolong teknik membaca standar yang relatif lambat. Teknik ini kita gunakan saat membaca bacaan ringan seperti cerpen, puisi atau novel. Teknik ini menuntut mata untuk membaca teks buku baris demi baris.

2. Skimming

Teknik ini disebut juga teknik membaca cepat. Kita bisa menggunakan teknik ini ketika kita ingin mempelajari tema utama atau inti dari bahan bacaan, misalnya saat sedang membaca berita dari koran atau media online.

3. Scanning

Pemindaian disebut juga teknik pemindaian. Jika kita melakukan teknik pemindaian, tujuannya adalah supaya dapat membaca dengan jelas. Tujuannya adalah informasi yang ingin kita temukan dalam bacaan. 

Misalnya, ketika kita menemukan kata di kamus, lihat daftar isi, baca indeksnya, atau cari nomor telepon di buku telepon. kecepatan lipat

Teknologi ini menggunakan kecepatan membaca yang sangat tinggi. Teknik ini hanya bisa dilakukan jika kamu sudah memiliki pemahaman lanjutan terhadap teks yang kamu baca.

Cara Menemukan Isi Pokok Buku

  • Baca daftar isi buku menggunakan metode pemindaian. Pilih bab mana yang menjadi sorotan utama buku ini.
  • Carilah simbol visual dalam buku, seperti ilustrasi, foto, gambar, atau simbol. Buku visual biasanya mengacu pada konten utama buku.
  • Bacalah beberapa bab dengan menggunakan metode skim untuk menemukan gagasan utama bab tersebut.
  • Isi utama buku ini disimpulkan dari masing-masing bab yang telah kita baca. Kami juga dapat menyimpan kata kunci buku sehingga kami dapat memformat konten utama buku tersebut. 

Cara Membaca Buku dengan Baik

1. Fokus

Fokus adalah salah satu kunci terpenting untuk teknik membaca cepat. Setiap orang memiliki caranya sendiri untuk berkonsentrasi. Ada yang perlu di tempat sepi, ada yang sambil mendengarkan musik.

Temukan cara kamu sendiri untuk fokus. Jauhi gangguan yang dapat mengalihkan perhatian kamu dari buku yang sedang kamu baca.

2. Perhatikan jarak antar mata

Jarak antara mata kamu dan buku dapat mempengaruhi membaca. Karena itu, pastikan untuk menguasai teknik membaca cepat.

Jika mata kamu terlalu dekat dengan buku, kamu akan kesulitan membaca dengan cepat kalimat dari kiri ke kanan di dalam buku.

Sebaliknya, jika jarak mata ke buku terlalu besar, kamu pasti akan kesulitan membaca.

Karena itu, perhatikan jarak antara kedua mata kamu saat membaca. Jarak ideal antara mata dan buku sekitar 30 sentimeter.

3. Temukan gagasan utamanya

Di kelas Bahasa Indonesia di sekolah, kamu mungkin telah mempelajari ide dasarnya.

Gagasan utama biasanya terletak di awal atau akhir paragraf. Untuk membaca cepat, cari dulu ide pokok paragraf.

Kemudian Anda bisa fokus untuk menggali lebih dalam tujuan dari gagasan utama tersebut.

Pada umumnya kalimat selain gagasan utama hanyalah kalimat penjelas yang isinya tidak lebih penting dari gagasan utama.

4. Jangan ulangi apa yang kamu baca

Teknik membaca cepat berikutnya adalah dengan menghindari pengulangan kata yang kamu baca.

Terkadang kita mungkin tertarik untuk membaca kata-kata itu lagi karena beberapa kata menarik atau membingungkan.

Namun, ada baiknya kamu melanjutkan membaca kata-kata tersebut. Jangan tersesat dalam kata-kata yang kamu baca karena itu hanya membuang-buang waktu membaca kamu .

5. Gunakan gerakan mata

Fokuskan mata kamu pada kata-kata yang kamu baca. Kamu dapat menunjuk ke kata yang sedang kamu baca dengan mengarahkan mata menggunakan jari atau stylus.

Setelah terbiasa, kamu tidak perlu lagi menggunakan jari atau stylus. Memperbaiki mata kamu memungkinkan kamu untuk fokus pada kata yang kamu baca dan tidak membaca ulang kata yang telah kamu baca. 


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta